pertemuan. 3

1K 61 3
                                    

"Okey puasa dalam Bulan Ramdhan ini hukumnya wajib buat orang islam dan ada suratnya yang menjelaskan puasa itu wajib loh, pada tau ga nih?" Tanya Ustadz iqbaal 'lagi'

Sepertinya melihat wajah mereka yang bingung campur bengong membuat Ustadz Iqbaal yakin mereka ga tau jawaban pertanyaan yang diberikan oleh iqbaal.

"Wah ga pada tau ya? Ustadz kasih tau ya. Terdapat disurat Al-Baqarah Ayat 183 yang berbunyi........."

"Assalamualaikum" Ucap seorang gadis cantik yang sedang tersenyum manis saat semua orang yang lagi ada didalam pengajian itu menoleh ke arahnya.

"Waalaikumsalam"


Gadis cantik berkerudung merah---- eh maksudnya pasmina(?) Yang diketahui namanya adalah shirin al-tharus

Seorang anak dari pasangan Arya Hermawan dan Arin Selvania.
Mereka adalah pengusaha terkenal dijakarta. 'Hermawan Group'

Saat ini shirin  sedang berlibur dirumah neneknya yang berada didesa sejahtera Sebelahan dengan desa Kemakmuran(?)

"shirin" ucap seorang anak laki-laki berambut sedikit kribo yang kini tengah nyengir konyol kearah shirin.

Bastian Bintang. Adik laki-laki shirin yang masih berumur 10 tahun, yang kini tinggal bersama neneknya gara-gara saat dijakarta Bastian banyak berulah makannya kedua orang tua shirin memindahkan bastian ke desa bersama neneknya siapa tau kan kalau didesa sifat pecicilan bastian menghilang tapi..... Ternyata hanya harapan, bastian masih saja menyimpan sifatnya itu..... Menyebalkan emang.
.

"Kak shirin" Ralat shirin memandang tajam kearah bastian yang kini hanya nyengir gajelas.

Enak aja adiknya yang umurnya masih bocah memanggilnya tanpa 'Kak' atau 'Teh'.


"Maaf saya sudah mengganggu, saya kesini cuman mau jemput adik saya, maaf saya kira pengajian sudah selesai. Sekali lagi maaf mengganggu" cerocos shirin dengan sangat cepat tapi terkesan lembut

"Oh tidak apa-apa, mari masuk" Ucap Ustadz iqbaal sedari tadi hanya memasang wajah bingungnya lalu menunjukkan senyum mautnya.

"Ah ga usah saya nunggu diluar aja" ucap shirin sambil mengibaskan tangannya bertanda
'Tak apa-apa'

"Masuk aja kali kak, ga usah malu-malu kucing, kucing aja ga pernah malu udah terbiasa malu-malu-in soalnya" Ucap Bastian masih dengan cengiran konyolnya.

"Apaan lu" Ucap shirin  memandang bastian sengit.

Sedangkan iqbaal dan anak-anak lainnya? Mereka hanya memandang cengo kearah adik kakak yang sedang adu mulut itu. 
okey saat ini ustadz ibaal keliatan dongo tapi--------- ganteng

"Ah udah ayo masuk gapapa , lagian bentar lagi pengajian selesai kok" Ucap Ustadz iqbaal yang kini memasang senyum menawannya.
Siapa tau gadis cantik didepannya naksir kepadanya gara-gara senyumnya?
Eh astagfirullah Ustadz iqbaal kan masih polos ga tau apa itu cinta .

"Yaudah kalau gitu" Ucap shirin lalu masuk kedalam masjid dan duduk dibelakang.
Kan kalau duduk disamping iqbaal belum muhrim.

Nahloh. Belum ? Berarti kalau Belum pasti bakal muhrim dong ya._.

"Okey kita lanjutkan ya...
Sura Al-baqarah yang bunyinya.
Ya ayyuhallazinaamanu........"

'Subhanallah'

"ayat tersebut menjelaskan bahwa puasa itu hukumnya wajib, nah tau ga nih puasa itu terdapat dirukun islam yang keberapa?" Tanya iqbaal lagi-lagi memandang anak-anak yang sedang nyengir-nyegir gajelas.
Terkadang iqbaal ga habis fikir, kok anak kampung sebelah suka nyengar-nyegir gajelas ditimbang anak-anak dikampungnnya yang terkadang memasang wajah datar._.

Ustadz IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang