Joong melirik kearah Jessie yang terus berbicara tanpa henti, jam sudah menunjukkan pukul 5. Nata seharusnya sudah selesai tapi dari tadi dia benar-benar tidak terlihat, entah kemana Daou mempekerjakan Nata.
"Joong! Ihh"
"Hah? Sorry kenapa?" Tanya Joong sambil menatap Jessie
"Lu punya pacar gak?" Tanya Jessie lagi
"Oh....
Jessie menatap Joong, menunggu jawaban apa yang akan keluar dari teman sekelasnya itu.
"Gue gak terlalu peduli sih, gak penting juga. Tapi lu mau gak?" Tanya Jessie lagi
"Mau apa?" Tanya Joong
Joong benar-benar tidak mendengarkan apapun yang dikatakan Jessie, kepalanya berputar bagaimana cara membuat Jessie pergi dan Nata tidak melihat dirinya bersama dengan Jessie.
"HS, tenang gue gak akan suka sama lu kok. Gue juga gak percaya cinta-cintaan, pengen aja sih udah lama enggak" ucap Jessie
Wajah Joong memerah, dia tentu tau rumor ini. Ya sebatas rumor, Joong hanya menganggap semua ucapan teman-temannya rumor.
Teman-teman sekelas Joong sangat suka membicarakan perempuan dan laki-laki yang sudah mereka tiduri, Joong tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan itu dan menganggap itu hanya rumor. Tapi soal Jessie yang meniduri banyak orang tanpa memiliki hubungan sepertinya memang benar.
Joong sempat terdiam mencerna situasi yang sedang terjadi, dia memang sempat mengagumi Jessie di semester awal perkuliahan, tapi hanya sebatas mengagumi.
"Joong?"
"Jes, maaf banget kalau gue nolak. Denger gue gatau pengalaman apa yang udah lu alami sampe kayak gini. Tapi please love yourself, jangan gini okay? Stop having sex sembarangan sama orang yang gak lu suka. Lu itu berharga" ucap Joong sambil menepuk-nepuk pelan kepala Jessie
"Pertama kali gue ditolak" ucap Jessie sambil tersenyum kecil, Joong melihatnya menunduk
"Sorry Jes-
"No, harusnya gue yang say sorry. And thanks? Makasi udah bilang gitu" Jessi langsung memeluk Joong yang duduk disebelahnya
"Udah jam 5, lu masih mau disini?" Tanya Jessie, matanya memerah
"Iya, gue ada urusan sama temen gue" ucap Joong
"Kalau gitu gue balik duluan ya, thanks udah nemenin. Jangan lupa jawaban tentang tawaran tadi" ucap Jessie sebelum pergi
Joong mengelus dadanya, jantungnya lumayan berdebar mendengar ajakan Jessie. Joong merasa dirinya sedang masuk kedalam film porn.
"Sekarang nata, mana nata-
Mata mereka bertemu, Nata ternyata sedang menatap Joong dari pintu kitchen.
Nata menghampirinya, pakaiannya sudah berganti dan wajahnya terlihat segar.
"H-hai" sapa Joong
"Kamu nungguin aku dari tadi?" Tanya Nata sambil melihat ada dua piring dessert dan dua minuman
Joong menelan ludahnya kasar, apa Nata akan marah mengetahui dirinya sedang bersama Jessie.
Tapi Joong malah mendapatkan pelukan dari Nata, walaupun bingung Joong membalas pelukan Nata.
Hangat.
"Besok-besok jangan gitu lagi, kamu ga perlu nunggu aku selama itu sampe pesen banyak supaya gak bosen"
"Maaf ya, kamu kesini pasti pengen liat aku kerja. Aku dari tadi di kitchen, Daou bilang dia bakal ngeluarin cookies sebagai menu baru" ucap Nata kemudian melepas pelukan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
OnlyFans (JoongDunk) •END•
FanfictionNata yang terpaksa harus korupsi uang UKT-nya untuk kebutuhan UKM. "Nara bantuin gue dong, gue nunggak uang semester" - Nata "Gue gak ada uang, gini deh lu gue kirimin kontak kenalan gue. Dia bisa ngasi lu uang sekalian kerja" - Nara "Joong lu mau...
