The story of little panda

3.2K 142 1
                                    

☆☆☆

"Ya! Hwang Zhi Tao, kau menghabiskan bambu ku lagi. Aku tidak mau tau, kau harus mencarikanku bambu atau aku akan mengadu kepada tetua Xiumin" omel Lay.

"Tapi, aku tidak tau di mana hutan bambu berada, gege" bantah Tao. Lay pun memanggil tetua Xiumin.

"Tetua, Tao menghabis kan makananku. Hukum dia, ppali"

"Di hukum bagaimana ? Disini tidak ada penjara" tetua pabo nih -_-v

"Iya juga sih. Tetua, sihir saja Tao jadi manusia, lalu biarkan dia mencari bambu untukku"

DUAKH ! TRIIING !

Tetua Xiumin memukul kepala Tao dgn ujung tongkatnya. Seketika, Tao pun berubah jadi manusia.

"Lay gege, tetua. Ternyata kalau menjadi manusia, aku ini imut sekali ya ?" girang Tao sambil bercermin, Lay manyun.

"Tao, pergilah mencari bambu untuk gege mu. Sana" tetua Xiumin mendorong Tao dgn tongkatnya, hingga Tao jatuh tergelundung ke bawah (kan pandanya tinggal di gunung -_-)

GLUNDUNG GLUNDUNG GLUNDUNG !

"Kyaaa, apa yg tetua lakukan ? Dasar manusia kejam" teriak Tao.

"Aku panda, tau ! Oiya ingat ya, kalau kau lapar, kau bisa berubah menjadi panda lagi. Dan kalau sudah kenyang, bisa kembali menjadi manusia" teriak tetua Xiumin di puncak gunung. Tao pun brjalan sambil toleh2 mencari hutan bambu. Tiba2, ia bertemu seekor kelinci.

"Halo, aku Hwang Zhi Tao. Hey, kau tau dimana hutan bambu berada ? Oh begitu, yasudah kalau tidak tau. Eh, memang nya kau mengerti ucapan ku ? Aku kan manusia. Lho, kalo bukan manusia, lalu aku ini apa dong ? Gyaaa ... Ya sudah, aku pergi dulu ya. Terima kasih, dadah ^~^/" Tao pun pergi meninggalkan kelinci yg masih cengo.

PLUKK ! Sebuah kulit pisang mendarat indah di kepala Tao yg sedang asik bercengkrama dgn para capung (?). Tao pun brjalan lagi hendak men cari seseorang yg telah melemparinya.

SREETT ! JDUAGH ! Tao trpeleset kulit pisang lain yg tergeletak di tanah. Dan ia trjatuh menimpa seseorang.

"Ya! Tao, kenapa kau menabrakku ?" tanya namja jangkung bernama Kris (author : woy Kris, loe salah dialog. #lempar naskah)

"Oiya, gue lupa. Ehm ... Siapa kau ?"

"Aku ini pan- ups, nama ku Hwang Zhi Tao. Salam kenal ^^" KRIUUK ... 'o_o gawat, aku lapar' kata Tao dlm hati. Ia teringat pesan tetua Xiumin, jika lapar Tao akan berubah jadi panda lagi.

"Namaku Kris~ Aku sedang piknik di sini. Kau mau gabung ?"

"Tentu, aku lapar sekali" Kris pun berbalik mem belakangi Tao untuk mengambil makanan di kotak piknik. PLOP ! Telinga panda Tao muncul di kepalanya. "Waa Waa, kupingnya. Buntutnya juga keluar" ujar Tao ribut.

TRIIING ! Tao berubah jadi panda. Saat Kris ber balik menghadap Tao ...

"Lho, Tao ? Kemana dia, kok ada panda di sini ?" Kris memandangi panda itu dgn jarak wajah yg cukup dekat. Kris lalu berbalik dan toleh sana sini mencari sosok Tao. Panda Tao memakan sandwich yg di keluarkan Kris.

"Nyam nyam, waah aku kenyang" Tao sudah kmbali menjadi manusia.

"Tao ? Kau darimana saja, eoh ? Lho, sandwich di sini tadi mana ? Apa sudah kau makan ? Lalu pandanya juga kemana?"

"Ah, aku sudah makan. Terima kasih. Eh, panda ? A-anu, ngg aku tidak melihat panda" bohong Tao (yalah ga lihat, pandanya kan loe sendiri Tao -_-)

BRUGH !

"Ya! Siapa kau ?" tanya Tao pada seseorang yg terjatuh dari pohon dan menimpanya. Orang itu hanya meringis sambil memegang pisang.

"Dia temanku, namanya Chen~" jawab Kris. Mata Tao tertuju pada pisang yg di pegang Chen.

"Ya, kau yg menjatuhkan kulit pisang di kepalaku tadi ya ? Lalu, membuat ku jatuh dgn kulit pisang lain yg kau jatuhkan di tanah" (Tao)

"Benarkah ? Mian, hehe. Haup" Chen melahap pisang di tangannya sambil garuk2 kepala, persis kayak monyet kutuan *plak*

"Ya, kau darimana saja Luhan ge ?" tanya Kris pada namja imut yg tiba2 datang.

"Ya! Kau kelinci yg tadi kan ? Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku tadi ?" omel Tao.

"Enak saja kau, aku ini manusia. Lagi pula kau menanyakan letak hutan bambu padaku. Mana aku tau ?" sembur Luhan.

wkwkwkwkwblablabla... HanTao cekcok, tiba2 ...

"Hwang Zhi Tao, mana bambu ku ? Aku lapar" Lay teriak2 dari jauh.

"Benar, kau lama sekali. Aku menunggumu sampai keriput, tau" tambah tetua Xiumin.

"Oh maaf. Aku tiba2 lupa kalau aku harus mencari bambu untuk Lay gege. Hehe"

"Ya! Kau minta di hukum eoh ? Tetua, ayo kita hukum dia" teriak Lay. Tao berdoa biar ga jadi di hukum.

"STOOOP ! Udah udah, cutt, jangan siksa Tao -ku. Dramanya berakhir, sekian" author nutup tirai, terus bawa kabur Tao.

"Woy thor, gue belum ngeksis nih" Luhan treak2.

"Iya nih, cepet amat ?" Chen.

"Author sialan" Kris.

"Gak adil loe, thor" XiuLay.

DUAAAARR ! Author ngelempar dinamit. Semua tepar, author bahagia sama Tao dan anak2 nya. PLAKK !

-THE END-

EXO COMEDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang