sudah dua minggu ini Agha terlihat sangat sibuk, ia pulang ke rumah selalu saat Abel sudah terlelap
pada pagi ini pun Agha terlihat sangat buru buru memakai pakaiannya
"kak sarapan dulu yaa" ujar sang istri pelan
namun sepertinya Agha terlalu fokus dengan kegiatannya sampai tak mendengar ucapan Abel, tanpa sepatah kata apapun ia langsung saja keluar kamar dan turun ke lantai bawah
Abel menghela nafas panjang melihat itu, ia melanjutkan kegiatan membersihkan kasur mereka berdua sejenak sebelum menyusul Agha di ruang makan
namun saat ia turun, matanya tak menemukan siapapun dimeja makan bahkan makanannya pun masih terletak utuh diatas piring
"kakak sibuk banget ya?.."
tak ingin berlarut larut dalam pusingnya, Abel memutuskan untuk menyiapkan makanan itu dalam kotak bekal dan berniat membawakannya ke kantor Agha saat jam 10 nanti
"buat kue juga ga yaa? okey deh buat kue!" ia dengan semangat beranjak untuk membuat sebuah kue coklat yang akan diberikannya pada si suami
"pak boleh tolong anter ke kantor ga?"
"oh siap dek" jawab si supir dengan cepat
saat sedang diperjalanan hanya hening dan si supir mulai membuka percakapan
"kok tumben mau pergi ke kantornya si tuan?"
"oh- itu pak tadi lupa makan sarapannya jadi ini mau anterin bekal hehe"
"oalahh kirain kenapa toh"
"oh iya pak! bapak akhir akhir ini liat kakak biasanya pulang jam berapa?"
"biasanya sih si tuan pulangnya jam satu an dek, sepertinya ada urusan penting dikantor soalnya sudah dua minggu ini begitu terus" jelas si supir
"ohh.. iya ya pak.."
saat sampai dikantor, Abel celingak celinguk ke sana kemari ia mulai bingung dimana letak ruangan si suami, karena kantor tersebut sepertinya baru saja di renovasi
"loh istrinya pak direktur?" ujar salah satu karyawan tiba tiba menghampirinya
"eh-- iyaa mba.."
"kenapa tadi mondar mandir aja?" tanya gadis itu dengan ramah
"itu.. ruangan direktur dimana ya?"
"waduh! oiya ya! kan kantor baru aja di renov, sini sini kak aku anterin" ajaknya dengan semangat
keduanya berjalan beriringan menuju lift
"kamu karyawan baru?"
"hehe masih magang kak!"
Abel hanya mengangguk anggukan kepalanya
setelah sampai dilantai paling atas, karyawan itu langsung menuntun Abel ke sebuah ruangan dengan tulisan 'DIREKTUR UTAMA' pada pintu nya
"nah itu ruangannya"
"kalo gitu saya permisi dulu ya kak" ia membungkuk kan badannya sejenak pada Abel
"iyaa makasih banyak yaa--- Arin?" ujarnya lalu melihat name tag pada kemeja gadis itu
"mari kak!" gadis itu melambaikan tangannya dengan semangat pada Abel

KAMU SEDANG MEMBACA
between us [NIKSUN/SUNKI] 🔞
Teen Fiction"cengeng." "hiks.. jahat!" story about Baskara agha Vesper & Sabelia raiylen. Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua Baskara dan Sabel karna keinginan para ibunda mereka masing-masing tanpa memikirkan sifat keduanya yang saling bertolak bela...