"Di tempat ini, 5 tahun yang akan datang. kita akan di pertemukan kembali, di saat kita sama-sama berumur 20 Tahun. Ingat itu, jangan pernah lupa. Dan ingat, hanya pada musim semi. Maka kau harus datang untuk ku," Ujar seorang pemuda tampan, Ia lalu beranjak dari bangku taman dan meninggalkan ku seorang diri.
Kata-kata itu terus terngiang ngiang di kepalaku. Apakah, itu mungkin?
10 Tahun telah berlalu.....
Dan aku disini selalu menunggu mu. Di tempat yang sama, dan di musim yang sama pula. Seperti yang kau katakan, pada musim 'Semi' .
5 Tahun, menunggu & menanti mu tanpa kejelasan yang tetap. Aku selalu merapalkan doa, berharap agar kau cepat datang. Aku selalu bertanya-tanya,
Bagaimanakah, keadaanmu sekarang?
Bagaimanakah, rupa mu sekarang?
Kau tahu,
Aku tidak sejelek dulu,
Aku tidak sedekil dulu,
Aku tidak segendut dulu, dan
Aku tidak sebodoh dulu,
Sekarang...
Aku jauh lebih cantik,
Aku jauh lebih bersih, dan
Aku jauh lebih pintar.
Dan itu semua karna kamu!
***
Ternyata, itu tidak mungkin!
Sekarang, setelah 11 Tahun aku menunggu mu. Hingga umur ku telah mencapai 26 Tahun. Kau datang, hal yang membuat ku merasa sangat bahagia di dunia ini. Senyum ku pun langsung merekah. Awalnya, ku kira kita akan bahagia bersama. Kita akan merajut sebuah kisah cinta kita, kita akan melakukan hal-hal menyenangkan dan lainnya.
Namun, aku salah besar. Tak lama kemudian, di belakangmu muncul seorang wanita yang berparas sangat cantik, dengan seorang gadis kecil yang berumur sekitar 2 Tahuanan.
Aku menatap matamu, untuk menanyakan perihal apa yang terjadi. Dan dari raut muka mu aku sudah tahu jawabannya, karna ku lihat tampang wajah yang merasa bersalah.
Sakit. Ini sungguh sakit. Senyuman ku pun langsung luntur. Aku lalu berbalik dan berlari sekencang-kencangnya. Tak perduli dengan mu, yang memanggil-manggil namaku berulang kali.
