Sebelumnya terimakasih kepada kalian yang sudah memilih cerita ini untuk dibaca! Semoga kalian suka dan enjoy dengan jalan ceritanya🫶🏻🫶🏻
Tertanda : Rea as Miolaaa_
•××××ו
Hari mulai gelap, lampu-lampu di jalan mulai dinyalakan. Banyak sekali kendaraan yang berlalu lalang menuju kediaman mereka masing-masing. Seperti pemuda tampan satu ini, Jung Jeno anak kedua dari pasangan Jung Jaehyun dan Jung Taeyong.
Jeno mengendarai mobil sport kesayangannya dengan kecepatan sedang membelah jalanan Seoul yang begitu ramai karena sebentar lagi waktu menunjukkan pukul 07.00 pm.
Setelah beberapa menit mengendarai mobilnya, Jeno akhirnya sampai di parkiran basement apartemen mewah di pusat kota Seoul ini. Dengan membawa sebuah bouquet bunga mawar putih, dan sebuah paperbag berisi hadiah, Jeno melangkahkan kakinya menuju lantai paling atas dengan senyuman yang mengembang di bibirnya.
Lift berhenti di lantai 24, dan kemudian terbuka. Jeno melangkahkan kakinya berhenti di depan pintu, dan membuka pintunya setelah menekan pin pintu apartemen nya.
"Selamat datang!!!" Teriak seseorang sambil berjalan menghampiri Jeno, dan memeluknya.
Setelah pelukan itu terlepas, Jeno memberikan bunga, dan paperbag itu kepada pemuda cantik dihadapan nya.
"Untuk mu yang tersayang." Ucap Jeno sambil tersenyum membuat kedua matanya terlihat seperti bulan sabit.
"Omg, terimakasih sayang ku!! Kamu selalu tau apa kesukaan ku."
"Sama sama, tapi semua ini tidak gratis.." Jeno mendekat kan bibirnya ke telinga pemuda cantik itu, dan membisikkan sesuatu.
"Aku menunggumu malam ini Jung Jaemin."
Bisiknya membuat bulu kuduk Jaemin berdiri."Yak! Namaku masih Nakamoto Jaemin Jung Jeno!" Teriak Jaemin sambil memukul pundak Jeno.
"Aduh sayang! Jangan memukulku, lagipula apa yang salah dengan itu? Kita sudah bertunangan dan sebentar lagi menikah."
"Yayayaya, bicara saja sama pantat ku."
"Dengan senang hati, bagaimana jika sekarang saja?" Goda Jeno sambil menaik turun kan alisnya, hal itu membuat Jaemin salting.
"Yak! Dasar mesum!!! Pergi mandi sana!" Ucap Jaemin sambil mendorong Jeno untuk segera mandi.
"Baiklah baiklah, tapi aku ingin kita mandi bersama!" Dengan cepat, Jaemin di gendong ala bridal style oleh Jeno menuju kamar mandi.
"HEY HEY! TURUNKAN AKU!! AKU SUDAH MANDI JUNG MESUM JENO!!! AAAAAA BUNAAAAA TOLONG AKUUU."
Dan seperti yang kalian pikirkan selanjutnya. Jeno menggempur Jaemin habis habisan selama beberapa jam di kamar mandi.
•×××ו
"Shh, ah.. sakit sekali huhuhu" keluh Jaemin di pagi menjelang siang ini. Hari ini Jaemin bangun kesiangan dan berakhir dengan Jeno juga telat kerja yang berujung dengan dirinya membolos kerja.
Lagipula dirinya tidak akan bangkrut hanya karena tidak bekerja hari ini. Harta tidak akan habis 69 turunan sekalipun.
"Sayang makan dulu." Jeno masuk ke dalam kamar dengan membawa sepiring sarapan.
"Bantu aku! Aku tidak bisa menggerakkan bagian bawah ku!" Dan dengan sabar Jeno membantu Jaemin untuk duduk.
"Nah aku suapi ya.." Jaemin hanya mengangguk dan memakan makanan nya dengan lahap. Dia belum makan tadi malam karena orang mesum di hadapannya ini.
Drrtttt
Drttt
Ponsel Jaemin berdering, Jeno segera mengambil hp itu lalu memberikannya kepada Jaemin.
"Halo Daddy?"
"..."
"Aku dan Jeno baru saja bangun."
"..."
"Memangnya kenapa?"
"..."
"Ah.. baiklah aku dan Jeno akan kesana nanti malam."
"..."
"Baik, sampai jumpa nanti malam."
Lalu telepon itu terputus.
"Ada apa?" Tanya Jeno sambil sesekali menyuapi dirinya dan Jaemin.
"Daddy Jae menyuruh kita untuk ke Mansion nanti malam. Seluruh keluarga Jung, Nakamoto, Seo dan yang lainnya akan ada di sana." Jelas Jaemin.
Jeno menganggukan kepalanya mengerti. Setelah itu tidak ada percakapan diantara keduanya. Jeno dan Jaemin sedang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Dan hanya satu pertanyaan yang sama di kepala mereka.
"Akan ada kejutan apa malam ini?"
TBC
Gimana menurut kalian? Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah yah!!🫶🏻🫶🏻
See you🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple [ NOMIN✓]
AcciónBACA INI TERLEBIH DAHULU!!! Ini bxb area, so yang homophobic menjauh.. this is nomin story!!! Sinopsis : Semua orang pasti pernah mendengar tentang bagaimana gilanya keluarga Jung dalam menjalankan bisnis mereka, termasuk bisnis dunia bawah mereka...