2. pertemuan kita kedua kalinya

0 0 0
                                    

Haii rekayy welcome bab 2 yya!
Heppy reading! Jangan lupa vote Dan Komen biar aku makin semangat update.

***
"Bagiku musik adalah kehidupan,dan aku selalu menciptakan keindahan dalam setiap alunan nya."

***

Malam itu,malam yang sangat sunyi dan sepi. Malam itu terlihat seorang gadis sedang melihat kearah jendela kamar nya sambil memainkan biola miliknya.

Dia terus memainkan biolanya dan menciptakan nada-nada indah buatannya. Sambil menikmati setiap nada-nada yang beralun nyaring dari biolanya. Hingga seorang wanita datang membawa nampan makanan buat gadis itu sambil tersenyum.

"Sayang?"

Gadis itu langsung menghentikan biolanya dan menoleh kebelakang dan menghampiri wanita paruh baya yaitu ibunya itu sambil tersenyum.

"Maa? Baru pulang ya?," tanya gadis itu sambil tersenyum.

"Iyaa sayang,kamu kenapa belum tidur? Ini udah malam loh kamu ga mau telat besok kan?," balas Mella sambil mengelus surai rambut anaknya.

"Aku belum ngantuk ma,mama boleh langsung istirahat aja. Nanti kecapekan." Jelas kiana itu sambil memperhatikan wanita paruh baya itu.

"Baiklah. Kamu juga ya sayang," Mella itu langsung keluar dari kamar anaknya.

***

Disisi lain terlihat seorang cowo yang sibuk berkerja di kafe dan memberikan pesanan kepada orang-orang dengen senyuman.

Hal itu selalu dia lakukan demi bisa membayar uang sekolah dan juga uang untuk makannya setiap hari sama ibunya.

"Akhirnya selesai juga. Ibu pastii senang bawa makanan buat dia." Ucap Nathanael sambil berjalan pulang.

Saat berjalan dia terhenti tepat dirumah yang besar dan juga mewah. Kakinya terhenti saat mendengar suara alunan biola yang indah dan merdu. Hal itu membuat Nathanael langsung melihat keatas, terlihat seorang gadis sedang bermain biolanya di atas rumah itu.

"Kiana? Suara biolanya indah"

Setelah selesai bermain biolanya Kiana langsung melihat kearah bawah rumahnya. Dia langsung terkejut melihat Nathanael ternyata ada di depan gerbang rumahnya. Hal itu membuatnya langsung keluar dari kamarnya.

Dia langsung membuka gerbang rumahnya sambil tersenyum kearah cowo itu dengan membawa biolanya. Hal itu membuat Nathanael langsung terkejut melihat gadis itu di depannya.

"Sejak kapan disini? Dari aku main tadi ya?," tanya kiana membuka gerbang rumahnya.

"Baru-baru aja,Lo keren main biolanya." Puji Nathanael sambil memasuki pekarangan rumah Kiana.

"Haha,makasii pujiannya ya Nathan. Jujur gue kaget saat lihat Lo tadi di depan gerbang rumah gue," ucap Kiana sambil mempersilakan Nathanael Masuk ke halaman belakang nya.

"kenapa Lo suka musik?"tanya Nathanael penasaran.

Ia langsung berbalik dan tersenyum kearah cowo itu. " Karna bagi gue musik adalah kehidupan,gue bisa menciptakan nada-nada yang bisa mewakili segala perasaan gue. Dari senang sedih maupun bahagia. Gue suka karna saat gue main biola gue bisa meluapkan segala perasaan gue ke dalam alunan nada-nada yang tercipta oleh gesekan yang gue buat."

Only You And Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang