11. I need a hug

864 77 6
                                    

"iya gua maafin lo, sekarang pergi ga lu" usir Sutsujin. "yang niat dong ganteng. lu cuma terpaksa doang"

"ck, iya Hajirin Arafat yang baik, gua maafin lu" ucap Sutsujin dengan nada yang malas. "good" dengan sengaja Rinz mencium pipi Sutsujin lalu pergi.

"gimana? udah?" tanya Hazle. "yoi, thanks ya" ucap Rinz. "amann" balas Hazle








3.28 AM

Hari pertama mereka dimalay tentu saja membuat Rinz hampir membeku, karna disitu sudah dingin dengan ac dan tambah hujan dan angin yang sejuk. "dingin banget jing" gumam Rinz karna semua temannya sudah tertidur pulas.
"gw butuh penghangat...butuh pelukk..." sambil memeluk dirinya sendiri. Rinz mempunyai ide sehingga ia berjalan ke kamar Sutsujin. Mengetuk pintu sambil membawa selimut dan menunggu balasan dari Sutsujin.

"kenapa Rinz?" tanya Sutsujin yang ternyata habis dari bawah. "lu ada penghangat ruangan ga? dingin banget cok" ucap Rinz menyelimuti tubuhnya dengan selimut. "ngga ada lah anjir, ngapain gua bawa penghangat ruangan. sini masuk ke kamar gua" ajak Sutsujin lalu membuka kamar pintunya disusul dengan Rinz

Sutsujin mulai membaringkan badannya di kasur lalu membuka tangannya "sini gua peluk" Sutsujin peka sehingga menawarkan pelukkan kepada Rinz. Tanpa aba aba Rinz langsung tenggelam di pelukkan Sutsujin. Dengan rasa hangat pelukkannya dicampur dengan wangi khas dari Sutsujin membuat Rinz tertidur pulas dalam pelukkan sang jungler tersebut










____________________

akhirnya selesai juga, mungkin chap selanjutnya bakal lama karna udah kehabisan ide

btw chap sebelumnya udah di benerin ya ges walau cuma rubah dikit doang hwehe

fall in love [ Rinz x Sutsujin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang