The Elder Scrolls V: Skyrim [The end of Journey]

63. Dragonborn (5)

Lyn memasuki kuil atau kerajaan... tetapi lebih seperti Dungeon... saat ia masuk, di sana terlihat banyak pekerja yang saat disapa tak merespon apapun...

Lyn: h-halo..?

"uuuh.."

Lyn: pak.. apa kau tau tempat apa ini..?

"uuh"

Lyn: um... apa kau baik baik saja??

Itu semua terjadi ke semua orang yang ada di sana, dan mereka semua seperti sedang mengerjakan sesuatu yang tak pernah usai.. mau seperti apapun ditegur, respon mereka hanya seperti berotak kosong.

Lyn: (apa yang terjadi di sini...??)

Tak lama kemudian seorang wanita menghampirinya...

Frea: kamu..
Lyn: uwah..! k-kamu mengejutkanku!
Frea: m-maaf, kamu siapa ya?
Lyn: eh? kau.. bisa bicara?
Frea: huuft, syukurlah kau belum terkena ilusi aneh itu
Lyn: apa?
Frea: namaku Frea, sepertinya aku terjebak di Dungeon ini setelah penasaran memasukinya

Lyn: o-oh... aku Lyn, sebenarnya apa yang terjadi pada mereka?

Frea: aku tidak tau.., saat aku datang kemari, kulihat mereka semua sudah seperti ini, tak bergeming saat aku ajak bicara seperti apapun
Lyn: apa ini ada hubungannya dengan perbudakan yang dilakukan oleh Miraak?
Frea: apa..? Miraak...??
Lyn: ya..? jangan jangan kau tak tau Miraak?
Frea: ....aku pernah mendengar nama itu, ia yang dikatakan sebagai Legenda Dragonborn kan? yang sudah mati ratusan tahun lalu?
Lyn: hm... (apa sebenarnya yang kulihat saat itu hanya arwah yang bergentayangan? tapi mana mungkin ia bisa mengalahkan naga itu sendirian kalau hanya sosok arwah..?)

Frea: pintu keluar juga otomatis terkunci, kita harus lewat dalam sana untuk keluar.. kebetulan aku sudah tau sedikit rute untuk memasukinya lebih dalam
Lyn: ah.. kalau begitu ayo kita telusuri

Dan mereka akhirnya memutuskan untuk pergi lebih dalam dan menjelajah seisi Dungeon untuk mencari jalan keluar.

...

Lyn: sebenarnya apa tujuanmu datang ke sini?
Frea: aku? aku hanya mencoba untuk menelusuri Dungeon dan mengambil jarahannya, namun yang tak kusangka adalah.. ada banyak orang yang terkena ilusi aneh yang tak bisa dilepaskan, aku tau kalau seseorang yang menghipnotis para orang itu adalah sosok yang sangat kuat
Lyn: ya.. dan itu Miraak!
Frea: ...apa jaman sekarang arwah bisa menghipnotis seseorang?
Lyn: bukan begitu maksudku–
Frea: shht..! jangan bergerak dan jangan bersuara...
Lyn: huh...?

...

' Cultist: yaa, siapa lagi kalau bukan aku? hahahah
" Cultist: kau bercanda? tuan Miraak menyuruhku melakukan hal yang sama.. hahah
' Cultist: hhm.. omong omong kau tau? aku baru saja berpacaran dengan gadis cantik di kota!
" Cultist: oh ya?? siapa namanya..?
' Cultist: namanya–

Slash..!

ghkk..
ahk..

Kedua orang aneh itu langsung ditikam dengan cepat.

Lyn: kau hebat dalam bersembunyi ya?
Frea: itu sudah biasa, ayo kita lanjutkan!
Lyn: baik..!

Mereka melanjutkan perjalanan menuju titik terdalam Dungeon.

Setelah itu mereka sampai di sebuah ruangan.. mirip dengan ruang makan yang banyak kursi dan ada meja panjang. Di sana tidak terlihat adanya jalan untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Frea: ini.. pencarian ku terhenti di sini, aku tak tau kemana lagi setelah ini
Lyn: hmm... ini seperti jalan buntu, tidak ada jalan lainnya kan? kita tak terlewat lorong lain kan?
Frea: tidak, aku sudah menelusuri ini beberapa kali dan tak menemukan jalan manapun selain ini
Lyn: uh..

...

Frea: yang kau katakan dan dikatakan mereka tentang Miraak.. membuatku berpikir kalau sosok legendaris itu benar adanya.., apa mungkin.. Miraak sudah menguasai Solstheim kembali?

Tanpa ia sadari, Lyn pergi mengendap untuk mencari sebuah tombol atau kunci untuk membuka pintu rahasia.

Frea: karena kalau tidak.. mana mungkin teknik sihir ilusi kuat mampu mengendalikan orang orang dari desa Skaal

...

krk.. kreeeeeekk...

Seisi ruangan bergetar akibat pintu batu yang berat tergeser.

Lyn: terbuka!

Frea: apa!! b-bagaimana kau melakukan itu?!
Lyn: ternyata tombolnya ada di sini, mungkin mereka sengaja menyembunyikannya agar tak ada yang tau
Frea: hebat.. aku yang sudah mencarinya berhari-hari saja tak menemukan hal seperti itu

Lyn: hehe.. ayo kita lanjut

Frea: tunggu sebentar, apa kau tau ini?
Lyn: mm?

...

Lyn: apa ini?
Frea: aku juga tak tau, di batu ini terdapat tulisan aneh yang tak bisa kubaca... apa kau bisa membacanya?
Lyn: sebentar...

Lyn: aku bisa... tapi aku tak tau apa artinya
Frea: sungguh? kalau begitu yasudah, ayo kita pergi

Mereka melanjutkan perjalanan.

Di perjalanan, mereka saling mengobrol dan berbincang tentang hal yang hanya dimengerti oleh perempuan...

Dan akhirnya mereka sampai di sebuah tempat menanjak yang seolah ingin menghadap sang Raja.

Frea: tak kusangka ada tempat seperti ini di bawah sini...
Lyn: !! ..bersiaplah, musuh datang!
Frea: hmph!

grr..

kraah!
grrh

Lyn: ...!!