6. Gelang Couple

102 6 1
                                    

Salma meraih ponselnya. Ia mengetik salah satu nama yang sedari memenuhi pikirannya.

Salma : Ron, gue minta maaf atas kejadian kemarin

Rony : Santai, udah beres kok.

Salma : sumpah! Gue gak sengaja dan enak banget sama lo, terutama sama bunga.

Rony : aman sal, cuman sempet panik aja gue harus cari alasan apa sama bunga

Salma : iya maaf yaaa

Rony : gaperlu minta maaf terus lagi

Salma : oke oke!

Salma meletakan ponselnya, namun tak ada balasan sekali pun dari Rony. Ia terus menerus menatap ponsel itu berharap sebuah pesan dan nada dering yang ia tunggu muncul.

15 menit
20 menit
30 menit
Bahkan hampir sejam pesan nya tak di balas.
Salma masih berfikir postif, mungkin rony sedang sibuk? Atau mungkin sedang bermain game seperti biasanya??

Ah!! Pikiran Salma kacau. Tak ada satu pun pesan yang masuk. Biasanya, Rony selalu balas pesan salma walaupun hanya sekedar menanyakan "lagi apa?" "Udah makan?" Atau hal- hal lain.

Pikiran Salma mulai negatif. Apa Rony sengaja tidak membalas pesannya?? Atau rony terlalu sibuk sampai ia lupa?

Tak lama, Salma melihat Rony membuat status. Dengan rasa yang sangat deg- deg an Salma membuka status itu.

 Dengan rasa yang sangat deg- deg an Salma membuka status itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg! Hati Salma seperti bercabik-cabik. Sebuah foto dengan hiasan gelang di kedua tangan itu harus jelas-jelas Salma lihat.

Dengan rasa sakit yang salma rasakan, dengan tasa kesal yang Salma rasakan juga. Salma meletakkan ponsel itu. Menarik nafas dan mengatur rasa sakitnya

"Jadi ini alasan dia ga bales karna mau post foto sam bunga ya" ucap salma kecewa.

Salma memperhatikan tangannya. Kedua gelang yang ia pakai di tangan kanan nya itu ia lepaskan.

Gelang yang Rony berikan dan Gelang couple dengan Rony pun terlepas dari tangan Salma.

"Kok sakit ya..." rintihnya.

Salma meletakkan kedua gelang tersebut dan ia simpan dalam lemari. Entah, pikiran Salma sekarang benar-benar kacau tanpa pikir panjang pun Salma melepas pemberian Rony.

Gelang yang ia jaga dengan baik, dan tidak akan pernah di lepas. Mau tidak mau harus Salma lepas dengan rasa kecewa. "Sakit banget ron"

——-

Pagi tiba. Salma terbangun dari tidurnya, setelah menangis semalem pagi ini Salma harus bersiap-siap untuk pergi ke tempat kerja.

Hati dan pikirannya? Jangan di tanya, masih sakit. Bahkan untuk menghadapi pagi ini Salma sepertinya tidak siap. Tapi mau bagaimana? Ia harus berangkat berkerja.

Hanya sejam perjalanan, Salma sampai di tempay kerjanya. Dari kejauhan, Salma melihat Rony.

Hati-hati nya deg deg an. Ia sebenarnya berharap pagi ini tidak bertemu lagi.

Salma memutuskan untuk berjalan dan membuang padangannya. Salma yakin betul, Rony memperhatikan. Tapi tak peduli, Salma tetap kecewa dengan Rony.

Sambil memperhatikan ponselnya, Salma masih berharap akan ada pesan masuk dari Rony.

Namun sayang, sampai saat ini Rony tidak membalas pesannya.

"Udah gamau kenal lagi ya ron??"

Hingga pada akhirnya Salma tidak ingin bertemu dan mengenal Rony lagi. Sakit hati dan kecewanya lebih besar

Part ini semoga suka yaa!! Vote dan komen🥹😘

PANAROMA CHAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang