Singkat saja, pemuda ini bernama Nakula aksa, seorang pemuda yang berumur 21 tahun dan sudah bekerja di suatu perusahaan.
Emak bapaknya udah diatas, menghidupi kebutuhannya sendiri.
Wajahnya biasa saja, tingginya rata-rata cowok di Indonesia. Prestasinya? Uihhhh jangan di tanya, Ranking 1 sejak kelas 1-2 sd.
Tidak ada yang spesial dari dirinya, hanya seorang pemuda yang berjiwa lanjut usia.
Yang bener aja thor? Yaiyalah. Titik ga pake titi kita usai titi.
Mempunyai pacar bernama, Abel Arumi. Bertemu pertama kali di kantor, saling suka. Pacaran deh, kini hubungan sudah genap 1 bulan, Selamat👏
Kini mereka tengah ngedate di suatu museum, dengan mengikuti rombongan yang tengah mengikuti pemandu museum yang tengah menjelaskan kisah-kisah para lukisan.
"Yank, ini kok bisa orang yang di lukisan jadi babi?" Tanya Aksa kearah pacarnya dengan menatap lukisan babi dengan Kepala manusia.
"Durhaka paling." Jawab Arum, yang sebenarnya ga paham kok bisa nih lukisan seperti itu kisahnya.
"Sepupunya malin Kundang dong." Ucap Aksa dan hanya di jawab anggukan oleh Arum, "pintarnya ayank ku."
Setelah itu, mereka pun lanjut mengikuti rombongan. Sampai mereka terhenti di suatu lukisan yang paling tinggi dengan pinggiran berwarna emas dan sedikit butiran permata.
Dengan 2 pria disana yang membuat author harus menekankan, SANGAT. TAMPAN. will u meri me mas?
"Buset yank, lukisan yang ini ganti skin bingkainya." Ucap Aksa dengan meminum es cekek nya.
"Gantengan lukisan nya daripada lu yank." Ucap Arum dengan melongo kearah lukisan tersebut.
"Cocote."
"Ekhem! Jadi para netizen netizen yang ada disini, biarkan saya menjelaskan lukisan yang PALING berharga di museum ini. Lukisan ini didapat pada generasi pertama di museum." Ucap pemandu museum kearah mereka sambil memperbaiki kumisnya.
"Tapi sebelum saya menjelaskan, apalah para netizen ini percaya akan hal Vampire di zaman dulu? Jika ada yang percaya, angkat tangan kalian!"
Semuanya pun mengangkat tangan mereka, kecuali aksa yang mengangkat kakinya.
"Aihh, permisi. Orang yang mengangkat kaki?" Ucap Pemandu itu sambil menunjuk kearah Aksa, dan semua orang pun langsung menoleh kearah Aksa.
"Kenapa mengangkat kaki?"
"Vampire jaman dulu tuh gaada, adanya dinosaurus. PAHAM! ✋"
'Pintarnya ayank kuh.'batin Arum kagum.
"Hah, terserah anda. Ekhem! Anyway, Jaman dulu Vampire itu ada. Sekitar 10ribu tahun yang lalu, dan 2 pria ini adalah Pangeran vampire, mereka bernama Archer Elliott dan Archen Elliott. Mereka sangat tidak tersentuh, berbahaya, kejam, very Danger! Mereka bisa meminum darah kalian hingga tak tersisa setetes darah pun. Ada yang ingin bertanya?"
Arum pun mengangkat tangannya, "apakah mereka memiliki pendamping hidup? Seperti untuk keturunan mereka?" Tanya Arum dengan penasaran.
"Sayangnya dalam sejarah, mereka tidak tertarik dengan kata pernikahan. Menurut mereka, itu hanya membuang waktu." Ucap pemandu museum, "baiklah, mari kita lanjut ke lukisan selanjutnya."
Semuanya pun mengikuti pemandu itu, kecuali Aksa yang masih penasaran dengan museum ini.
Akhirnya dia melihat lukisan itu sambil meminum es cekek nya, matanya tertuju kearah 2 mata pangeran vampire itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ELLIOTT'S
Randomhanya seorang pemuda yang sedang ngedate bareng pacarnya ke museum, dan pulangnya kesamber petir - 𝗡𝗮𝗸𝘂𝗹𝗮 𝗔𝗸𝘀𝗮 , Aksa kira dirinya akan berada di alam bawah sadar ternyata dirinya bertransmigrasi ke suatu kerajaan, tidak. ini bukan masuk k...