Duri, Terbentuk hanya untuk Terpisah

1 0 0
                                    

Diamku meratap, semyumku membiru
Disaat kau berkata tak ada lagi rindu
Tertegun ku disana, di pojok rasa tidak berdaya
Di kala pelukan hangat dan senyummu itu, menjadi isyarat kau ingin berpisah

Tega kau bakar seluruh memori
Hanya untuk kata diistimewakan?
Tega kau jual se erat rasa
Karna haus di tuaian pujian?
Apakah tak tersisa seberkas kenangan kita di kobaran api egoismu?

Kejam, kau sungguh kejam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang