prolog

5 0 0
                                    

"da-eun what's the problem? Kenapa lu belakangan ini bengong terus?"
  Hening tak Ada jawaban saat dentingan air laut memecah bebatuan karang yang menimbulkan air laut yang tersirna menimbulkan beberapa celah.
"You know you can tell me all of your problem right? You can't keep your problem for yourself like that"
  Lagi dan lagi belum Ada jawaban pasti, dari seorang Insan yang hanyut terbawa pemikiran nya sendiri bagai dirinya tak akan terganggu sama sekali.
Hingga saat nya pecah, tangisan membasahi kulit porselen nya di saat manik biru laut nya membendam seluruh ketakutan, begitu butterfly hug di langsung kan, di susul pelukan dari jiwoo.

"I'm scared..I can't find my self jiwoo their eye..those eyes are looking at me...hic.."
  Tangisan terpecahkan membasahi kulit pucat nya yang seakan sudah habis nyawanya melawan kekejaman Dunia.
"Stt..that's alright, cry as you want if that makes you feel safe.."
  Pengertian, kenapa hanya jiwoo yang paham dengan Rasa sakit ku? Apa orang lain tak Sadar dengan perlakukan bajingan mereka? Apa mereka pikir mereka dapat menguasai Dunia ini? Sampai sampai menghakimi Satu sama lain?

Perlahan Demi perlahan angan angan kesedihan mulai sirna di gantikan senyuman palsu yang mengambil alih situasi, secercah Harapan Kan hidup begitu suara nya memecah keheningan kembali, jelas nya menahan kesedihan dan beban yang di pukul.
Kenapa?? Kenapa?? Why?! Hiks..gw capek..gw capek terus terusan bersembunyi di balik topeng

masked foolWhere stories live. Discover now