kenapa harus?

36.8K 822 13
                                    

Prilly memencet bel pintu apartemen di Alvario land. Suatu gedung apartemen suite mahal dan berkelas.

Cklek...

Pintu terbuka dengan sendirinya... Otomatis mungkin

"permisi..."

Tanya prilly hati hati dari tadi ia hanya melihat lihat barang barang mewah yg terpajang di seluruh sudut isi aparremen ini.

Ngapain gue disuruh dateng ke apartemen ini?? . Kan gue mau ngelamar kantor tapi ko disuruh kesini daftar nya?

Batin prilly bertanya tanya dalam hati... Sampai sekarang belum ada tanda tanda org di apartemen ini.

Sepi banget... Apa gue pulang dulu ya... Mungkin jadi besok interview nya...

Prilly hendak pulang.. Ia membalikan badan nya dan

Ha....!! Ia terhyap mendapati lelaki tampan berdiri di belakang nya, berpakaian jas rapi dan mahal.

Terjepit di saku nya "CEO" membuat mata prilly membulat ia kontan menundukan pandangan nya.

" Lo... Sekertaris baru gue?"
Suara bariton CEO itu menggema di ruang itu . Membuat prilly gemetar di buatnya.

"i... Iya pak?!"

Prilly menjawab gugup ia tak berani menatap org yg bakal jadi atasan nya besok kalo di terima...

"nama lo siapa?"

"Prilly Rindfellia Latuconssina,"
Ia tetap enggan menatap orang di depan nya yg berdiri tegap.

"test sebelumnya sudah lolos kan?"

Prilly hanya menjawab lewat anggukan pelan. Tiba2 tanga CEO itu menyambangi dagu prilly dan mengangkat wajah mungil nya menghadap nya menengadahkan nya menatap matanya.

Prilly terpesona akan ketampanan lelaki yg ia pandangi. Alis tebal, bulu mata lentik, mata indah, hidung arab, bibir tebal merekah, pandangan tajam nya yg gagah.. Memmbuat hati prilly menciut

"Lo masih perawan kan?!"

Selidik pria itu , penuh tanya di muka nya... Prilly sedikit aneh saat pria itu menanyakan kehormatan nya.

"iya!"
Prilly mnjawab mantap.

"Gue Ali Nizekhara Syarief!, sekarang lo boleh pulang... Besok jam 06.00 harus udah ada di kantor... Ga pake meleset 1 menit pun!!"

Ali melapaskan tangan nya dari dagu prilly. Di teruskan anggukan mengerti pada prilly, prilly pamit lalu bergegas menuju pintu.

"tunggu!"

Freeze... Prilly diam di tempat mendengar ali.

"besok jan pake pakean longgar gue gasuka!"

"i.. Iya pak..."

Prilly melesat pergi dari apartemen tersebut dengan bergidik

Itu orang apa kutub?!, dingin banget perasaan?.

****

Prilly lari lintang pukang saat arloji di tangan nya menunjukan 05.58 pas 2 menit lagi ia harus ada di ruangan Ali CEO muda terkenal itu .

Aduh ribet banget sih ini?!

Prilly melepas heels nya dan berlari lintang pukang ke atas menggunakan tangga biasa.. Walau pegal, namun jika menggunakan lift kudu sabar dan menunggu.

Tak ada waktu. 05. 59, prilly makin mempercepat sprin nya ke ruangan ali.

Matikau prill....

Cklek!!

The CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang