aku mulai menarik tubuh Ilham yang menyatu dengan regina dan mulai mendorongnya ke kasur. aku kembali menggenjotnya sampai akhirnya kami berdua tepar bersama. Ilham yang sangat kelelahan mulai lemas dan tak berdaya. aku melihatnya sebagai peluang untuk kabur dan aku keluar dari kos tersebut dan melepaskan skinsuit rijal dan pulang tanpa ketahuan oleh siapapun, dan meninggalkan Ilham dalam kondisi yang seperti itu.
keesokan harinya aku pergi ke sekolah seperti biasanya, namun aku tidak melihat Ilham disana. ya jelas karena Ilham tidak mungkin bisa keluar dari skinsuit tersebut karena dia tidak memiliki aplikasi ini. aku sangat senang karena kehidupan sekolahku akan menjadi sangat tenang akibat tiadanya dia disekolah ini. aku mulai bisa menghabiskan waktu istirahatku dengan tenang. uang yang aku kumpulkan dari hasil memulung juga akan aman dan bisa aku gunakan untuk makan.
saat istirahat aku pergi ke kantin aku melihat seseorang yang sangat cantik.
aku kemudian tanya ke salah satu siswa yang sedang ada di kantin didekatku
"maaf kak cewek itu namanya siapa ya?" ucapku bertanya ?
"haaaa? lu gatau dia ?. dia itu cewe paling cakep paling populer di sekolah namanya ghisel. lu kemane ajeh gatau die?" ucap diaa
"hehehe maaf kak emang gatau ajah saya" ucapku
"yaudeh pergi sono lu, lu bau tau nggak" ucapnya
akhirnya gua tau dia adalah ghisel cewe paling populer dan paling cantik di sekolahku. aku mulai menyelidiki dan mencari tau siapa sih dia itu karena mungkin ini adalah rasa jatuh cinta kepadaku. yaa walau aku tau sih aku ga setara sama dia.
beberapa hari berlalu. saat ini adalah jam pulang sekolah. aku pulang seperti bisanya dengan jalan kaki tentunya. namun saat aku keluar dari kelas aku melihat ghisel sedang sendirian dan terlihat ling lung.
"maaf kamu kenapa sel ?" tanyaku
"eeemmmhh handphone aku ilang nih" ucapnya
"mau aku bantu cariin nggak?" ucapku
"boleh-boleh" jawabnya
aku mencarinya dikelas, dikantin, dan di perpustakaan ditempat yang dikunjungi oleh ghisel hari ini namun hasilnya nihil. kami akhirnya menyerah
"duh gimana nih aku gabisa pulang dong" ucap ghisel
"emmmmnhh buat nelfon jemputan yaa ?" tanyaku
"iyaaa" jawabnya
"gimana kalau aku telfonin rumah kamu pakek handphone ini" jawabku dengan menunjukan handphone milikku
"boleh-boleh nih nomornya, untung aku pernah nyatet di buku catatan" ucapnya
tak lama setelah menelfon jemputan ghisel datang. dan ghisel akhirnya pulang dengan selamat.
"akhirnya aku bisa berinteraksi juga dengan dia" ucapku
keesokan harinya aku bertemu dengan ghisel dikantin. dan dia sedang berbincang dengan teman-temannya
"eeeh kemarin katanya handphone kamu ilang ya sel" ucao temannya
"iyaa nih tapi gapapa deh bisa beli lagi kan ?" ucap ghisel
aku pun mendekat dan mencoba menyapanya
"heii ghisel" ucapku
"haaa ? lu siapa pakek nyapa gua segala, jelek najis bau lu mending pergi dari muka gua" ucap ghisel
"lah anjirr perasaan kemarin gak gini" ucapku dalam hati
"maaf kak" ucapku membalas perkataan tadi
"anjirr tungguin ajah pembalasanku, dasar bajingan" ucapku dalam hati
saat pulang sekolah seperti biasa ghisel selalu menunggu jemputannya saat itu sekolah sudah cukup sepi. tempat yang dipakai ghisel untuk menunggu jemputannya juga merupakan tempat yang cukup sepi yaitu dibelakang perpustakaan.
akhirnya aku mendapatkan kesempatan untuk membalas perbuatan ghisel kepadaku. aku memotret dari kejauhan dan tak butuh waktu lama untuk tubuh ghisel menjadi skinsuit. aku berlari untuk mengambilnya dan masuk ke dalam kamar mandi dan memakai skinsuit milik ghisel tersebut.
.
.
.
.
.
.
Gini nih kalau nulis tapi males
KAMU SEDANG MEMBACA
Skinsuit Aplikasi Sialan Season 2
Short Storymerupakan cerita sambungan dari season pertama. Menceritakan Alif seorang siswa SMA yang menemukan Handphone berisi aplikasi skinsuit yang ditemukannya saat dia memulung dan ia gunakan untuk membalas dendam dari perlakukan orang-orang yang merendahk...