【END】QPass:Setelah mencemari protagonis laki-laki, MC dipenjara dan menangis

511-520

Bab 511 Femme Fatale dalam Kisah Kehidupan Ganda (10)

Su Yu yang berada di dalam pintu tidak hanya harus menanggung ketidaknyamanan fisik, tetapi juga harus khawatir orang-orang di luar pintu akan menemukannya. Dia menggigit bibirnya dan merasa menyesal, yang juga membuat Xie Qinglan marah.

Jika dia tidak berjalan sesuai rencana, dia tidak akan berada dalam kekacauan seperti itu.

Su Yu memeluk lututnya erat-erat dan tidak berani bersuara. Rasa kesal di hatinya memicu panas. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membuka kerah bajunya untuk menghilangkan panas dan menjilat bibirnya yang kering dan putih.

Tiba-tiba, dia mendongak dengan mata terbelalak.

Sebuah bayangan muncul di depan matanya. Pria itu datang pada suatu saat dan menatapnya.

Jantung Su Yu berdebar kencang, takut dia akan membuka pintu saat ini.

Su Yu menatap Xie Qinglan, matanya yang berair dipenuhi kepanikan. Dia membuka bibirnya dan memohon dalam hati: "Jangan lakukan ini, tolong jangan."

Pria itu membungkuk sedikit dan mengangkat orang yang tergeletak di tanah, seperti mengambil bola lembut tanpa tulang. Wanita itu terbaring lemah di atasnya.

Akhirnya, khasiat obat mengambil alih. Su Yu menghela nafas dan tanpa sadar memeluk Xie Qinglan, mendambakan kesejukan di tubuhnya dan merangkak ke dalam pelukannya.

Xie Qinglan menekan suaranya dan berkata dengan dingin: "Jika kamu tidak ingin ketahuan, tetap tenang."

Perabotan di kamar tamu sederhana dan memberikan pemandangan yang jelas.

Xie Qinglan meliriknya, membawa orang itu ke lemari, membuka pintu, dan memasukkan orang itu ke dalam: "Sembunyikan dan jangan bersuara."

Su Yu duduk dengan kaki terlipat dan menatapnya dengan tatapan kosong, seolah dia tidak mengerti mengapa Xie Qinglan ingin membantunya.

Xie Qinglan menatapnya tanpa ekspresi dan menutup pintu lemari.

Dia akhirnya mengalah padanya.

Xie Qinglan menghaluskan kerutan di tubuhnya yang ditekan Su Yu, berbalik dan melihat sekeliling, tetapi akhirnya, dia melirik ke lemari dan berjalan menuju pintu.

Dengan derit, pintu terbuka dari dalam.

Xie Qinglan keluar dan melihat orang-orang di luar, ekspresinya acuh tak acuh: "Nyonya, wanita tertua."

Sebelum Nyonya Hou sempat bertanya, Su Miaoer tidak percaya: "Xie Qinglan?! Kenapa kamu ada di sini?!"

Su Miaoer tidak percaya bahwa orang yang sudah lama dia tunggu di kamar sebenarnya ada di sebelahnya.

Xie Qinglan mengerutkan kening dan berkata, "Bukankah Xie seharusnya ada di sini?"

Nyonya Hou juga menyipitkan matanya dan menatapnya dengan ekspresi bertanya-tanya di wajahnya.

Su Miaoer hampir menggigit lidahnya dan melambaikan tangannya: "Tidak, tidak, maksudku, mengapa kamu mengunci pintu ketika kamu berada di sana sepanjang waktu tanpa mengeluarkan suara?"

Xie Qinglan tiba-tiba menyadari: "Pakaian Xie ternoda dalam perjalanan ke aula depan. Seorang pelayan di mansion membawaku dan memintaku menunggu sebentar. Dia pergi membantuku mengambil pakaian cadangan dari mansion, tapi dia tidak kembali. Xie sedang membaca buku tadi malam. Hari sudah agak larut, jadi mau tak mau aku tidur siang setelah menunggu begitu lama.”

“Mengenai mengunci pintu, saya benar-benar tidak memperhatikannya. Nyonya dan wanita tertua tidak perlu khawatir.”

Argumen ini masuk akal, apalagi jika memang ada noda air di pakaian Xie Qinglan.