13

2.5K 157 10
                                    

Selamat membaca readers yang imoet 😽🤍

(Tapi boong)

__________________________

Setelah sarapan bersama keluarga Hlymi. Fahri memilih untuk keluar dan pergi ke taman yang berada di belakang rumah.

Fahri duduk dibawah pohon yang lumayan besar, Lumayan buat tempat berteduh.

Ia duduk dan menikmati angin sepoi-sepoi, Wajah nya terlihat sangat damai dan cantik. Membuat seseorang akan terpesona dengan dirinya.

Tapi sayangnya dia sudah di tandai oleh orang yang pernah ia cintai.

Jadi jika ada yang berani berdekatan dengan dia atau berani yang menyentuh nya. Mungkin bakal di amuk oleh singa.

Bahkan yang boleh berdekatan dengan dia hanya Tama, Fathir. Mungkin kalo orang lain sudah ilang nyawa nya itu.

Huft~

Rasanya ingin tertidur disini. Karena sangat lah nyaman.

"Jangan tidur disini, Kembali lah ke kamar jika masih mengantuk.'' Ucap Hlymi yang berada di samping nya.

Fahri hanya meng anggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Fahri." Hlymi memberanikan untuk berbicara.

"Iya?" Fahri menjawab dan melihat wajah Hlymi yang begitu serius.

"Huft~ jadilah kekasihku Giviaroza Fahri."

Fahri yang mendengar itu hanya mematung, Ia bingung harus menolak apa menerima nya. Karena ia tidak mau di kecewakan karena hanya menjadi mainan Hlymi.

"Kamu pasti bohongan kan kak?" Fahri bertanya seperti itu karena ia tidak mau di permainkan oleh orang yang di depan nya ini.

"Apakah seperti bohongan?" Hlymi balik bertanya.

"ya."

"Saya tidak pernah berbohong, saya serius Giviaroza Fahri."

Fahri masih bingung dengan jawabannya ini.

"Aku mau kak...aku mau jadi kekasih mu," Jawab  Fahri.

Dan setelah menjawab itu Hlymi langsung saja menyosor Fahri.

_______

_______

Tama sedang rebahan di kasurnya, bosen anying. Seharian di apart doang, Mana duo curut nya lagi bermesraan sama pacarnya.

"Bosennn banget," Tama membalikkan posisi nya, lalu mengambil hp nya.

Ia melihat ada beberapa pesan dari, seseorang yang sekarang jadi pacar nya itu.

Tapi ia abaikan saja, dirinya sedang marah dengan kekasihnya itu. Entah apa yang membuat ia ngambek sama pacarnya.

"Berisik banget nih notip!!!" Tama meng silent hp nya, agar tidak ada yang mengangu dirinya.

"Mampus lu, bakal gua diemin seminggu!!" Ucap Tama yang membanting hp nya di kasur.

Baru mau merem udah ada suara bel aja, mana berisik banget lagi!

Tama memutuskan untuk melihat siapa yang mainin bel nya, tau mau tidur malah ada orang iseng.

Tama membuka pintunya, baru setengah di buka. Tama menutup lagi tapi tidak bisa, sudah di tahan duluan oleh Ega.

"Ishh apasih lu!!!" Tama memutuskan untuk Ega masuk, karena percuma mau di tutup tapi di tahan. Mana cukup tenaga nya.

"Kenapa?" Ega mendekat kearah Tama dan memeluknya.

Bjirt!?kok malah jadi gua [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang