Ini lanjutan chap 7 yaww
°
°
°Hlymi menarik tangan fahri.hingga si empu kesakitan.
"Sakitt anjir!"
Tidak memperdulikan,Hlymi mendorong tubuh kecil itu ke tembok hingga,Fahri kesakitan.
"Lu gausah kasar bisa ga!!!"Fahri sedikit ngegas karena punggung nya itu sakit coy
Tidak ada tanggapan sama sekali membuat Fahri jengkel Sama orang yang di depan ini.
"Kalo ga penting mending gua pergi."
Tidak ada tarikan atau paksaan, Fahri menggerutu kesal karena menanggapi si Kaka kelas nya itu.
Dan ia memilih untuk ke kelas
.
Sekarang sudah waktunya pulang, banyak murid murid bergegas pulang ada yang masih di sekolah untuk ekskul.
Dan ya Fahri masih di sekolah, dikarenakan ia harus piket dan membuat nya kesel.
Semenjak kejadian tadi pagi ia menghindar dari Hlymi dan tak peduli jika ada dia atau tidak pokoknya ia tidak mau berbicara oleh Hlymi.
Dari pada mikirin Hlymi dia memilih untuk merapikan barang nya karena
Merasakan kalo sekolah makin sepi, akhirnya Fahri keluar dari kelas dan memutuskan untuk pulang aga telat karena ingin sesuatu tempat.
Sebenernya ia ingin pergi ke danau tempat biasa dia sama Hlymi...
Akhirnya di mutusin ke bar tanpa sepengetahuan ortunya.kedua orang tuanya panik karena anak bungsu mereka tak kunjung pulang.
Dia memasuki bar dan memesan minuman,dia sebenarnya pernah kesini kalo lagi berantem sama ortunya.
Dia minum hampir 5 gelas,tapi dia sudah mabuk duluan.
Dia tidak peduli ada yang nge godain dia atau memegang-megang paha nya.dia hanya menaruh kepalanya di meja dan menumpu nya dengan tangannya.
Ada tangan yang kurang ajar menyentuh dada nya,dia kaget dan menyingkirkan tangan itu dari dadanya karena tangan itu mulai mencubit puting dia,dan cukup membuat dia risih..
Tetap saja orang itu mencubiti puting nya yang membuat dia sedikit mendesah.
"Nghhh~"
"Jangan di tahan sayang, keluar kan saja desahan mu.sebagai hukuman mu"
Bentar suara ini cukup familiar buat dirinya dan saat mendongak,Yang benar saja di sebelah nya itu ada kakel yang ia sukai.
Dia cukup kaget dan sedikit takut dengan kakak kelasnya.
"M-mimi"
"Ya sayang?"
"Enak hm?"
"Nghh~t-tolong singkir Kan tangan mu!"
"Why?"ucap Hlymi yang semakin kencang mencubit puting nya
Tanpa mendengar jawaban dari Fahri,Hlymi langsung saja menggendong Fahri dan memesan kamar.
Hlymi melempar tubuh kecil Fahri ke kasur,dan membuat sang empu kesakitan.
"M-mau n-ngapain"ucap Fahri sedikit mundur ketika melihat kakak kelasnya itu membuka pakaian dan melihat kan tubuh yang sempura.
"Tentu saja menghukum mu"ucap nya sambil mendekat kearah Fahri yang ketakutan setengah mati.
Bajunya di paksa buka,dan setelah itu baju nya di lempar asal ke lantai.hlymi menatap tubuh Fahri yang begitu sempurna,dan ia melihat dua puting yang agak pink.
Tanpa ba-bi-bu Hlymi langsung saja menyusu tanpa persetujuan dari sang pemilik, bahkan tangan satunya memainkan puting itu tidak lupa juga di tarik tarik
"Mghmm....stop k-kak"
Hlymi tidak mendengar kan dan masih asik membuat kissmark di seluruh tubuh Fahri
"Ingat lubang ini hanya milikku."
skip... lanjut kan dengan imajinasi kalian masing-masing....
Gue terbangun dari tidur gue... tidak ada siapapun disana,dan gua melihat di sekeliling ada satu meja yang tertinggal satu kartu berwana hitam?
Gue melihat ada surat juga dan membaca nya...bangsat!gua langsung merobek kertas itu dan melempar nya
Gue ingin berdiri tapi bagian bawah nya sangat perih, rasanya gue eingin menangis karena telah di perkosa oleh kakak kelas biadab.
Gue menangis tanpa suara,gue sangat cape.
"Hiks....j-jahat....hiks~"
"Jahatt!..hiksss~"
Gue sangat benci dengan dia walau masih ada rasa suka
Setelah menangis gue mutusin buat pulang dan membawa kartu hitam itu,gue pulang naik gojek karena gue ga mungkin minta ayah.
_______&_____&_&_&_&_
maap kalo freak
Jangan lupa vote

KAMU SEDANG MEMBACA
Bjirt!?kok malah jadi gua [END]
Fantasyingin nya ber transmigrasi agar character favorit nya di sukai protagonis,tapi kok malah jadi dia yang disukai?