Hari berganti hari sekarang sudah sebulan rora dan ahyeon menjalani hubungan mereka tanpa berantem, kedua duanya terlihat saling menyayangi antara satu sama lain. Ahyeon akan selalu dilengkapi oleh rora dan rora juga selalu ditempel oleh ahyeon."Nikah ga kalian" ujar rami jengkel saat melihat kemesraan rora dan ahyeon tidak pernah tidak melakukan hal hal yang romantis menyebabkan teman temannya muak dengan keduanya.
"Ga ram dunia nih udah dimiliki mereka berdua, kita cuma manusia simpanan doang. Sekadar buat menuhin isi bumi, selebihnya milik mereka" sini ruka
"Iri bilang boss" ujar rora meledek kearah ruka dan rami.
"Apaan? Gw juga punya kali" ujar ruka tidak mahu kalah padahal dirinya benaran jombol angkut premium pro max ultra super MEGA.
"Klo gitu kita nikah sama sama gimna?" Tantang rora meledek ruka. Ruka hanya mendengus kesal mendengar ucapan rora sementara ketiga gadis lain terlihat sedang memilih barang yang ingin mereka beli. Rora, rami, chiki dan ruka menunggu ahyeon, asa dan pharita shoppinh bangkuk yang tidak beberapa jauh dari tempat ketiga gadis lain membeli barang.
"Wehh wehh lihat tuhh raa, ada cowok lho ganggu cewe lu" ujar ruka berbisik ke depan rora agar tidak didengar oleh orang sekitar mereka.
"Mana" ujar rora geram dan langsung memalingkan wajahnya ke arah ahyeon, asa dan pharita berada. Ahyeon tampak sedang memilih beberapa helai baju sementara pharita dan asa kelihatan berbicara dengan 4 orang cowok tersebut meskipun terlihat dari wajah keduanya canggung dan kekok.
Bunyi tapak kaki melangkah bangun untuk berjalan ke arah pharita membuyarkan lamunan rora dan ruka. Chiki dan rami tampak sudah berjalan mendekati 4 cowok tersebut dengan kasar keduanya menolak 2 cowo yang lebih dekat dengan asa dan pharita.
Rami dengan siagap berdiri di depan pharita sebagai tanpa protection sementara asa dilindungi oleh tubuh kecil chiki. Melihat itu rora juga ikut melangkah mendekati ahyeon yang sudah berdiri memerhatikan temannya.
"Kalian mau ngapain?" Tanya rami dingin, tatapan matanya terlihat sangat tajam dan menusuk.
"Sok pahlawan lu" ujar antara 4 cowo itu sinis.
Salah seorang dari mereka mulai melangkah mendekati ahyeon yang berada di tepi kanan asa namun ditahan oleh ucapan rora.
"Sayang" panggil rora membuka kan ahyeon memandang kearah suara yang memanggilnya seketika senyum manis mekar dibibirnya.
"Ewww, jijik kali cewe saling sayang sayangan" ujar sarkas orang itu.
"4 dari kami bisa menghamili kalian bertujuh dalam 1 malam kenapa malah memilih yang tidak bisa menghamili" sindir salah satu dari cowo ii itu.
"Haruto hentikan" ujar seseorang dari arah belakangnya.
"Faktanya asahi" balas haruto masih dengan wajah tampang sok kerennya.
"Kontol mu tidak seenak tangan pacar ku, kenapa aku harus memilih kontol mu banjingan" balas ahyeon tidak kalah sarkastik.
"Udah hentikan. Kalian ber4 jika tidak ingin kontol kalian gw masak kicap mending pergi dari sini" ujar rora serius. Bukannya takut malah ke4 cowok itu tertawa kencang.
"Sialan" umpat rami kesal langsung melemparkan satu tendangan keras ke perut haruto. Dengan posessif ke4 gadis itu melindung ke 3 gadis lainnya.
"Sana sayang, mundur dikit. Keknya kita ada sampah yang harus disingkirin" ujar rora menolak ahyeon lebih menjauh dari dirinya.
"Guyss" sapa ruka memandang ketiga temannya yang lain yang sama berdiri dibarisan depan. Sontak ketiga gadis itu menangguk sebagai jawapan kepada ucapan ruka.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAUNTED [Hiatus]
FanfictionRoyeon Newbie, sorry kalo cerita ku tidak enjoyful tapi boleh dicoba. Moga suka, jangan lupa vote and komen THANKS