1. Harga yang harus dibayar

3.3K 254 24
                                    

Zhuo Yichen sudah lama sekali berkeliling mengarungi gunung dan lautan demi mencari sisa jiwa milik Zhu Yan. Hingga pada akhirnya, ia menemukan serpihan jiwa Zhu Yan pada selembar kertas sobek dimana disana terdapat cap darah dari siluman besar Dahuang itu.

Ia membawa selembar kertas itu menuju ke Biro penangkap siluman. Memegang lembaran itu erat erat karena tak ingin kehilangan harapan terakhir.

"Wen Xiao." Panggilnya pada wanita yang sedang meminum teh saat ia sudah sampai di Biro penangkap siluman.

Wanita yang dipanggil menolehkan kepalanya. Menemukan sesosok pemuda manis yang berdiri diam dengan mata yang berkaca kaca. Siap menumpahkan muatannya kapanpun ia berkedip.

"Aku menemukannya. Aku.. Menemukan dirinya." Suara Zhuo Yichen melirih pada akhir kalimatnya.

Wen Xiao yang mendengar perkataan Zhuo Yichen berdiri dari duduknya lalu menghampiri Zhuo Yichen yang masih terpaku diam. Wen Xiao tersenyum sambil mengelus belakang kepala Zhuo Yichen dengan sayang.

"Kerja bagus Xiao Zhuo. Kerja kerasmu selama ini sudah membuahkan hasil. Sekarang, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Wen Xiao.

"Sebelumnya aku bertemu dengan seorang kultivator manusia. Katanya, di gunung Xi yang berada di kota Jiangnan terdapat serpihan jiwa dari dewa kehidupan. Aku ingin pergi kesana untuk meminta petunjuk padanya." Jawab Zhuo Yichen

"Tapi Xiao Zhuo, kudengar perjalanan mendaki gunung Xi sangatlah berbahaya. Banyak binatang buas juga tanaman rambat yang beracun yang ada di gunung Xi. Kau bisa terluka Xiao Zhuo. Jangan sampai aku kehilangan dirimu juga  nanti." Wen Xiao berujar dengan nada sedih dihadapan Zhuo Yichen.

Kehilangan sosok yang menjadi penopang hidupnya setelah kematian gurunya, membuat wanita itu menjadi trauma. Ia tidak ingin  kehilangan orang orang yang ia sayangi satu persatu.

Zhuo Yichen mencoba tersenyum pada Wen Xiao. Ia mengenggam tangan wanita itu lalu mengucapkan hal yang tidak disangka sangka.

"Aku akan meninggalkan sedikit esensi jiwaku pada tabung ini. Didalamnya terkandung darah BingYi. Jika saja bagian terburuknya aku tiada, kau bisa menanamkan esensi jiwa ini pada seorang bayi yang akan lahir tepat sehari sebelumnya. Aku akan kembali hadir dengan ingatan dan juga kekuatan yang sama." Zhuo Yichen berkata sambil memberikan sebuah tabung kaca ke tangan Wen Xiao.

Ia juga memberikan potongan kertas yang terdapat sisa jiwa milik siluman besar Dahuang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia juga memberikan potongan kertas yang terdapat sisa jiwa milik siluman besar Dahuang. "Aku menitipkan ini juga. Apabila aku sudah menemukan jawaban, aku berjanji akan kembali lalu menghidupkan kembali Zhu Yan."

Di sisa malam itu, Wen Xiao dan Zhuo Yichen menghabiskan waktu bersama sebelum kepergian Zhuo Yichen ke gunung Xi.

*****

Empat tahun kemudian...

Sudah terhitung empat tahun sejak kepergian Zhuo Yichen ke gunung Xi. Wen Xiao masih setia menunggu kepulangan keponakan kecilnya itu. Selama Zhuo Yichen pergi, Wen Xiao berada di Biro penangkap siluman bersama dengan Pei Sijing. Mereka berdua bekerjasama dalam membantu rakyat dan menerima titah dari pihak istana.

Oneshoot Fangs Of FortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang