Azalea Olivia P

malam yang begitu sunyi, suara petir bergemuruh, hujan  yang amat lebat membuat semua orang berdiam diri di dalam kamar atau rumah mereka
dan begitupun juga dengan seorang gadis satu ini, gemuru petir yang membuat nya ketakutan, ingatan dan ingatan menerobos ke dalam fikiran nya

dasar anak tidak tau malu

anak pembawa sial

anak haram..!!!

saya tidak sudi nampung kamu di panti saya!!

berisik kamu anak sialann!!

plak/

pergi kamu jangan kembali ke panti ini lagi!

ingatan itu begitu jelas di mana seorang gadis dengan pakaian yang lusu tatapan polos menatap seseorang yang telah mengusirnya, terlihat anak itu badan penuh dengan luka goresan, badan kurus kering menambah kesan menyedihkan nya anak kecil itu

hikss jangan usir oliv Ibu panti
Oliv hiks t-tidak akan nakal hiks

Isak tangis anak itu terus menghantui fikiran gadis yang sedang terduduk di pinggiran kasurnya badannya bergetar melihat bayang bayang masa kecil nya saat masi berada di tubuhnya dulu dia Adalah Azalea,
ingatan masa lalunya yang begitu menyakitkan, sungguh ingatan itu sungguh membuat nya ketakutan,

hikss t-tidak tidak t-tolong j-jangan i-ibu oliv t-tidak ingin l-pergi hiks jangan usir oliv hiks "isakan keluar dari mulut lea tangannya menutup telinga nya takut mendengar suara petir badannya bergetar sangat hebat

hiks a-aku b-benci ini, aku menyukai h-hujan t-tapi tidak dengan petir nya t-tolong hiks a-aku takut " lirihnya dengan pedih suara sistem terus memanggil nya tapi tidak terdengar oleh lea, suara petir semakin keras menambah ketakutan lea

DUARR

Ahhhhggggg

teriak oliv ketakutan tanpa sadar berlari keluar rumah menerobos hujan kaki nya yang tidak menggunakan alas kaki terus berlari hilang arah

t-tidak tidak aku takut hikss t-tolong "takut nya ketakutan tanpa sadar berlari ke arah jalan raya tanpa di sangka dari arah berlawanan terdapat mobil truk yang melaju kencang tanpa aba aba langsung menghantam tubuh lea,

Brakkk

duarrr

lea terlempar begitu jauh badannya sudah berlumuran darah, dengan mata yangg mulai redup,

ahahaha lolicon macam apa ini? sampai kapan pun ingatan itu masi berbekas, apa aku tidak pantas bahagia?tuhan aku hanya ingin hidup tenang sekali saja, t-tolong a-aku" batinnya lea lirih dan mata mulai menutup
Semua orang heboh berhamburan syok melihat kejadian yang begitu menegangkan itu

yah Allah kasian banget

cepat telfon ambulans

telfon polisi

anak gadis itu sudah penuh dengan darah

cepat tolong dia

teriakan orang orang sekitar semakin hebo,,

•••

di sisi lain ada sepasang suami istri baru saja sampai ke Indonesia, sekarang mereka tengah di jalan menuju mansion nya, mereka juga bersama anak nya yang menjemput nya di bandara tadi, tapi di jalan mulai macet membuat sepasang suami istri itu bingung ada apa ini

kenapa berhenti pak Bisma? "tanya wanita paru baya itu kepada sopirnya yang bernama pak Bisma

ada kecelakaan nyonya di depan, katanya seorang gadis muda ketabrak truk saat mau nyebrang jalan " jawab pak Bisma

yah Allah kasian sekali gadis itu, apa keluarnya nya sudah tau keadaan gadis itu yah "kasian wanita paru baya itu, suara ponsel terdengar mengalikan perhatian wanita paru baya itu kepada pemuda yang berada di tempat duduk yang tepat di belakang nya,

siapa yang nelfon Haidar? " tanya wanita tua itu kepada pemuda itu yah dia adalah Haidar dan wanita itu adalah orng tua nya

haidar melihat HP nya yang menampakkan tulisan panggilan masuk yang bernama princess✨

senyum Haidar tipis melihat nama itu, membuat suami istri yang di depannya bingung

Haidar mengangkat telfon nya,

halo dek "ucap Haidar membuka suara nya lembut, tapi wajah yang tadi terlihat senang berubah menjadi tidak sedap di lihat kembali membuat orang tua nya menatapnya binggung

hallo dengan keluarga Azalea " ucap seseorang di seberang sana

siapa? " tanya dingin Haidar

Maaf saya dari pihak kepolisian ingin melaporkan bahwa adik anda yang bernama Azalea Olivia p tengah berada di rumah sakit jaya sakti, di duga ini adalah kasus tabrak lari "Jelas seseorang itu yang di sebut polisi

sontak Haidar menjatuhkan HP nya tak percaya mendengar kabar yang membuat hari nya sanggat sakit, mata nya memerah antah kecewa, marah dan sedih semuanya bercampur
orang tua nya melihat Haidar panik kepada dengan anak nya ini, tanpa sepata kata Haidar keluar dari mobil berlari, melihat itu momy Linda berteriak meneriaki nama Haidar terus menerus tapi tak di respon, tubuh Haidar mulai menghilang, membuat momy linda khwatir

mas Haidar kenapa, panik sekali " khwatir Linda

sudah sayang biarkan saja dia, sebaiknya kita langsung ke mansion "ajak suami nya di angguki oleh Linda dan mulai lah mereka kembali melanjutkan perjalanan yang tertunda

•••

di sisi lain seorang pria terlihat tenggah berlari memasuki lorong lorong rumah sakit, terlihat dari wajahnya sanggat panik, dengan cepat dia menanyakan kepada salah satu suster rumah sakit itu

pasien kecelakaan yang bernama Azalea di ruangan mana " tanya nya buru buru dia adalah Haidar

anda keluarga pasien? pasien sekarang berada di ruang oprasi tenggah masa kritis " ucap suster itu membuat Haidar langsung berlari dengan nafas yang tergesa-gesa sungguh takut tiba di depan ruang oprasi haidar melihat ada 2 orang berseragam polisi tengah duduk di depan ruang oprasi yang tertutup, haidar mendekat ke arah polisi itu, polisi itupun juga menyadari kedatangan haidar

anda keluarga pasien? "tanya salah satu polisi itu kepada Haider, dan di angguki oleh haidar

jadi begini, kami akan menyelidiki kasus ini lebih dalam lagi, karna menurut saksi mata yang berada di tempat kejadian bahwa, ternyata truk yang menabrak Pasien itu seperti sudah di rencanakan, maka dari itu kami dari pihak kepolisian meminta persetujuan nya " jelas polisi itu kepada haidar

selidiki kasus ini dengan cepat, "dingin haidar tangan nya mengepal kuat

Baiklah kami akan bekerja semampu kami, kalo begitu saya permisi " ucap polisi itu lalu pergi,

haidar menatap ruang oprasi yang lampu ruang oprasi tengah menyala pertanda bahwa oprasi nya belum selesai,

Princess abang mohon bertahan "batin haidar senduh,

***

sampai d sini dlu yH cinta ku sampai jumpa lagi 👋