Skinsuit Aplikasi Sialan Season 2

BAB 3

Setelah selesai bermain dengan Ilham kami tertidur, aku tertidur dalam pelukan mas ilham namun tak butuh waktu lama aku akhirnya bangun dan mendapati bahwa Ilham masih tertidur ini merupakan waktu yang tepat untuk balas dendam aku memotret Ilham dan tak butuh waktu lama tubuh Ilham menjadi skinsuit.

setelah tubuh Ilham menjadi skinsuit aku lalu keluar dari skinsuit regina dan memasukan skinsuit Ilham kedalam skinsuit regina lalu aku memotretnya. dalam waktu 15 menit kedepan tubuh Ilham dan regina akan bersatu.

1 Jam berlalu Ilham sekarang berada di tubuh regina sedangkan aku sudah pergi dari kos tersebut. Ilham akhirnya bangun dan mendapati tubuhnya sekarang menyatuh dengan tubuh regina. namun aksi balas dendamku belum selesai sampai disitu. aku kembali ke kos tersebut dengan skinsuit baru. yaitu skinsuit laki-laki random yang aku temui saat keluar dari kos yang aku sewa tadi.

"eeehhh rambutku kok panjang sih ?" ucap Ilham

Ilham melihat kek kaca dan mendapati dirinya menjadi regina

"anjirrr aku kok jadi regina sih" lanjutnya

aku kembali menemui Ilham yang sudah menyatuh menjadi regina. aku masuk kekamar kos itu dan mendapati Ilham sedang kebingungan, aku langsung menyerang Ilham dan Ilham mencoba memberontak dariku, namun Ilham kini berada di tubuh perempuan jadi tidak mungkin kekuatannya bisa sebanding dengan kekuatanku jadi alhasil dia hanya bisa pasrah.

"masss jangan masss saya cowo lohh" ucap Ilham sebagai regina

"aduh sayang kelihatan banget boongnya, masa cowo punya tete sama memek gini" ucaku yang kini berada di tubuh rijal pemuda komplek sini

aku mulai memilin puting Ilham yang menyatu dengan tubuh regina yang kini sudah telanjang bulat karena selesai bermain tadi. aku terus memilinnya sambil melihat wajah Ilham yang kian waktu mulai terbawa suasana.

"aaaaahhh sial lu siapa anjirrr" ucap Ilham

"halah itu gak penting kamu keenakkan kan sekarang" balasku

"sialan lu mana mungkin aku sange sama cowo kek kmu" ucap ilham

"yaudah sini mimiwnya saya mainin dong biar enak" ucapku

aku mulai menyerang titik vitalnya yaitu vaginanya. Ilham yang takut mulai mendorongku secara berkala namun Ilham hanya bisa mengulur waktu namun tak bisa kenghindar dari kemalangan yang dia dapatkan ini. tak perlu berpikir lama aku langsung memasukkan penisku yang sudah tegang ini ke dalam lubang vagina milik Ilham.

Ilham pun mulai mendesah karena nikmat yang dia rasakan.

"aaaahh sialan kau anjing cepet berhenti" ucap Ilham

"kenapa berhenti sih kan kamu lagi seneng ini" ucapku

"sialan kau anjing" ucap ilham

karena ucapan Ilham masih saja kurang ajar aku berhenti dan mencabut penisku dari vagina Ilham. Ilham yang terlanjur sange akibat sodokan penisku tadi mulai menggeliat dan vagina mulai terasa ada yang kurang. sehingga dia bingung antara melakukan lagi atau berhenti.

"sialan kenapa sih aku, kok gini tubuhku" ucap Ilham sambil menggeliat

"tuh namanya kangen sama penisku" ucapku

Ilham yang tak tahan dengan hal itu mulai mendekat ke tubuhku dan bilang kepadaku

"ayok masukin lagi aku gak kuat itu tadi enak banget, plsss masukin lagi dong kak" ucap Ilham memohon

"lah tadi lu kan gamau kenapa sekarang ngemis-ngemis gini anjirrr" ucapku

"nggakk maaf, aku gak kuat tadi enak banget" ucap Ilham

"lah ogah mah gua" ucapku

Ilham langsung menyepong penisku yang sedang tidak tertutup apapun itu sambil berkata

"yaudah kalau gamau masukin biar aku masukin ke mulutku ajah yaaa kak" ucap Ilham

"emmmmmmmhhhh enak nggak kak" ucap Ilham

Ilham sepertinya sudah benar-benar gila akan kenikmatan yang disuguhkan oleh tubuh perempuan, dia menjadi liar dan hanya menginginkan penis ini sekarang. Ilham yang sedang menyepongku terlihat sangat menikmatinya, aku yang merasakan sensasi sepongan dari Ilham mulai sedikit sange. namun lama kelamaan aku mulai menginginkan sex darinya.
.
.
.
.
.
Intinya jgn lupa vote sm komen ajh sih