Argita Stories [END]

ARGITA STORIES - 8

Pagi hari

"Ututu tayang" ucap Mami Shani melihat bayinya itu yang baru selesai mandi.

"Mi, Kakak belum bangun ya?" Tanya Chika yang datang dan masuk ke dalam kamar itu.

"Hmm? Nggak tau sayang, Coba kamu lihat di kamarnya, habis itu jaga adik kamu ya, mami mau masak buat sarapan" jawab mami Shani

"Okey mi" jawab Chika

Chika berjalan menuju kamar ku dan melihat aku masih tertidur pulas, dia pun menghampiri ku dan membangunkan ku.

"Kak"

"Bangun"

"Udah siang!" Ucap Chika

"Hmmmm?"

"Bangun ih, udah siang juga"

Aku membuka mata ku dan melihat adik ku itu yang merapikan Bantal ku yang berantakan.

"Bangun, Mandi, Habis itu sarapan" suruhnya

Chika berjalan keluar dan kembali ke kamar mami Shani, dia melihat bayi gerrald yang tertawa bersama mami Shani.

"Mi" ucap Chika

"Udah sayang?" Tanya mami Shani kepada Chika

"Udah mi, dia sekarang mau mandi" jawab Chika

"Yaudah kamu jaga adik kamu dulu, Mami mau masak sarapan kalian dulu" ucap mami Shani

"Siap.."

"Ayo sama tatak thika yaa utututu"

Gerrald pun tertawa melihat Chika

"Ututu tertawa dia haaa"

"Tetawa tamu?" Tanya Chika bercanda gurau.

Sedangkan di Kehidupan lainnya.

"Sayang aku pergi dulu ya" ucap seorang laki laki yang sudah rapi

"Kamu mau kemana?" Tanya Freya kepada suaminya

"Ke kantor lah sayang" jawabnya

"Hmmm"

"Yaudah deh"

"Oh ya sayang, Nanti malam Barang datang lagi, kamu udah siap buat pesta?" Tanya Freya kepada suaminya

"Siap dong sayang, Intinya nanti malam rumah ini bakalan Gerlap pesta Besar" ucap suaminya

Mereka berdua tersenyum.

Kini kembali ke Rumah sederhana itu terlihat mereka sedang menyantap sarapannya

"Kalian kapan balik ke Jakarta?" Tanya ku kepada mereka

"Kalau kita gak mau balik dan mau tinggal bareng kamu gimana?" Tanya mami Shani

"Lah? Ini kan rumah ku, Aku bebas buat Nerima atau tidak" jawab ku

"Oh gitu? Yaudah mami packing packing kalau gitu" jawabnya langsung berdiri.

"Mi...!"

"Kak kok kamu gitu!"

"Ya terserah saya, Ini rumah saya kalau mau tinggal di sini dia harus menikah dengan saya" jawab ku tersenyum

"M maksud kakak?"

"Deal! Saya urus perceraian saya baru kita menikah" jawabnya

"Gimana adik ku sayang? Boleh?" Tanya ku kepada Chika

"B boleh tapi anak papa sama mami?" Tanya Chika

"Itu anak kakak"

"Dan Kakak akan menikahi Shani dan Jessi" jawab ku

"Aku kamu jadiin istri kedua? Nggak mau!" Shani

"Kamu istri pertama dan dia istri ke dua" jawab ku tersenyum

"Kak gila kamu?" Tanya Chika heran

"Kamu mau kasih makan mereka apa?" Tanya Chika

"Shani punya perusahaan dan uangnya pun unlimited! Jessi juga punya usaha yaaa dia makan sendiri lah" jawab ku

"Issshhhh...!" Marah Chika mencubit perut ku

"Aaa aduh, sayang lihat" adu ku kepada Shani

"Huekk udah sayang sayang aja" ledek Chika

"Hehe"

Sedangkan Shani hanya tertawa saja melihat tingkah laku adik kakak itu.

......................