Ren Li tiba-tiba berkata, "Kamu berpikir untuk membunuhku?"
Dari ingatan Ren Li, ia tahu bahwa Lin Yi telah berhasil membunuh Monster 7-7 dan 2-6. Tapi Ren Li belum pernah menyaksikan sendiri prestasi ini. Jadi dia mencibir saat ini, seolah-olah dia merasa jijik pada peserta yang melebih-lebihkan kemampuan seseorang.
Cheng Yang sangat penasaran. Dia benar-benar ingin tahu bagaimana Lin Yi bisa memasukkan surat terkutuk itu ke dalam loker Ren Li ketika Ren Li bisa menolak untuk menerima paket itu.
Namun, dengan adanya Ren Li di sana, Cheng Yang tidak berani bertanya lagi.
"Tunggu sebentar lagi."
Lin Yi mengingatkan Cheng Yang. Cheng Yang mengeluarkan 'oh' dan terus menahan pintu agar tetap tertutup, mencegah bibi ruang surat masuk.
Lin Yi berjalan ke meja. Ada beberapa kotak paket yang ditumpuk di bawah meja.
Dia membungkuk untuk mengambil satu kotak sementara satu tangannya membuka laci dan menemukan kertas, pulpen, dan resi pengiriman kilat.
Surat kutukan itu membutuhkan dua jenis kotoran. Yang pertama harus mengandung aroma orang yang dikutuk dan yang kedua adalah darah/ bulu kucing, yang keduanya tersedia di ruang surat ini.
Lin Yi melihat apa yang dia cari di dalam laci.
Saat dia mengulurkan tangan untuk mengambil barang-barang itu, Cheng Yang di sebelahnya melolong, "Sial, itu tarikan yang kuat. Aku tidak akan bisa menahan ini lebih lama lagi."
Lin Yi buru-buru menatapnya. Cheng Yang memegang pintu dengan erat dengan kedua tangannya, bersandar ke belakang dan menambah berat badannya sendiri. "Lin Yi Xiong, cepatlah."
Lin Yi tidak membuang waktu lagi untuk memberikan tanggapan. Dia mengambil pena dan hendak menuliskan di atas kertas, "Giliranmu untuk menyembunyikan nyawamu," ketika seluruh tubuhnya tiba-tiba berhenti.
Kertas yang dia pegang tidak sepenuhnya kosong. Kertas itu adalah bagian belakang dari sebuah resi pengiriman.
Dia melihat tulisan di bagian depan.
Lin Yi tiba-tiba membalik kertas itu. Ada tanda tangan di tanda terima pengiriman, yang sepertinya adalah nama bibi ruang surat.
Dan tulisan tangan itu tampak sangat familiar.
Ada dua baris dalam surat kutukan itu.
'Giliranmu untuk menyembunyikan hidupmu' dan 'Jika kamu ingin hidup, sampaikanlah'.
Sejak awal, Lin Yi sudah mengira bahwa kedua kalimat tersebut tidak mungkin ditulis oleh orang yang sama. Namun, karena catatan pengiriman telah ternoda oleh darah, kemungkinan besar menyebabkan tulisan tangan tersebut berubah bentuk, sehingga kedua baris ini tampak seperti ditulis dengan tulisan tangan yang berbeda.
Tetapi sekarang, tampaknya tidak demikian.
Tulisan tangan pada tanda terima pengiriman ini sangat cocok dengan kalimat "Jika Anda ingin hidup, sebarkanlah", membuktikan bahwa surat kutukan itu tidak dapat disangkal terkait dengan bibi ruang surat.
Lin Yi menatap nama yang tertera di tanda terima.
Nama belakang bibi penjaga ruang surat adalah 'Xu'. Kata-kata 'giliran Anda untuk menyembunyikan hidup Anda' memiliki karakter '该".
Baik 'Xu' maupun '该' menggunakan huruf radikal '言', tetapi cara penulisan kedua huruf radikal '言' ini tidak sama.
Sekarang dia memiliki karakter yang dapat dia bandingkan secara langsung, alasan yang Lin Yi pikirkan sebelumnya, bahwa tulisan itu bisa saja berubah bentuk karena ternoda, langsung dibatalkan.
