Setelah hari itu perselingkuhaku dengan imah terus berlanjut, kami tak henti hentinya saling memuaskan satu sama lain sampai akhirnya istriku pulang dari tugasnya. Pagi pagi Aku dan anakku menjemputnya di bandara dan sampai rumah pada siang hari. Di rumah aku dan imah bersikap seperti biasanya seolah tidak ada kejadian apapun diaantara kami sewaktu istriku tak ada di rumah, walaupun sebenarnya sulit bagiku untuk jauh2 dari imah pembantuku karena aku selalu ingin menyetubuhi nya tanpa kenal lelah dan imah pun begitu. Imah terus menatapku dan menggodaku seakan tak memperdulikan istriku yang ada di rumah bahkan diaa berani menggodaku saat aku dan istriku sedang duduk berdua. Tapi aku tak bisa berbuat banyak karena aku tak berani karena ada itriku di rumah, dengaan susah payah ku tahan nafsuku yang kian hari kian memuncak, ingin rasanya aku mendekati imah dan menyetubuhinya sampai akhirnya aku dan imah nekat ngentot diam diam walau istriku ada di rumah. 3 hari setelah istriku datang dari tugasnya. Hari itu kami semua ada di rumah kebetulan hari libur seperti biasa setiap libur istriku selalu ada di halaman belakang menyiram bunga2 kesayangannya dan anakku mash tidur d kamarnya, kemudian aku turun dari kamar dengan nengenakan celana tipis dan singlet biasanya hari libur pagi2 aku selalu olahraga di taman belakang sambil ngobrol dqn menemani istriku yang sedang menyiram tanamannya. Tapi ketika aku akan menghampiri istriku tiba2 imah mencegahku dan menyeretku ke dapur, " pak, imah pengen kontol bapak,,,' sambil dia meremas batangku " imah pengen main sama bapak disini..." tapi mah ada istri saya gimana kalau ketahuan?.. jawabku tapi imah seakan tak peduli tangannya mulai merogoh kontolku dan melorotkan celanaku, dan batang penisku otomatis tegak mengacung bebas, dengan cepat imah jongkok dan mengulum batangku, sotak akupun terdiam menikmati jilatan dan sedotan mulut imah di batang penisku, aku hanya bisa mendesis nikmat dan bercampur dengan rasa takut akan ketahuan,, "ssshh,, terus mah hisap yang kuat,, kamu gilaa mah,, gimana kalo kita ketahuan,, aaàhhhhh,, imah semakin cepat dan semangaat mengulum batangku,, tengah asiknya aku menikmati kuluman imah dikontolku, tiba2 istriku memanggilku, kami berdua kaget dan aku lepaskan kontolku dari mulut imah "pak, balik lagi kesini yaa.' dan akupun menghampiri istriku,,"ada apa mah,,/ tanyaku.." minta tolong ambilin ember itu dong, berat soalnya.." maka aku ambilkan dan akupun pamit lagi untuk melanjutkan kegiatanku bersama imah,, aku kembali lagi kedapr, dan kagetnya aku imah sudah polos tanpa pakaian sedang duduk di bawah lantai mengangkang dan mengobok-obok memeknya,,, dia menggodaku dengan tatapannya membuatku tidak bisa berpikir jernih lagi,, ku hampiri imah dan ku buka semua pakaiannku dan kami telanjang bulat di dapur ku raba memeknya dan ku kecup leher dan susunya, perlahan turun kebawah untuk menjilati memenya yang merah menggoda, tapi ketika aku akan mengecup vaginanya imah menahannya dan memintaku untuk segera menyetubuhinya> "jangan pak, langsung aja, imah udah gk kuat,, nanti waktunya gk cukup'.. maka ku turuti kemauan pembantuku ini,, segera kutancapkan batangku di liang nikmat pembantku itu,, kupompa batangku yang diimbangi goyangan dan besutan vaginanya yang nikmat,, kami bergumul seolah rumah sedang kosong,, kopompa lebih cepat,, keringat kami mulai bercucuran,, kami bersetubuh dengan liar dan berani,, imah mengerang dan hamper berteriak saat dia orgasme utuk pertama kalinya, tapi segera aku bekap mulutnya karena taku istriku mendengarnya,,'' aku pun menghentikan hentakan batangku di liangnya supaya lebih tenang,, tapi.." pak, terusin aja jangan berhenti".. maka ku ubah posisi imah dia menaiki tubuhku,," tanpa ragu imah langsung mengocok batangku dan menggoyangnya dengan kasar dan cepat mebuat kami berdua melenguh nikmat dan terengah,, "aaassshhh... terus mah,, vaginamu legis banget,,aaahhh,,," imah juga nikamt pak,, kontol bapak enak,, keluarin isisnya buat imah pak...'' aaaahhhh,,,,.. PLOkk,, PLOK,, suara pantat maha yang menapar pahaku,, 5 menit imah membesut-besutkan vaginanya, semakin lama semakin cepat dan liar,,"" paaak,, imah mau keluar lagii..."' akupun merasakan hal yang sama,, batangku mulai berdenyut tanda akan mengeluarkan laharnya,," ditengah detik-detik kami akan mencapai puncak tiba2,, ístriku memanggil imah,, suaranya begitu dekat dengan kami,, aku danimah kaget sekali dan melepaskan diri,, imah buru2, memungut dasternya dan memakainya kemudian pergi menemui istriku,," aku sendiri sangat lemas karena kaget,," huh!!.. hamper ketahuan,, giaaaa,, pembatuku gilaa,, kami gilaa,, aku yang lemas dan duduk di lantai, bertelanjang bulat penuh peluh dan keringat, batang kontolku yang tegang dan mengkilat sperma pertamaa menetes daari lubang kencing, padahal akan memuntahkan laharnya tapi gagal karena istriku memanggil imah,, cepat ku kenakan lagi pakaianku dan menghampiri annaku karena dia memaggilku".. tak lama akupun keluar lagi dari kamar anakku karena hanya membantunya membawakan buku2 pelajaran yg disimpan diatas lemariya,,' akupun kembali ke dapur untuk meredakan birahi yang barusan akan mencapai puncaknya dengan meminum air dingin,,'' otakku mulai jernih kembali" giaaa,, apa yang aku lakukan,, ada istri dan anakku di rumah, dan aku dengan beraninya bergumul dengan imah tanpa takut dan merasa bersalah,,"". Tapi aku bisa apa, aku ketagihan dengan goyangan dan besutan vaginanya imah yang luar biasa,, tanpa sadar akupun melamun membayangkan kelakuan kami barusan dengan imah didapur, bayangan barusan malah menbuat birahiku memuncak lagi,," aku tang tengah melamun di kagetkan oleh imah yang langsung menarikku ke belakang, menuju kamarnya,, di kamarnya kau langsung ditelanjangi seperti anak kecil imah sudah telanjang juga,," pak,, imah pengen lagii,, bapak juga masih pengen kan?? Bapak belum kelaur tadii,,".. tanpa basa aku langsung tancapkan lagi batangku ke liangnya yang basah dan merah itu,,.'' Pak,, pindah yuk,, jangan disini.. " gilaa kamu,, terus dimana?'' di taman aja,, imah pengen ngerasain ngentot di luar, apalagi imah pengen ngerasain ngentot ditengah ketegangan takut ketahuan,, ayuuk pak,, imah pengeeen banget,, itu pasti sensasinya lain,,'' gilaa kamu mah,, tapi saya juga pengen ngerasain ngentot seperti itu,,"' tanpa piker panjang kamipun keluar rumah lewat pintu belakang dengan bertelanjang,,, tanpa buang2 watu lagi kami ngentot di sudut taman yang terhalang oleh tanaman rimbun,, ku entot imah dengan posisi berdiri,, "aaaahhhss,, terus pak,,, imah enak paakk,,aaahhh...".. saya juga nikmat mah,,aaahhhhhhkk,, sensasinya memang beda luar bisaa ,,, kamu pinter mah'',,PLOKK,, PLOK,, PLOK,, aku memaju mundurkan batangku dengan ganasnya,,',, yaaahnnn,,asshhhh,, terus pak,, yang cepet lagi pak,, aaahhhh,, ditengah asiknya kami bergumul kembali istriku memanggil imah,, terpaksa aku hentikan genjotanku,, imah buru2 pergi ke dalam,,dan berkata " pak, jangan kemana-mana diam disitu, nanti imah balik lagii..",, aku yang bertelanjang bulat bersembunyi di balik rimbunnya tanaman." Tak lama imahpun kembali dengan mengenakan handuk dan,, dan begitu diluar imahpun melempar handuk itu dan menghapiriku, menariku keluar dan berjalan mengendap menuju ayunan di taman ,, " main disini pak,,, aku duduk diayunan dan imah memengangkangi selangkanganku dan mengarahkan batangku ke liangnya,, " aaassshhh,,, nikmat pak,,, kembali imah menaik turunkan pantatnya dengan liarnya menbuatku nikmatdan mendesah,," mah,, tadi ibu bilang apa?".. tadi ibu nanyain bapak,, terus imah bilang bapak jogging keluar,, muter2 komplek.." sambil bicara imah terus menaik turunkan pantatnya,, semakin lama goyangan pantatnya semakin cepet,, maka akupun menyuruh imah berganti posisi,, "aaahhh,, mah kita ganti posisi,, kita pindah lagi ke semak,, sya pegal disini,, dan aku tarik imah ke pojokan taman di balik rimbunnya tanaman, ku pungut handuk yang tdi imah lempar, ku gelar haduk di atas hijaunya rumput kubaringkan dan kukangkangi kakinya,, segera ku tusuk liang vagiananya dengan batangku yang sudah mengkilat dan memerah,,,:" PLOK... PLOkk... Plokk... ku kayuh dengan tempo yang cepat karena aku sudah ingin memuntahkan laharnya,,, 10 menit dengan posisi itu,, aku merasakan vagina imah mencengkram kuat batangku tanda ia akan mencapai puncaknya kembali,," aaaahhh,, pak imah mau keluar lagiii... aaassshhh,, lebih cepet pak,,".. tahan mah,, aku terus memompa liangnya yang semakin panas dan basah semakin cepat,, karena batangku pun sudah mulai bedenyut akan mengeluarkan laharnya yang sedari tadi selalu gagal dikeluarkan karena ganggua,,," cepet atuh paaakkk,, imah udah gk kuat pengen keuar,, yang bapak juga keluarin atuuh,, biar sama-sama enak,,,aaahhhh,,,"" tyaah,, yaaah,, terus pak,, lebih cepet lagii,, aaaahhhkkk,,, PLOKK<< PLOKK>> PLOkkk... tak beselang lama imahpun mencapai puncak orgasmenya.. "aaaahhhhhh,,, imah keluar paaaak..." dijepitnya pantatku dengan kakinya dan tangannya memelukku dengan erat,, badannya mengejang dan mengigil,, liang vagiananya mencengkam kuat batangku,, tersa hangat,, cairan kewanitaannya begitu banyak keluar dari liangnya yang menbuat genjotanku semakin licin,, batangku semakin basah dan mengkilap oleh cairanyaa,, " tak ku pedulikan imah yang sedang menggelinjang karena orgasmenya yang luar biasa hebat,, aku terus mengenjot liang vaginanya karena aku sudah sampai di puncak,,"',,, tahan mah,, saya mau keluaar,,,,,PLok..PLOK.. Plokk.. tak lama badanku pun mengejang dan mengigil,, batang penisku berkedut siap untuk memuntahan isinya,,""aaaaahhhkkkkks,, saya keluar mah,,, aaahhh,, dengan hentakan penuh,, satu,, dua hentakan,, aaaahhh,,," imaaaaaahhhh,,, istriku berteriak memanggil pembantuku ini,, dengan cepat imah bangkit dan meninggalkanku,,," Crott.. crottt,,, crott,,," ku cocok batangku yang memuntahkan laharnya begitu banyak.. 12 kali semburan sperma kentalku ku keluarkan,, akupun sangat lemas merasakan kenikmatan yang luar bisa ini,, mesikpun akan lebih nikmat bila kukeluarkan di liang vaginanya,, 5menit aku merasakan ejakulasiku yang banyak itu,, sampai akhirnya aku bangkit dan mengendap masuk kerumah,, masuk ke kamar imah dan membawa pakaiannku, dengan lemas dan masih ngilu aku berjalan ke dalam rumah,, ketika aku masuk ruamh kudapati itriku sedang duduk santai dengan anakku di ruang Tv, "eh, pah,, udah pulang?... lemes banget sih,, capek yaaa?? Sambil istriku menghampiriku dan mencium pipiku.." keringetan ginii,, jogingnya kemana aja?.. makannya jangan jauh2 jogingnya..." dia mengelap keringatku " aku buatin minuman dingin yaa biar seger..." sambil berlalu kedapur membuatkan aku minuman akupun hanya bisa membalasnya dengan senyuman,, akupun menghampiri anakku dan duduk disebelahnya,, tiba2 imah lewat di depanku dan duduk disebelah anakku.." airaa,, ini kue nya,,".. imah mendekat dan berbisik,, padaku ." bapak keluarnya banyak bangeett,, rumutnya jadi putih,, tuh" coba tadi dikeluarin di liang imah,, pasti imah seger banget,,," besok ngentot diluar lagi ya paaak,, keluarinnya di liang imah,, jangan dirumput lagii,," goda imah,, aku hanya tersenyum dn membalas " di ganggu sih tadi,, biar rumputnya subur.. kaku tertawa kecil.".. kemudian istriku datang membawkanku minuman dingin,," pah, udah ini mandi dulu gih,, keringetan gitu biar seger.." "iya mah,, jawabku" yaudah papah mandi dulu..
Akupun berlalu ke kamar untuk memersihkan diri,, aku dan imah bersikap biasa lagi seolah taka da kejadian apapun barusan meskipun ketika istriku sedang lengah dia menggodaku.☆☆
Mimin kasih cerita lanjutan sebagai permintaan maaf mimin.. sSemoga kalian suka :)