BAB 74

2 0 0
                                    

Halo 🖐🏻🖐🏻
Terimakasih karena telah membaca karya saya  🥰
Seru gak ??
..........
Kalau salah tulisan,mohon dimaafkan  🙏🏻🙏🏻
Maklum baru belajar


Suster langsung membawa alga ke mobil ambulance,sementara anak anak cobra langsung ditangkap atas tuduhan mau melakukan pembunuhan

Semua anak anak wolves mengiringi mobil ambulance sementara Davin sama Ken tinggal di TKP mau menjelaskan ke polisi kasus sebenarnya gimana

Sesampainya di rumah sakit, alga langsung dibawakan ke ruangan UGD untuk melakukan pertolongan pertama ke alga sementara keisya zio Rey Alden dan Regan nunggu diluar

Keisya duduk di kursi dan air matanya terus mengalir deras di pipinya dan Alden langsung ikut duduk disamping keisya dan menoleh ke keisya yang masih saja menangis

"Jangan khawatir,gue yakin kalau alga pasti kuat"ucap Alden ke keisya "terjatuh dari motor aja dia selamat,apalagi cuma tembakan kayak tadi"sambungnya

Keisya menoleh ke Alden "tapi itu tembakan dari pistol kak,hiks hiks"ucap keisya ke Alden

Alden mengangguk "aku tau,tapi kita semua yakin kalau alga bakal selamat.alga gak pernah ngingakarin janjinya sama anak wolves"ucap Alden ke keisya

Zio mendekat ke arah keisya menyerahkan
Satu kotak tisu"buketu kita harus yakin,kalau alga bakal baik baik aja"ucap zio ke keisya

"Jangan nanggis kayak gitu,lihat mata loh udah merah bahkan baju loh udah kayak mafia ngebunuh orang "ucap Rey

Alden mengangguk "kalau sampai alga lihat loh kayak gini, pasti kita semua yang disalahin karena gak becus jagain loh,jadi gue minta loh jangan nanggis lagi mending loh berdoa supaya alga baik baik aja"jawab Alden

Regan memberikan satu permen "gue gak bisa bikin loh berhenti nanggis, tapi setidaknya loh cobain permen yang gue kasih"ucap Regan

Keisya menoleh ke Regan sementara Regan mengangguk sambil tersenyum,keisya segera menghapus air matanya dan mengambil permen dari tangannya Regan

"Gitu dong,jangan sedih Mulu kita harusnya yakin sama alga kalau dia bakal baik baik aja"ucap Rey ke keisya

*********

Davin sama Ken masih berada di dalam mobilnya Davin tapi Davin tidak langsung melajukan mobilnya dan dia menoleh ke Ken yang dari tadi cuma diam

"Loh kenapa ??"tanya Davin

Ken menoleh ke Davin "hanya gara gara alga nyelamatin gue,dia sampai masuk rumah sakit"jawab Ken

"Ini semua musibah,kita gak tau musibah kapan terjadi"jawab Davin

Ken mengangguk "gue makin merasa bersalah,karna telah menghianati wolves"ucap Ken

Davin menghela nafasnya "gak ada gunanya merasa bersalah,bahkan alga juga gak nyalahin loh,kan ??"tanya Davin ke Ken

"Tapi tetap aja, gue merasa bersalah sama alga"jawab Ken

Davin mengangguk "terus ?? sekarang loh mau apa ??"tanya Davin ke Ken

"Gue gak tau mau ngapain"jawab Davin

"Jangan merasa bersalah kayak gini,gak ada yang tau musibah hari ini dan bahkan kita juga gak tau kalau loh bakal ketembak"ucap Davin membuat Ken menoleh

Davin tersenyum kecil "seharusnya loh berterima kasih sama alga,karena gara gara dia, loh gak mati sia sia"sambung Davin

Ken mengangguk "iya,gue harus terima kasih sama alga"jawab Ken ke Davin

"Gitu dong,jangan sedih Mulu"ledek Davin

"Bisa ngeledek juga ??"tanya Ken dan Davin tidak menjawabnya

********

Gak lama kemudian dokter keluar dan keisya bangkit begitupun Alden yang langsung bangkit dari duduknya mendekat ke arah dokter tersebut

"Gimana keadaan teman saya,dok ??"tanya Alden ke arah dokter tersebut

Dokter tersebut tersenyum "Alhamdulillah pasien baik baik aja, dan sekarang tunggu pasien sadar, dan kita bakal mindahin pasien ke ruangan inap"jawab dokter

"Kalau boleh nanya, pasien itu anaknya bapak Narendra kan ??"tanya dokter

Dan teman temannya mengangguk "yaudah berhubung ini rumah sakit bapaknya pasien, jadi kita memindahkan pasien ke ruangan yang khusus"ucap dokter lalu pergi

Dari arah jauh orang tuanya alga berlari menemui teman temanya alga dan Alden juga menenangkan orang tuanya alga supaya mereka tenang terlebih dahulu

"Gimana, keadaan alga ??"tanya ayah alga

"Alga baik baik saja,tapi dia belum sadar dari pingsan. kata dokter, kita harus nunggu dia sadar"ucap Alden menjelaskan

Ayahnya alga mengangguk "siapa yang nembak alga ??"tanya ayah alga

Alden gak Berani jawab namun zio segera menjawab "anak black cobra om"ucap zio dan Alden langsung menatap zio tajam

Zio cuma bisa nyengir ke arah Alden "om bakal cariin orang itu, sampai dapat"ucap ayahnya alga lalu langsung pergi

Sementara ibunya alga memeluk keisya yang diam dari tadi "jangan nangis dong sayang,kan alga juga baik baik aja"ucap bundanya alga ke keisya

Keisya menghapus air matanya "keisya gak mau, kehilangan alga"ucap keisya ke bunda

"Alga gak kemana mana,kan dia juga janji sama keisya untuk selalu ada untuk keisya"jawab bundanya alga

Keisya mengangguk "makasih bunda"ucap keisya sedikit tersenyum

Gimana ceritanya??
Seru gak??
Kalau salah tulisan,mohon dimaafkan
Maklum baru belajar

"SIMAK TERUS KELANJUTAN KISAH SEORANG ALGARA NARENDRA "

ALGARA NARENDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang