UNFORGIVEN HERO
•
•
•
•
•
Happy reading...........
Dia memang tampan. Sangat. Sayang terlalu tampan, bukan tipeku. Sunghoon langsung memutuskan pada pandangan pertama mereka. Pria berdarah campuran Korea-Amerika dengan kulit eksotis dan rambut yang hitam legam serta mata yang dalam tampak terlalu berbahaya untuk dijadikan tipenya.
Sementara itu, bos barunya itu hanya menatapnya dengan tatapan menilai-nilai, menimbang-nimbang. Sehingga hening cukup lama dan Sunghoon tak juga dipersilahkan duduk.
"Duduklah." Heeseung tampak tersenyum kecil, seperti puas karena telah memutuskan sesuatu.
"Kau tahu siapa saya?"
Pertanyaan apa itu? Batin Sunghoon tanpa sadar mengernyit. Tentu saja dia tahu.
Heeseung tersenyum lagi, seperti menyadari retorika dalam pertanyaannya, "Ah, maaf saya sedikit gugup."
Sekali lagi Sunghoon mengernyit, gugup? Karena bertemu dengannya? Tidak mungkin. Pasti bosnya ini sedang gugup karena sesuatu yang lain.
"Kita belum berkenalan." Lelaki itu lalu mengulurkan jemarinya yang ramping kearah Sunghoon dan mau tak mau Sunghoon menyambut uluran tangan itu.
"Kita langsung bersikap informal saja ya, mengingat saya dan kamu akan sering sekali berhubungan, apalagi saat Sakura memulai periode cuti hamilnya, kamu bisa panggil saya dengan sebutan Alex saja." Gumam lelaki itu setelah melepaskan genggaman tangannya yang kuat.
'saja'. Sunghoon kadang-kadang merasa geli dengan ketajamannya menganalisa setiap kata perkata, tetapi itu memang tidak bisa ditahannya. Kenapa Alex Sajangnim menggunakan kata 'saja' diakhir kalimatnya? Seolah-olah dia memiliki nama lain, bukankah namanya memang Alex?
Lelaki itu berdehem. "Mungkin kau bertanya-tanya kenapa kau dipanggil masuk ke perusahaan ini, saya mempunyai referensi dari universitasmu bahwa kau adalah lulusan terbaik disana, dan saya sangat senang memberikan pengalaman dan ruang untuk lulusan-lulusan baru sepertimu agar bisa mengeksploitasi kecerdasan dan kemampuan kalian, saya senang memperkerjakan lulusan-lulusan baru."
Heeseung tampak tersenyum dan Sunghoon sedikit bergetar ketika menyadari, bahwa jika tersenyum lelaki itu tampak luar biasa tampan.
"Karena lulusan baru biasanya lebih mudah diajari cara-cara modern, mereka mudah menyerap ilmu dan yang pasti mereka sangat bersemangat." Heeseung berhenti sejenak untuk melihat apakah Sunghoon mendengarkan kata-katanya, lalu melanjutkan.
"Itu juga yang saya harapkan darimu, kemampuan untuk menyerap ilmu baru dengan cepat dan semangat yang luar biasa tinggi, bisa?"
"Bisa," Sunghoon menjawab dengan cepat, mantap. Dia yakin bisa. Dia sangat bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru disini. Dunia kerja adalah hal baru baginya dan dia yakin dia memiliki kemampuan untuk belajar secara cepat.
"Bagus," Heeseung mengangguk puas.
"Melihat dari bagusnya angka akademismu, saya yakin kamu juga akan bagus pada prakteknya. Kalau begitu, selamat datang di perusahaan ini tuan Sunghoon, semoga kerjasama kita baik sampai kedepannya." Lelaki itu mengulurkan tangannya lagi, dan tersenyum sangat tampan, "Saya sangat mengharapkanmu Sunghoon."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFORGIVEN HERO
FanfictionREMAKE ORIGINAL STORY : UNFORGIVEN HERO BY SANTHY AGATHA Main cast: • Lee Heeseung • Park Sunghoon Warning!!!🔞🔞🔞