"gaenak plis! sakit" ( ZassKhai🔞 )

406 17 0
                                    

Note :
So, kemungkinan 2/1 Minggu aku akan membuat ship yg sedang berhubungan badan atau singkatnya seks. Ada beberapa ship yg AKU belum sempat bikin, jadi kalian bisa req ship apa, ship nya ada di deskripsi ya. JANGAN request

Teks vulgar no sensor. 13- dimohon tidak membaca ini karna ini bukan bacaan kalian, terima kasih.

RuLi : ✅
AlicOon :
ZassKhai : ✅
ChrisJet :
LekSam : ✅

⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

"Zass?" Khai masuk kekamar apartemen yg mereka inapi.

Disitu terlihat pria tinggi berteras Inviso sedang berbaring diatas kasur mereka. Khai mendekat kearah Zass.

"Hm?, ada apa?" Zass membuka matanya dan melihat pria berkaca mata berparas cantik. Yap itu kekasihnya, Khai ( anjay wakkaakkakakakakakakakakaka salting pls, gebug akkkk ).

"Aku mau seks." Jawabnya ceplas ceplos, minta ditabo— jangan... Bayiku tidak akan ku tabok.

Zass pun berakting terkejut, ia sudah tau bahwa Khai akan mengatakan hal itu, pihak atas yg lain pun mengetahuinya. Mereka, i mean para pihak bawah sebenarnya cuma mau hadiah, mangkanya mereka mau. Ga dapet hadiah gamau mereka, yg ada para pihak atas yg puas sendiri.

"Oh?, kau yakin?"

Khai hanya mengangguk, ia yakin.

Zass langsung menarik tangan Khai dan membantingnya ke ranjang bersamanya. Pun menindih, bukan menindih sih... Ah itu lah, pokoknya badan mereka tidak bersentuhan. Ia mulai mencium bibir Khai dengan lembut.

Lama kelamaan, ciuman itu semakin dalam, membuat Khai mendesah. "MhMmm~!.. HmH!!~", Zass melumat bibir Khai. Khai tau bahwa Zass ingin memasukinya. Ia pun membuka mulutnya dan membiarkan akses lidah Zass masuk. Mereka pun beradu lidah, seolah tak mau kalah.

10 menit kemudian, Khai memukul dada Zass menandakan bahwa ia sudah kehabisan nafas, dengan tak rela, Zass melepaskan ciumannya. Khai mencoba mengambil nafasnya dengan terengah.

"Hah.. haahh.."

Zass pun mulai turun ke leher Khai dan menciumnya. Meninggalkan jejak kemerahan dileher Khai.

"NgHhh..~ MpHhs~.." Khai menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya. Tetapi Zass sangat ingin mendengarnya, jadi ia menggigit leher Khai.

"AKHH!~ SAKIT—! J-JANGAN DIGIGIT NAPA SIHH..!" bentak Khai. Tapi itu malah membuatnya imut, dengan wajah merah meronanya. Hal itu membuat Zass gemas, ia langsung membuka celana Khai dan memainkan penis mungilnya yg sudah tegang itu.

Khai serentak terkejut, ia tak bisa menahan desahannya lagi. "AKhH!?~ NgHhh..!! Z-Zass~!! KyaHh~!.."

Zass mengocok penis Khai dengan tempo cepat dan membuat Khai ingin klimaks. "NGhHh~!! Z-Zass!~ a-aku.. AhHh!~..". Khai pun keluar dan mengenai tangan Zass.

Belum sempat mengambil nafasnya, Zass pun turun ke area privat Khai, dan menjilati vaginanya. Membuat Khai kembali mendesah.

"EHh?!!.. MhPhhss~!! AnHh..~ AhhHh~... NGHh~!". Khai mendesah terus-terusan. Membuat Zass tidak sabar ingin memasukinya.

"Z-Zass!~ A-Akuu...!"

Khai orgasme di tepat mulut Zass. Zass pun menelan sperma tersebut. "Mhm.. manis"

Khai hanya merona saat Zass mengatakan hal itu. "A-apasih.. gajelas lu, tolol... Jelas-jelas mana ada sperma yg manis, yg ada itu asin" ucap Khai.

Zass hanya terkekeh "mhm?, serius?"

"Ya iyalah goblog—!"

"Hush mulutnya"

"Bodoamat"

Zass ingin sekali mengunci mulut Khai dengan memasukkan penisnya kedalam mulutnya karna terus berkata kasar.

Semua Agen Homo | BL/GL🏳️‍🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang