Prologue

294 22 10
                                    

Aku sudah membidik senapanku ke arah Presiden Amerika itu. Mukaku penuh dengan keringat dingin, mataku sudah fokus ke arah Obama lewat bidikanku yang berwarna agak hijau ini. Pesta Thanksgiving mereka penuh dengan suara canda tawa, dan gelas wine yang di sulangkan. Kadang aku juga sering mendengar suara anak kecil yang sedang bermain petak umpat.
Aku menghindari mereka, ditempat yang sangat sepi, agar konsentrasiku bisa lebih kuat untuk menembak Obama.

Tetapi tetap saja, telingaku menangkap suara-suara tawa yang menggelikan terus menerus. Tetapi, aku sudah dilatih dengan bosku, untuk konsentrasi ke arah tujuan. Semua suara tawa canda sudah kupadamkan, aku hanya bisa mendengar desahan nafasku sendiri, dan tawa-candanya si Pak Presiden.

Untung tidak hanya aku yang dibawa ke misi ini.

Ada James, Greg, dan Wyatt. Mereka dimasukkan ke misi ini untuk dijadikan back-up ku. So, basically, Akulah ketua dari misi ini.

"Em, siap?", kulihat ke belakang, ternyata Greg bertanya kepadaku. Greg sedang mengumpat di rumput yang jauhnya sekitar 10 meter dari tempatku. Aku mengangguk ke arah Greg, dan kulihat ke arah James, "bring it on, Em", aku bercekikikan kecil ke arah James. Lalu kulihat Wyatt, "if we're going to jail tonight, we're still bestfriends right?", tanya Wyatt. Yang lain langsung tersenyum ke arah Wyatt, menunjukkan bahwa ya, kita masih bersahabat walaupun masuk ke penjara.

Aku langsung fokus kembali ke arah bidikanku.
Kugerakkan jari telunjuk ke bagian pelatuknya,
Kuhitung dalam hati,

One,

Two,

Bring it on.

Kutarik pelatuknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Outstay // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang