Dating With Utapri Boys

Dating with Aijima Cecile

Bulan April telah tiba dan musim telah datang. Angin terasa hangat dan lembut. Bunga-bunga sudah mulai bermekaran. Kini kamu dan para 6 personil STARISH sedang berada di perjalanan menuju kediaman Aijima Cecile. Butuh waktu 2 jam untuk pergi ke sana menggunakan jet pribadi milik keluarga Aijima yang merupakan anggota kerajaan. Setelah sampai di tempat tujuan, Cecile pun menyambut kalian dengan riang dan ramah. Kamu cukup terpukau oleh luasnya kediaman Cecile.

"Ne.... (name), bagaimana perjalananmu?apa menyenangkan?"

"Tentu saja, Aijima kun."

"Yokatta ne. Ayo sini ku bantu bawa barang-barangmu."

"Arigatou gozaimasu."

Kekagumanmu semakin bertambah ketika melihat ke dalam rumah Cecile yang terlihat sangat modern dan mewah. Kamu dan 6 personil lainnya masing-masing mendapatkan kamar. Kamarnya sangat luas dan indah tentunya. Benar-benar kediaman seorang pangeran. Ketika sedang membereskan pakaianmu, ada seseorang yang mengetuk pintu. Kamu pun membuka pintu, ada seorang maid dan berkata....

"Miss (name), sebentar lagi waktunya untuk afternoon tea. Tuan muda dan yang lain menunggu ada di halaman depan."

"Terima kasih atas informasinya. Saya akan segera ke sana."

"Baik. Saya permisi nona."

Kamu pun segera membereskan pakaianmu dan menggantikan pakaianmu untuk afternoon tea. Setelah 15 menit kemudian, kamu sudah tampil anggun dan manis dalama balutan gaun selutut berwarna cream dengan renda yang berada bagian bawah gaun dan lengan baju. Tak lupa aksen pita pada bagian pinggang. Flat shoes berwarna senada serta rambut yang hanya di ikat setengah. Dengan di bantu oleh maid, akhirnya kamu sampai di halaman depan, di mana para personil STARISH sudah berkumpul. Seketika mereka menatap ke arahmu dengan pandangan yang bermacam-macam...

"Oh my god, you're so pretty,lady."

"Thank you, Jinguji kun."

"Silahkan duduk, nona."

"Terima kasih, Hijirikawa kun."

Kamu dan ketujuh laki-laki itu pun menikmati cake dan cookies yang ada serta earl grey yang sangat enak. Canda tawa pun menghiasi afternoon tea kali ini.

"Oh ya teman-teman nanti malam akan di adakan pesta dansa. Apa kalian mau ikut?"

"Wah... aku mau ikut dong."

"Memangnya kamu bisa berdansa waltz, Otoya?"

"Gak bisa. Ne... tolong ajarkan aku caranya, Cecile."

"Boleh saja. Aku beri contoh ya dan perhatikan baik-baik. (Name), bisakah kamu membantuku?"

"Tentu, Aijima kun."

Aijima kun menggenggam tangan kanan mu dengan lembut. Tangan kanannya merengkuh pinggangmu yang ramping dan perlahan tubuh kalian semakin mendekat. Jinguji menyalakan sebuah lagu dansa dari handphonenya. Kamu dan Aijima mulai menari. Langkah demi langkah kalian nikmati.

"Ne.. (name) baru kali ini aku menari waltz dengan nikmat dan menyenangkan karena pasangan menariku sangat pandai berdansa dan cantik tentunya."

"Arigatou Aijima kun atas pujiannya tapi aku hanya perempuan biasa."

"Kamu memang Heartless Lady, (name)."

Setelah selesai memberi contoh, Ittoki pun mencobanya dan kamu menemani Ittoki. Pada awalnya Ittoki sering menginjak kakimu tapi lama kelamaan tidak menginjak kakimu lagi. Afternoon tea itu pun berakhir dengan melihat matahari senja yang sangat indah.

Malam pun tiba, kamu dan STARISH bersiap-siap untuk datang ke pesta dansa. Dengan gaun berwarna putih gading yang beraksen bertumpuk dan tanpa lengan. Heels yang senada dengan gaun. Rambutmu yang di gelung ke atas dengan menyisakan rambut pada kedua sisi wajahmu. Di tambah kalung dan anting mutiara kecil serta make up natural yang membuat terlihat sempurna dan cantik malam ini. Ketika kamu baru keluar kamar, anak-anak STARISH sedang menunggumu di depan pintu. Semuanya tampak tak berkedip melihatmu....