Semua Agen Homo | BL/GL🏳️‍🌈

fitnah #1

Teks vulgar no sensor. 13- dimohon tidak membaca ini karna ini bukan bacaan kalian, terima kasih.

⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

— anggap mereka semua selesai dengan misi mereka. Dan mereka diperbolehkan untuk beristirahat.

Keadaan pihak bawah sekarang.

"Hmzzz... Enaknya ngapain ya?" Tanya Jet, yg bosan terus menatap ponselnya tersebut.

"Gatau..." Jawab Moon, ia pun juga bosan.

Dan tiba-tiba Flora dan Ivana menghampiri mereka. "Wah-wah... Ada apa ini?, para pihak bawah?" Ucap Flora.

"Bukan. Ini tu para Ejen sampah wkwk" balas Ivana.

"Paan sih, gaada angin, gaada hujan, tiba-tiba dateng. Mana ngatain lagi" ujar Jet yg sudah sedikit muak dengan kelakuan mereka selama seminggu ini.

"Wkwk, kenapa? Syirik lo?" Jawab Flora.

"Bukan wahai lonte. Kami gaada yg syirik sama kamu... Maksud kami.. kenapa kamu terus mengganggu kami?" Tanya Khai.

"Kenapa? Gaboleh?, emang kamu siapa? Bapak kami? Kok ngatur, wkwk."

"WOY LONTE, KALAU KAMU TERUS GANGGU, AYOK BERANTEM AJA SAMA AKU. GA TAKUT AKU" kesal Moon.

"Ih, si anak manja sok berani, palingan bentar aja juga tepar" ujar Ivana.

Ali yg hanya diam daritadi sudah mulai kehilangan kesabarannya, ia pun menjambak rambut mereka berdua. "Heh. Maksud kalian apa?, kami ini cuma lagi bersantai, dan tiba-tiba ada makhluk menjijikan seperti kalian datang kemari. Apa ga emosi kami?, masih untung kami ga sampai nonjok muka mu. Kalau sudah kami sudah habis kesabaran. Bisa-bisa babak belur muka mu itu, faham?" Jelas Ali.

Flora dan Ivana pun merintih kesakitan. "Aduh! Apasih!! Lepas, anjing!!!, gajelas banget nyambak rambut orang! Kamu gaada main fisik ya!" Rintih Flora.

Ali pun hanya tersenyum tapi mematikan. "Mhm... Maaf~ tapi perkataan kalian itu sudah menyakiti hati kami lho~, dan kamu mengeluarkan kata-kata yg tidak seharusnya kamu ucapkan." Ali pun melepaskan jambakannya.

"Tch!!, lihat saja! Aku akan memberi tau yg lain kalau kalian menyakiti kami!!" Ancam Flora dan mereka berdua pergi dari situ.

"Mhm.. gajelas" ucap Khai.

"Iya bejir, gajelas. Lonte" setuju Jet.

"Ah gapapa... Biarkan saja mereka, nanti mereka capek sendiri" ujap Ali.

"Tapi.. aku pikir mereka tidak akan berhenti sebelum mereka menang..." Ujar Sam.

"Yauda, kalau gamau berhenti. Kita ajak betumbuk" balas Moon.

"Heh, gaboleh gitu" - A.

"Iya maap mam" - M.

— 1 hari kemudian, di tempat yg sama.

Pihak bawah + Iman n Kim sedang ingin pergi keruang tengah karna mereka dipanggil oleh teman mereka. ( Di GC )

Dan mereka melihat semua Agen muda berkumpul di ruang tengah sedang... Menenangkan Flora dan Ivana yg sedang menangis. Ia seperti berdarah dan babak belur yg telah diperban.

"Eh? Ada apa in-" belum sempat Khai mengatakannya, ia sudah ditampar oleh Zass itu sendiri. Ekspresi nya seperti kecewa.

"APA MAKSUD KALIAN?! KENAPA KALIAN MENYAKITI MEREKA BERDUA !!?" Kesal Zass.

Khai meringis kesakitan, ia mengusap pipinya yg ada bekasan merah karna ditampar kuat. Ia terlihat ingin menangis.

Ali : "HAH?!, MAKSUDMU APA?!!, KAMI TIDAK AD-"