parfume ( End )

part 53

Happy reading

Kini linyi dan yuan telah resmi menjadi sepasang kekasih.

Hubungan mereka pun telah di ketahui oleh kedua sahabat mereka serta orang tua mereka.

Bahkan di kampus berita tentang linyi dan yuan yang telah resmi pacaran pun telah terdengar bahkan, membuat seisi kampus heboh karena idola kampus yaitu linyi akhirnya telah memiliki seorang kekasih.

Walau banyak yang merasa patah hati karena linyi memiliki kekasih namun tak sedikit pula yang mendukung Hubungan mereka.

............

Kini usia kandungan sudah sembilan bulan xiaozhan hanya tinggal menghitung hari untuk melahirkan anak kedua nya.

Sejak mengetahui xiaozhan yang akan melahirkan beberapa hari lagi yibo selalu berada di samping xiaozhan tak membiarkan istri nya itu sendirian.

Yibo selalu mendampingi xiaozhan kemana pun xioazhan berjalan walau itu hanya sekedar ke kamar mandi.
Yibo hanya takut jika terjadi sesuatu terhadap xioazhan dan juga anak mereka.

Bahkan yibo lebih memilih bekerja di rumah dari pada ke kantor hanya demi menemani xiaozhan.

Karena linyi kini sibuk dengan kuliah dan tentu saja dengan kekasih nya namun linyi tak pernah melupakan kewajiban nya sebagai seorang kakak yang senang tiasa menunggu kehadiran sang adik walau hanya sekadar menanyakan keadaan mama nya dari sang ayah di saat dirinya tidak berada di rumah.

Meski sering mengalami kontraksi palsu xiaozhan tetap menjalankan aktivitas nya di rumah walau itu hanya sekedar membuat kopi untuk yibo yang kini tengah sibuk bekerja di ruang kerja nya yang ada di rumah mereka.

Mendengar pintu yang terbuka yibo pun melihat siapa yang datang ia berfikir jika mungkin itu adalah linyi namun ternyata yang datang adalah xiaozhan yang Sedang membawahkan segelas kopi untuk nya.

Melihat itu yibo pun segera berdiri dan menghampiri xiaozhan untuk mengambil gelas tersebut karena ia melihat xioazhan yang berjalan dengan pelan dan sesekali meringis seperti menahan sakit.

"Sayang kamu ini sudah berapa kali aku katakan jangan terlalu lelah sebaiknya kamu istirahat saja ya. Sambil yibo mengambil gelas dari tangan xiaozhan

"Aku hanya membuatkan kamu kopi yibo itu pun tak membuat ku lelah.

"Kamu ini kalau di bilang susah sekali untuk di dengar, ya sudah ayo sini duduk kaki kamu pasti pegal kan.
Segera yibo menuntun sang istri untuk duduk di sofa yang ada di ruang kerja nya.

Setalah melihat xiaozhan yang sudah duduk dengan nyaman yibo pun kembali ke kursi nya dan mulai memeriksa berkas yang di bawah oleh asisten nya untuk di periksa.

Selang beberapa menit mulai bekerja tiba tiba saja yibo mendengar suara xiaozhan yang merintih kesakitan dan segera saja yibo menghampiri xiaozhan yang sudah berkeringat sambil memegang perut nya.

"Sayang zhan kamu kenapa apa yang sakit katakan ayo kita kerumah sakit.

"Huufff yibo sepertinya aku akan segera melahirkan ayo kita kerumah sakit sekarang perut ku sudah sangat sakit sekali.

Tampa menunggu lama yibo pun segera mengendong xioazhan dan saat keluar dari ruang kerja nya ia pun berteriak pada bibi mei untuk mengambil tas yang sudah xiaozhan siapkan, di kamar lalu mereka bertiga pun segera menuju rumah sakit.

Dengan perasaan takut dan khawatir pada xiaozhan yibo pun dengan capat membawah mobil agar capat sampai di rumah sakit, karena melihat xiaozhan yang terus menagis menahan sakit bibi mei yang menemani xioazhan di bekalang pun setia mengosok lembut perut besar xiaozhan agar sedikit mengurangi rasa sakit dan ia pun meminta xiaozhan untuk mengatur nafas dengan baik.