🌸🌸maaf ya klo ada typo nyaa🌸🌸
Yuk lanjut baca:
"Udah bunda" : ucap Christy dengan nada lemah
"Udah ya? Nih minum dulu air putihnya, bentar yaa bunda taro piringnya di dapur dulu " : balas shani setelah memberikan air putih di gelas kepada Christy
Setelahnya ia langsung keluar dri kamar dan menuju ke dapur untuk meletakkan piring kotor bekas buah Christy, tak lupa ia juga mencuci tanganya sebelum kembali ke kamarnya
Lalu setelahnya ia kembali naik ke lantai atas menuju kamarnya, di dlam kamar ia melihat Christy yang sudah berbaring menghadap berlawan arah dari pintu, shani masuk ke kamar dan mulai naik ke atas kasur lalu ia memeluk Christy dari belakang dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Christy, ia menghirup aromah minyak telon dari tubuh Christy
"Cepet sembuh ya sayangnya bunda, jangan sakit² bunda gk bisa liat kamu sakit kayak gini dek. Kalo mau jujur bunda mau sakitnya dedek di pindahin ke bunda aja biar bunda gk liat anak kesayangan bunda lemes banget, badanya panas kayak gini. Cepat sehat ya nak" : ucap shani lembut yang masih menyembunyikan wajahnya di ceruk leher anaknya
"Wangi bayi banget sih, baby krispyy inii" : lanjutnya
"No no ganggu bundaa" : rengek Christy karna ulah shani yang terus mengusel di lehernya
"Ehh maaf sayang, bunda ganggu ya? Maafin yaa" : ucap shani lalu mengangkat wajahnya untuk mencium pipi anak itu
"Nen dulu sini" : ucap shani, tapi Christy tak membalas apa yang di katakan oleh shani
"Dek, nenen dulu kamunya" : ucap nya lagi
"Anak bayi nya bundaa, sayangnya bunda, cintanya bunda, gih sini nen dulu" : lanjutnya sambil membalikan tubuh Christy menghadap kepadanya
"Bentar bundaa, dedek masih kenyang kalo dedek nen lagi nanti perut meledak loh" : ucap Christy dengan polos sambil melihat ke arah shani
"Haha random banget sih dek, yaudah kalo mau nen bilang ya" : ucap shani lalu Christy pun mengangguk
Lalu shani pun meletakkan tanganya di pinggang Christy yang sedang rebahan menghadap ke padanya, ia ingin menutup matanya sebentar. Tapi tak bisa ia pun kembali berbaring menghadap ke langit² kamar dan mengambil hpnya yng berada di nakas sebelah kasur tersebut
Ia memainkan hpnya, sambil rebahan.10 menit kemudian...
Christy yang sejak tadi masih fokus ke ipad bunda nya. Sedangkan shani ia sudah meletakan HP nya kembali di atas nakas dan kini ia mulai mencoba untuk menutup matanya, karna memang ia masih sangat mengantuk
Tiba²
DUAR.......
"BUNDA.. " : teriak Christy yang kaget akan petir yang menyambar di atas langit
Shani yang tadi sudah mulai terpejam kini kembali terkaget dengan teriakan Christy yang keras, ia langsung memeluk anaknya dan mengelus punggunya mencoba menenangkan anak itu
"Hiks... Hiks.. Takut bundaa hiks.. Hiks.. " : ucap Christy yang kini mulai terisak tangis
"Ehh sayang... Kaget ya nak, gpp yaa? itu hanya petir sayang gpp kok gk boleh takut. kan dedek bareng bundaa": ucap shani yang masih berusaha menenangkan Christy
" Hiks... Hiks... " :
"Ulululu, kasian banget sih ini anak bunda ini. Nen ya? " : lanjutnya
"N en bu nda " : ucap Christy yang masih sesegukan
"Iyah² Nih sini " : balas shani yang baru saja mengeluarkan payudaranya lalu memasukan ke dalam mulut Christy, sedangkan Christy ia langsung melahap nya dengan pelan lalu mulai menyedot dengan lembut agar bundanya tak merasakan sakit
