karena gua berbaik hati jadi gua bakalan up in deh kesihan pada nunggu
oke balik ke topik
malam sudah berganti pagi kini mereka semua sarapan di ruangan tadi sempet Gita dan Eli membeli sarapan
sedang asik sarapan tiba tiba hp Shani berbunyi
"ci hp nya tuh"ucap grcia
"eh bentar ya Cici angkat telpon dulu"ucap Shani lalu mengangkat telpon
"Oma?"gumam Shani
"hallo ma kenapa?"tanya Shani
"kok Freya bisa masuk rumah sakit Shani!"tegas Oma
"emm anu itu ma"gugup Shani
"Oma udah tau Shani,yang bikin Freya seperti itu anak dari donatur sekolah kamu cari anak itu bernama Kenzo!! dan kamu bagi tahu kesemua orang siapa bungsu natio!! dan natio bukan hanya CEO terkenal tapi ingat kamu bermarga dan yang lain bermarga mafia!"marah Oma di telpon lalu mematikan nya
"siapa ci?"tanya Feni
"Oma pen"balas Shani
"Kelian semua gausah kegiatan ikut Cici ke SMP hari ini!"tegas Shani ia sangat emosi
"ci you okey?"tanya Feni di samping Shani
"aku sudah tau siapa yang membuat ini semua"ucap Shani
"siapa ci"tanya olla
"biar aku yang membunuh nya"lanjut olla
"no olla itu urusan Cici Kelian hanya ikut Cici ke sekolahan"ucap Shani
"Freya gimana?"tanya Kitty
"nanti di jaga oleh Anin dan bodyguard di depan"ucap Shani
"Marsha apa kau kenal Kenzo?"tanya Shani
"emm kenal ci dia juga suka ganggu aku suka nembak aku"jujur Marsha membuat Zee marah
"BIAR AKU YANG MENGHABISI NYA!"ucap Zee dengan formal
"mereka ada berempat kak pasti yang lain ikut"ucap Marsha
"udah sarapan nya langsung ke mobil Kelian"ucap Ara ia sudah emosi dan berjalan dahulu
"chik kejar sebelum dia ngamuk sendirian"ucap Gita
"iya kak"balas Chika mengejar Ara
di parkiran
"sayang"panggil Chika
"hum???"dehem Ara
"masuk kak"ucap Ara lagi menyuruh Chika masuk
Chika pun masuk lalu mengambil kunci mobil Ara agar tidak berangkat dluan
"siniin kunci nya"pinta Ara
"no no no kita pergi sama sama"ucap Chika
"buruan aku mau ketemu orang nya"ucap Ara
"tunggu yang lain yah"ucap Chika lembuh membuat Ara luluh
"humm"balas Ara
tak lama yang lain juga datang
"siapa yang mau sama kita?"tanya Ara
"gua"olla
"gua"Zee
"yok cepat naik"ucap Ara dan olze pun masuk
"buruan pada masuk mobil kalian"tegas Eli
mereka pun pergi dengan mobil beriringan di depan
sesampainya di SMP semua siswa sangat terkejut dengan kedatangan mobil mobil yang masuk ke erea parkiran lalu keluar dari mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Sixteen Sisters ⁴⁸
Kurzgeschichtententang Kaka adek yang hidup kaya raya dan terkenal di Indonesia dan luar negeri,tapi mereka tidak memiliki orang tua karena orang tua mereka meninggal saat kecelakaan pesawat ini hanya cerita hiburan ya teman teman jangan di bawa serius terkadang...
