BAB 31

1 0 0
                                    

halo 🖐🏻🖐🏻
Terimakasih karena telah membaca karya saya 🥰🥰
Seru gak ??
Kalau salah tulisan, mohon dimaafkan 🙏🏻🙏🏻
Maklum, baru belajar

"SIMAK TERUS KELANJUTAN KISAH SEORANG ALGARA NARENDRA"

Sesampainya mereka di basecamp, keisya disambut dengan ramah sama anak anak wolves terutama teman sekelasnya yaitu Roni si anak yang pemalas 

"Bendahara galak,main kesini ??"tanya Roni 

Keisya menoleh ke Roni "berisik"ucap keisya 

"Bendahara, berubah Bu ketua"ucap Roni 

Keisya menatap roni sinis "iya maaf"ucap Roni

Keisya duduk di sofa sementara alga lagi ke atas mau ambil kotak p3k buat ngobatin kaki yang diinjak sama anak anak pemuda tadi yang keisya juga gak tau mereka siapa 

"Kenapa sama bibir loh ??"tanya Regan 

Keisya menoleh ke Regan "di tampar"jawab keisya 

Ken melihat pipi keisya "kayaknya, parah tuh"ucap Ken 

"Emangnya, yang nampar cewek apa cowok ??"tanya Rey lagi 

"Cowok.tapi cowok itu gue gak kenal"ucap keisya ke mereka 

Zio membawa cemilan dan air lalu meletakkan di meja "untuk loh"ucap zio ke keisya 

Keisya langsung senang "untuk gue ??"tanya keisya ke mereka dan mereka ngangguk 

"BENDAHARAKU ADALAH RATUNYA WOLVES"sindir Roni 

Keisya menoleh ke Roni "apa ??"tanya keisya ke Roni 

"Apa apanya ??,gue lagi ngebacain judul buku novel"ucap Roni nyengir 

Davin menatap roni sinis "iya maaf"ucap Roni ke Davin 

"Susah emang,kalau backinganya monster"ucap Roni bergumam 

Alga datang membawa kotak p3k dan duduk disebelahnya keisya yang sedang nyemil "sini kakinya"ucap alga 

Keisya bingung seketika alga mengambil kaki keisya dan meletakkan di pangkuannya lalu mengobati kaki keisya "kayaknya,parah tuh"ucap zio ke alga 

Alga menoleh ke zio "gak lihat ??"tanya alga 

"Gue ngomong sama loh, lebih seru gue ngomong sama dinding"ucap zio kesal 

"Sana ngomong sama dinding"ucap alga

Regan terkekeh "gue orang yang pertama ngomong gila,kalau sampai loh ngomong sama dinding"ucap Regan ketawa 

"Gue yang ngerekam,dan nyebarin vidio loh biar viral sekalian"ucap Ken 

Rey menoleh ke Ken "biar gue, yang tukang ngerekamnya"sambung Rey 

"Kalian kompak banget, ya ??"ucap Alden 

Zio cuma bisa diam "punya teman,teman kayak setan"ucap zio 

ALGARA NARENDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang