Admiral in the Marvel Universe

14

ID 

MTLNovels

Home » Admiral in the Marvel Universe (AIMU) » Vol 2 Chapter 271: very familiar name

Admiral in the Marvel Universe Vol 2 Chapter 271: very familiar name

PrevNextDaftar Isi

Settings

“Oh, man, apakah kamu melihat itu?” lelaki tua kurus itu menusukkan jarinya ke dada gadis pirang itu dan berbisik.

“Sial, perhatikan gambarmu.” Si cantik pirang bergelombang menepuk tangan lelaki tua kurus itu dengan wajah gelap, dan berkata dengan marah:

"Kamu sudah tua, aku cantik, perhatikan perilakumu!"

“Kamu adalah orang tua!” Pria tua kecil itu segera membalas: “Kamu adalah orang tua yang telah hidup selama lebih dari dua ratus tahun!”

“Sial, maksudku penampilan… Lupakan saja, jangan bicarakan itu!” Wanita berambut pirang itu menghela nafas sambil memegang keningnya, “Mari kita bicara tentang apa yang terjadi barusan, apa yang ingin kamu katakan?”

“Aku hanya ingin bilang… Sial, aku diganggu olehmu, aku lupa semuanya!” Pria tua kurus itu mengutuk dengan marah dan berkata dengan marah.

"Hei! Bung, meskipun kamu terlihat seperti orang tua, kamu adalah orang mati dan tidak memiliki kelupaan fisik." Si cantik pirang berkata tanpa berkata-kata:

"Juga, kamu meninggal karena cedera dada, bukan cedera otak, jangan lakukan ini ..."

“Diam, biarkan aku memikirkannya.” Pria tua kurus itu berkata dengan marah, “Uh… Omong-omong, bagaimana orang itu membunuh hantu tadi?”

"Bisakah senjata orang biasa membunuh hantu? Juga, hantu yang mati tidak berubah menjadi abu seperti yang kita bunuh."

"Ini... aku juga tidak tahu." Si cantik pirang merentangkan tangannya dan berkata tanpa daya: "Di dunia ini, tidak hanya ada kekuatan seperti Departemen Kepolisian Dunia Bawah yang mengelola dunia supranatural."

"Masih banyak orang seperti itu, dan masih banyak orang luar biasa di dunia ini. Mereka memiliki kemampuan dan kemampuan."

“Sial, kamu pria yang tidak bisa diandalkan.” Pria tua kurus itu berkata dengan jijik, “Sayang sekali kamu telah hidup selama dua ratus tahun.”

"Ini 200 tahun kerja, bukan 200 tahun hidup." Si cantik pirang berkata dengan tegas, "Kita semua mati, dan saya ulangi, kita semua mati."

“Penalaran malas.” Pria tua kurus itu meninggalkan satu kalimat dan pergi.

Di sisi lain, di suatu tempat di atap gedung tinggi.

"Maksudmu hantu mati?" Sitwell terkejut: "Bisakah kamu membunuh makhluk itu?"

“Tubuhnya ada di kakiku.” Cao Gui berkata sambil menginjak hantu mati yang jelek itu.

Sitwell: "..."

Bisakah sesuatu yang sudah mati dibunuh lagi?

“Katakan padaku apa benda ini.” Kata Cao Gui.

“Itu orang mati.” Sitwell mengangkat bahu dan menjelaskan, “Mereka lolos dari pengadilan biro pengadilan dan tetap berada di dunia ini.”

"Ini adalah sekumpulan sampah yang merugikan dunia dan harus dibuang."

“Senjata api biasa tidak bisa membunuhnya.” Cao Gui mengangkat alisnya dan bertanya.

"Jadi kami bekerja sama dengan Biro Pengadilan, dan mereka memberi kami peluru khusus, sebagai gantinya, intelijen orang mati."

"!!!"