*prang!!"Lepaskan aku sialan!! Atau aku akan membunuh kalian semuaa!! " sentak gawin, pelayan yang akan memberikan nya makan mundur beberapa langkah melihat pecahan piring yang berserakan dilantai.
"Tuan joss menyuruh kami untuk menjagamu. Jika tidak dia akan sangat marah " ucap pelayan.
"Apa peduli ku! Sekarang lepaskan borgol ini dari tangan ku! "
Dia menggelengkan kepalanya. " kami tidak memiliki kuncinya. "
"Katakan pada tuan bodoh mu itu! Berikan kuncinya atau kuhabisi kalian semua! "
Pelayan itu pergi dari kamar meninggalkan gawin yang semakin tersulut emosi.
*BRAK!
"TIDAK AKAN KU LEPASKAN KALIAN SEMUAAA!! "
Emosinya semakin meledak setelah menendang meja itu yang membuat nya sedikit bergeser sampai-sampai membuat borgol ditangan nya melukai pergelangan tangan nya sendiri, gawin tidak memperdulikan nya.
" kemana kau membawa bocah itu pergi? "
Joss menoleh kearah khao yang bertanya padanya, dia hanya tersenyum tipis dan kembali memfokuskan dirinya ke laptop.
"Pertama kalinya untukmu membiarkan orang asing berada dalam satu mobil denganmu. Sebelumnya kau tidak pernah melakukan itu, " ujar khao lagi.
"Dia ada. " balas joss singkat.
"Dirumahmu? Wahh kupikir akan terjadi sesuatu diantara kalian. "
Joss menutup laptop nya dan menatap khao, " sesuatu? Apa maksudnya " tanya joss.
"Yaa mungkin kalian saling jatuh cinta... "
"Cinta? "
"Yeah dasar bodoh, setiap manusia pasti memiliki cintanya masing-masing. Termasuk dirimu nanti, mungkin tidak sekarang tapi kita lihat nanti" ucap khao tertawa pelan.
"Cinta, satu kata yang menjijikan. " gumam joss.
Khao yang mendengar itu dia hanya tersenyum, dia berpikir joss belum merasakan indahnya cinta hidupnya terlalu dipenuhi dengan kesendirian sehingga menganggap tak membutuhkan siapapun untuk mengisi hatinya.
"Saatnya kau menemukan pasangan mu, khao benar. Kau tidak harus selalu menutup hatimu untuk siapapun yang datang untuk mendapatkan cintamu joss " tambah first.
"Mengapa kalian memojokan aku? Pikirkan diri kalian masing-masing. Aku tidak membutuhkan siapapun apalagi cinta. " sarkas joss sebelum dia berdiri dan pergi dari ruangan itu meninggalkan dua orang yang saling menatap satu sama lain.
" keras kepala. Bagaimana jika suatu saat dia akan jatuh cinta? "Ujar khao.
First terkekeh pelan, " kita akan melihatnya nanti. Lagipula aku yakin tidak akan lama lagi joss akan merasakan apa yang kita rasakan. "
(𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐫𝐢𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐢𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧)
"Paksa untuk dia makan aku tidak ingin mendengar apapun lagi! "
(𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐨𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐠𝐚𝐰𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐨𝐥𝐚𝐤)
"Ck baiklah aku akan pulang! "
Joss mematikan panggilan nya dan segera berjalan kearah lift namun sebelum dia masuk kedalam lift first yang menyusulnya keluar segera menghentikan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐇𝐀𝐃𝐎𝐖 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐍𝐈𝐆𝐇𝐓𝐌𝐀𝐑𝐄
Fantasy𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏,𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒆𝒓𝒖𝒎𝒖𝒔 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑.