[11] ⚠️ Guardian angel ?

211 9 3
                                    

⚠️ a bit smut- kidnap/non con

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ a bit smut
- kidnap/non con


Festival sekolah berdengung dengan energi riuh yang biasanya menyegarkan Jake. Tapi hari ini, semua itu terasa jauh.

Harini hari pertama dia datang ke sekolah setelah diberikan cuti sakit selama beberapa hari, dekorasi yang meriah serta riuh rendahnya obrolan para murid terasa seperti dunia yang sedang dia amati, bukan dunia yang sedang dia ikuti.

"Agak berlebihan, ya?" Widya, teman sekelasnya, bertanya, suaranya sedikit ragu-ragu saat ia menunjuk ke arah kerumunan murid-murid berkostum. Jake berhasil tersenyum tipis.

Teman-temannya, Farrel dan Ayden, saat ini sedang berperan sebagai hantu hantu di rumah hantu kelas mereka, diri mereka yang periang tersembunyi di balik lapisan cat wajah putih dan seprai compang-camping.

Ethan, dia tahu, mungkin ada di suatu tempat di sekitar sini, energinya sangat bersemangat seperti biasanya. Jake merasakan kepedihan kerinduan; ia merindukan canda tawa mereka, tawa mereka, persahabatan yang mudah yang mereka bagikan.

Widya menyenggolnya. "Nah, karena kau tidak terlibat dalam kekacauan ini, mau melihat-lihat rumah hantu? Mungkin tidak seseram kelihatannya."

Dengan enggan, Jake setuju, dan mereka berdua dengan hati-hati berjalan ke dalam labirin yang gelap dan menakutkan. Laba-laba palsu dan sarang laba-laba menyapu wajah mereka, dan setiap sudutnya menjanjikan ketakutan yang luar biasa. Entah bagaimana, di tengah-tengah teror yang dibuat-buat itu, mereka malah bersenang-senang, menertawakan kekonyolan farrel yang menjadi hantu itu. bukan terlihat seram malah lucu.

Keluar dari bawah sinar matahari yang cerah, mereka berjalan-jalan di area festival, aroma gorengan dan kudapan manis memenuhi udara. Mereka segera menemukan diri mereka di sebuah gerai makanan, di mana perut Jake sudah mulai memprotes karena tidak mendapat perhatian. "Baiklah, aku kelaparan," katanya sambil mengambil sepiring Takoyaki.

"Hei, Jake!" Sebuah suara yang tidak asing memanggil. itu suara jayden, teman lelaki sahabatnya, ayden. Satya, Jayden, dan Ri-ki berdiri di dekatnya, sebuah meja yang sarat dengan piring-piring makanan berada di antara mereka. Mata Satya yang biasanya tajam dan waspada, melembut saat menatap Jake.

" kau sudah kembali, apa kau merasa lebih baik? " Senyum Satya membuat Jake tersentak.

" Ya, berkat kau juga " jawab Jake, pipinya sedikit menghangat. " Senang rasanya bisa kembali, meskipun aku hanya menonton."

" Wohoo apa ini!!! kalian sudah berbaik?? Mari bergabung dengan kami ! " Jayden menawarkan, sambil menunjuk ke tempat kosong di meja.

Widya dan Jake dengan senang hati menerimanya, dan percakapan pun mengalir dengan mudah, dengan canda tawa di sela-sela obrolan mereka. Bahkan Ri-ki, yang biasanya pendiam dan jeli, menawarkan senyuman yang jarang terjadi. Tatapan Satya terus tertuju pada Jake dan jantung Jake serasa berdegup kencang di dadanya.

D' ZEPHYRNYX - SungJake auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang