30. our games⚠️

1K 61 21
                                    

IB: pinkylune ✨💖
🔞⚠️prepare your self because this chapter long as fuck :)⚠️🔞

Kedua mata Jake mengerjap beberapa kali merasa bingung sebelum akhirnya ia merasakan ada sesuatu yang mengeras dibawah bokongnya.

Tentu saja Jake tahu apa maksud heeseung tadi. Jantungnya jadi berdebar kencang tiba tiba. Ditambah lagi kini posisi mereka saling berhadapan dan bisa ia lihat betapa menyeramkan seringaian heeseung sekarang. Jake pun perlahan turun dari pangkuan heeseung. Namun, belum sempat ia turun, kedua tangan heeseung lebih dulu menahan pinggangnya.

"Mau kemana sayang? Abis kamu bikin dia bangun terus mau pergi gitu aja?" Heeseung tertawa kecil lalu menarik dagu Jake dengan satu tangannya dan berbisik pelan dengan suara berat dan penuh dominannya "kamu harus tanggung jawab."

Kedua mata Jake membulat seketika. Tubuhnya mematung sekarang. Suasana sekitarnya bahkan terasa mencekam.

"A-aku.... mau nonton Tv. Lagian Heeseung masih ada Pr. Aku ga mau ganggu" cicit Jake pelan sambil melihat sekilas ke arah buku pelajaran Biologi di meja belajar.

Heeseung melihat ke arah bukunya lalu tertawa kecil melihat tingkah Jake. "Ga usah buat alasan biar kamu bisa pergi dari sini. Aku ga izinin kamu pergi."

Jake mengulum bibir dalamnya mendengar itu sambil memasang puppy eyesnya tak lupa dengan wajah memelasnya berharap heeseung membiarkannya pergi. Namun, hal itu malah membuat heeseung terkekeh dan mencubit pipi Jake.

"Kita udah lama ga ngelakuin itu kan?"

Jake hanya diam tak tahu harus mengucapkan apa. Ingin rasanya ia berlari sekarang juga karna Heeseung yang terlihat menyeramkan dimatanya sekarang.

Heeseung menarik tengkuk Jake mendekat padanya sambil memejamkan matanya hendak menciumnya dan Jake hanya pasrah sambil kedua tangannya meremas kaus heeseung.

Dan tetapi belum sempat mendaratkan bibirnya pada bibir Jake tiba tiba saja Jay menelponnya.

Kringg.....kringg......

Heeseung berdecak kesal lalu mengambil ponsel itu dan memberi kode pada Jake untuk diam tak bersuara

"Kenapa Jay?"

"Mabar yok Bareng sunghoon,by the way Lo sibuk gak?"

Heeseung melirik ke arah Jake sekilas tersenyum miring lalu menelusupkan ibu jarinya pada mulut Jake guna menyuruhnya untuk menghisapnya

"ga kok. Yaudah deh gas. Tapi gua pake akun yang satunya ya cari aja User id gua nanti"

"Ok"

Heeseung mematikan telponnya sepihak. Lalu melirik ke arah Jake yang sekarang tengah menghisap ibu jarinya

"kamu harus jaga suara kamu okay?"

Jake hanya bisa mengangguk pasrah mengikuti apa kata sang dominan sambil menghisap ibu jari sang dominan.

Heeseung menghela nafasnya pelan dan melihat bokong Jake yang kini berada di atas pahanya. Sebuah ide terbesit dibenaknya tiba tiba melihat keadaan Jake saat ini. Ia pun menarik pinggang Jake semakin mendekat padanya hingga membuat Jake sedikit terkejut.

"Sekarang aku mau kamu tanggung jawab dan kamu..." Heeseung mengeluarkan ibu jadinya dari mulut Jake lalu menjilatinya.

Satu tangan heeseung naik untuk menangkup wajah Jake dan mengusap bibir ranum itu dengan ibu jarinya.

I just want to be with you •|heejake|•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang