◦•●◉✿HAPPY READING✿◉●•◦
Seorang gadis sedang berjalan sempoyongan tidak tahu arah dan menendang batu batu kecil di jalan.
"Ck, ngeselin banget sih."
"Banyak omong, terus sok akrab banget lagi."
Tiba tiba seseorang menutup mulut nya dengan kain. Canny berteriak minta tolong, namun tidak ada siapa pun disini.
"Tolon-mmpph...."
Sudah berbagai cara canny coba, tetapi sosok itu menyeret nya ke dalam mobil. Sebelum itu canny langsung menginjak kaki nya dan membuat pria itu kesakitan.
"YAK! MAU KEMANA KAMU!?"
Canny berlari sangat kencang dan sesekali ia menoleh ke arah penculik tadi, ia masih tetap mengejar canny membuat nya semakin cepat berlari. "Kakak, tolong aku..." Lirih nya.
Netra nya tidak sengaja melihat sosok yang sangat familiar di matanya. Samar Samar canny mendengar teriakan gadis tersebut, ternyata gadis itu sedang meneriaki namanya.
"CANNY-A!"
Air mata kembali membasahi pipi nya, ia tidak tahu bahwa gadis bernama rami akan mencari nya walaupun sikap nya yang seperti itu kepada rami. "Kak, maafkan aku."
"KAK RAMI!"
Tatapan mereka bertemu, rami berlari menghampiri canny dan memeluk nya secara erat. Mereka menangis di sana dengan perasaan rindu, apakah ini pelukan yang selama ini canny rindukan.
"Canny-a, kamu kemana aja dek? Kakak, hiks.... Khawatir banget sama kamu."
"Maafin aku kak, hikss...."
Pria itu tak terlihat lagi dan canny sangat bersyukur. Rami menatap canny dengan khawatir dan memeluk gadis bungsu itu lagi.
"Kak, maaf kan aku,"
"Seharus nya aku gak usah kayak gini."
"Gak papa, yang penting canny sudah ketemu kan?"
Rora dan Junghwan melihat kedua gadis enami itu merasa bersyukur karena akhirnya mereka berbaikan lagi.
"Liat deh, apa gua bilang. Kalau kayak gini bakal gampang selesai nya."
"Serah lu lah dek,"
"Kita susul yuk!"
...
Sinar mentari pun mulai menampakan wujud nya yang artinya malam sudah berganti pagi. Dan di tempat ini ke empat anak enami sedang jalan jalan pagi.
"Kak rami! Kakak tahu gak? Masa kak Rora pernah bolos waktu di sekolah." Canny berucap seperti itu membuat Rora memicingkan mata nya.
"Terus canny juga ikut bolos!" Sahut Rora. "Ish! Kak Rora diem deh! Orang lagi cerita sama kak rami."
Rami hanya terkekeh dan mendengar cerita random dari kedua adik cantik nya itu. "Abis itu mommy tahu gak?"
"Tau! Terus kak Rora di marahin sampai pagi sama mommy di depan rumah."
"Ha? Jadi di teras rumah maksudnya can?" Tanya junghwan yang tidak percaya dengan perkataan sang adik. "Iya bang, terus kakak di--aww! Sakit kak!"
Dengan cepat Rora menjewer telinga sang adik. Ia tidak mau canny sampai membongkar sifat bobrok nya saat itu di depan kedua kakak nya yang tipikal orang pendiem.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mommy || Asa with trio maknae ✔
Random[E N D] tentang ibu ibu muda yang berjuang menafkahi anak anak nya. ia hidup dengan buah hati nya tanpa bantuan siapa pun. mereka berdua cerai dan anak anak nya di ambil oleh nya. "maaf ya sayang duit mommy lagi menipis," Ujar asa dengan nada memela...