I Became the Young Villain's Sister-In-Law

Ch 8

Aku menatap Cedric dan aku punya perasaan campur aduk.

Rasanya baru kemarin aku menyukainya karena tidak ada tanda-tanda akan terlibat dengan karakter utama aslinya…

“Dan aku terlibat seperti ini…”

“Ya?”

“Ah, tidak. Aku hanya berbicara pada diriku sendiri.” Aku cepat-cepat melambaikan tanganku.

Dia menatapku, mengedipkan mata hydrangea biru mudanya. Aku tersenyum canggung padanya sekali dan menoleh.

Sial… Hidup ini tidak berjalan sesuai keinginan hatiku.

Tidak cukup hanya dengan benar-benar terjalin dengan penjahat muda itu, sekarang aku akhirnya bertemu saudaranya, yang memicu kegelapan penjahat muda itu.

Terlebih lagi untuk berpikir itu ma… pernikahan!?

Jujur saja, ini konyol.

Menurut mereka apa itu pernikahan? Ayo makan tteokbokki untuk makan malam nanti! Itu bukan janji seperti itu!

Saat aku menutup bibirku, Cedric berkata. “Tentu saja, kamu tidak perlu mempertimbangkan apa yang dikatakan Calib.”

“Ya,… Ya?”

“Ini adalah situasi kita saudara dan itu tidak ada hubungannya denganmu.”

“Ah…”

“Meskipun kau orang pertama yang Calib terbuka padanya.”

Tusuk.

“Ini juga pertama kalinya dia membuka hatinya secepat ini.”

Tusuk.

“Ini pertama kalinya dia mengikuti orang lain sampai-sampai memunggungiku.”

Tusuk, tusuk.

“Tetap saja, itu bukan alasan bagimu untuk mempertimbangkan lamaran Calib yang tidak masuk akal.”

Ugh, semua yang dikatakan Cedric menjadi anak panah dan menusuk hati nuraniku.

Selain itu, dia benar seratus kali. Kata-kata Calib. Menikahlah dengan saudaranya dan bantu dia mengatasi kutukan, juga tinggal bersamanya di Kastil Adipati Agung.

Kata-kata itu sangat tidak masuk akal.

Tapi mengapa wajah Calib, yang bergantung padaku dan menangis, sangat menggangguku?

Calib sepenuhnya mengungkapkan perasaannya kepadaku, meskipun baru tinggal bersamaku kurang dari sebulan.

Begitulah kesepiannya dia.

Dan dia sebenarnya seorang jenius yang tangguh. Tidak mungkin dia tidak tahu betapa tidak masuk akalnya menyuruhku menikahi saudaranya untuk mengatasi kutukan.

Meskipun demikian, yang kukatakan adalah, dia memang seputus asa itu.

Jika Cedric tertidur selamanya, tidak akan ada seorang pun yang tersisa di sisi Calib di Kastil Adipati Agung. Dia takut akan hal itu, jadi dia membenamkan wajahnya di telapak tangannya.

Tapi... Tapi apa pun yang terjadi, aku tidak bisa menikah.

Bahkan jika itu adalah kehidupan yang dirasuki, itu tetap hidupku. Itu sama saja dengan mendapatkan 'kehidupan baru' yang kuinginkan, tetapi aku tidak bisa terjebak dalam pernikahan.

Ya. Ini benar untuk menolak.

Berpikir begitu, aku membuka mulutku untuk menyampaikan apa yang kumaksud. Meskipun demikian, pada saat itu, sebuah pikiran tiba-tiba terlintas.

Tapi... Apakah pernikahan satu-satunya jalan?

Saudara-saudara itu mencari pasangan hidup karena mereka pikir mereka bisa menemukan kunci untuk memecahkan kutukan hanya jika mereka pergi ke 'Sanctuary of Knowledge'. Namun, aku sudah tahu karena aku membaca aslinya.