BAB 27

137 24 0
                                    

HALO PARA READER KESAYANGAN AUTHOR SEMOGA SEHAT SELALU DAN  BAHAGIA YA 😌





Saat ini Xander sedang bersama alinsya menuju ke mall untuk berbelanja dan alinsya juga sangat senang tanpa ia sadari jika ia sudah masuk ke dalam permainan Xander.

"Alin mau beli apa lagi hm?" ucap Xander lembut dan menyelipkan rambut Alinsya kebelakangan telinganya.

Alinsya benar-benar masuk jebakan dari rencana Xander dan ia benar-benar sudah jatuh hati pada Xander, padahal baru sehari bersama tapi hatinya sudah terpikat dengan perlakuan Xander yang memperlakukannya seperti seorang ratu.

"Bang alin mau gaun yang ini" ucap alinsya dengan manja dan melupakan rencana liciknya.

"Baiklah baby girl" ucap Xander kemudian menuju kasir dan membayar semua yang alinsya inginkan.

Mata alinsya berbinar senang kerana diperlakukan seperti seorang ratu oleh Xander di tambah lagi banyak wanita-wanita yang iri melihatnya diperlakukan seperti itu.

"Ayo baby girl.. Kamu pasti lapar bukan?" ucap Xander kemudian merangkul pinggang alinsya dengan romantis layaknya pasangan.

"Ya bang alex" ucap alinsya dengan menganggukkan kepalanya tanpa melunturkan senyuman lebarnya sedari tadi.


Disisi derix juga Chris dkk dan avin dkk melihat perlakuan romantis Xander terhadap alinsya hanya bisa mematung dengan fikiran masing-masing dan derix benar-benar kesal kerana ia tidak sengaja melihat mereka juga ikut mengintai Xander dan jadilah mereka sama-sama mengikuti Xander.

"Gw pikir gw udah kenal banget sama Xander.. Ternyata enggak" ucap avin tanpa melepaskan pandangannya dari Xander yang masih tertawa bersama alinsya.

"Alex emang manipulatif dan banyak rahsia yang ia simpan sedari dulu.. Gw udah kenal dia lebih dari kalian" ucap derix tiba-tiba.

Chris dan avin menatap derix dengan tatapan yang sulit diartikan kerana derix seakan-akan mengatakan bahwa ia sudah lama mengenal Xander tapi yang menjadi permasalahannya adalah mereka tidak pernah melihat Xander dan derix bersama waktu Xander selalu dibuli dan ceria juga lemah, apakah Xander dan derix Hanya akan bertemu secara sembunyi atau ada alasan yang lain fikir mereka.

"Sejak kapan lu kenal Xander?" tanya Chris pada derix.

"Udah lama.." ucap derix dengan seringai tipis.

Chris dan avin merasa kesal ketika mendengar ucapan derix karena mereka iri akibat tidak bisa lebih dekat dengan Xander.

Kembali ke sisi Xander ia sedang berjalan bersama alinsya sambil melihat toko perhiasan dan tiba-tiba saja suara gadis terdengar.

"Alex!" ucap gadis itu sambil berlari ke arah Xander.

Xander pun menatap gadis itu yang ternyata adalah antagonis wanita iaitu aulia.

"Kenapa kamu sama cewek caper kayak dia alex?" ucap aulia tiba-tiba sambil menunjuk ke arah Alinsya.

Alinsya yang ditunjuk seperti itu pun langsung mengeluarkan air mata buayanya "hiks.. Kenapa kamu bilang alin caper" ucap alin sesegukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Alexanderix to Alexander [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang