sedang membereskan bab..
Charlotte Austin, wanita cantik berdarah Inggris dan Thailand yang menjadi model di agency MGT. Wanita ini tanpa sadar telah jatuh cinta pada wanita yang menjadi lawan mainnya di lesb. series.
Engfa Waraha, model MGT 2022 y...
Tongkrongan elite itu sudah sampai di markas milik Engfa. Mereka yang pernah datang kesini langsung duduk di sofa. Sedangkan dua bocil, yaitu Dane dan Jay masih mau berkeliling.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ini yak contohnya)
"Urusan bokap lo" jawab James.
Entah mengapa, setiap mendengar tentang ayahnya Engfa merasa ada yang akan terjadi. Jantungnya berdegup sedikit cepat dan dirinya mencoba tenang.
"Papah kenapa?" tanya Engfa
"Bokap lo dua bulan yang lalu ke kantor gua" ujar James perlahan
"Kantor gua juga" ucap Alex dan Joseph serentak
Seluruh orang disitu kebingungan, tidak biasanya hal ini terjadi. Biasanya sang ayah hanya memilih untuk pergi ke kantor James, secara James memang dekat dengan keluarganya.
Tapi menghampiri Alex dan Joseph? bahkan tidak pernah sekalipun ayah Engfa bertanya tentang kantor teman Engfa yang lain. Sial, perasaannya menjadi tidak enak.
"Yaudah, terus papah ngomong apa?" Engfa kembali bertanya.
"Papah minta lo balik ke Amerika, Fa. Gua juga bingung mau jawab apa waktu itu. Yang jelas bokap lo bilang dia udah keteteran buat ngurusin perusahaannya dia disana" jelas James.
"Lo yakin tu orang nyuruh gua balik cuman buat ngurusin perusahaan dia? Dia belakangan ini ga ada cerita soal anak temennya dia atau apa gitu?" tanya Engfa.
Jangan heran jika Engfa bertanya seperti itu, bahkan saat dirinya masih kuliah di Amerika ayahnya sudah terus menerus menyuruh Engfa untuk pergi kencan buta dengan anak temannya. Entah sudah berapa kali ia berusaha untuk menolak tapi sang ayah tetap bersikeras.
"Gua yakin sih, ga tau kedepannya. Kemarin Papah sempet cerita juga kalo dia ketemu sama partner bisnisnya yang katanya punya anak ganteng.." ucap James pelan.
Engfa terkekeh dan tersenyum tipis.
Satu-satu dari pria-pria disana sudah mengumpat dalam hati mereka. Jika Engfa sudah bersikap seperti ini, sudah jelas dirinya benar-benar kesal.
"Tapi kalo lo ga mau balik gapapa kok, gua coba bilangin sama bokap lo entar" James berusaha menenangkan.
"Gua ga yakin. Dia pasti bener-bener nyuruh gua balik kali ini." ujar Engfa.
Hening.
Para pria itu kembali mengumpat dalam hati ketika Dane dan Jay dengan santainya tertawa dan berteriak-teriak saat memasuki ruangan itu.
"Diem anjing!" bisik Alex menarik Dane.
"Jangan teriak goblok, lo liat situasi bego!" bisik Joseph merangkul Jay.
"Kak, maaf ya.." ucap mereka berdua pelan.
"Kenapa minta maaf? kalian ga ada salah kok dek" ucap Engfa sambil tersenyum.