Diamku meratap, semyumku membiru
Disaat kau berkata tak ada lagi rindu
Tertegun ku disana, di pojok rasa tidak berdaya
Di kala pelukan hangat dan senyummu itu, menjadi isyarat kau ingin berpisahTega kau bakar seluruh memori
Hanya untuk kata diistimewakan?
Tega kau jual se erat rasa
Karna haus di tuaian pujian?
Apakah tak tersisa seberkas kenangan kita di kobaran api egoismu?Kejam, kau sungguh kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dita
PoetryUntuk Kenangan yang tercipta, namun tidak berlabuh. Untuk rasa yang terpendam, namun tidak bersua. Hanya pilu yang tersisa di tiupan angin yang menyingsing rindu , dan tangis di bawah remang rembulan yang mulai terlelap dibawa sayu tatapanmu yang se...