[2] Serangan Balik Setelah Mengikat Sistem Persalinan. Su Yan. Orc Tikus.

Bab 1066-1069

Bab 1066: Memulai perjalanan spiritual

Su Yan jatuh ke pelukan Fal sambil terengah-engah, "Hongmei yang meneleponku."

"Siapa Hongmei?" tanya Fal.

"Seorang gadis buta. Dia jatuh sakit saat masih kecil dan menjadi buta... Apakah kamu memiliki jimat kehidupan Sepuluh Kecil? Aku akan mencoba membantu menyembuhkan matanya."

    "Seharusnya itu mungkin." Fal mengeluarkan jimat kehidupan yang memancarkan cahaya suci dari cincin luar angkasa.

    Su Yan teringat saat dia meninggal, banyak hal baik yang hancur, dan dia merasa sangat tertekan. "Kamu bilang itu pengorbanan, tapi kamu malah menyia-nyiakan begitu banyak hartaku."

    "Harta-harta itu juga berubah menjadi kekuatanmu. Kamu pikir itu pengorbanan Zulong, dan itu bisa diganti dengan mudah."

    Fal masih takut saat memikirkannya sekarang. Dia memeluk Su Yan dan benar-benar menyentuh suhu tubuhnya, lalu dia benar-benar percaya bahwa dia telah kembali.

    ...

    "Hongmei, apakah kau percaya padaku?"

    "Orang yang paling kupercayai sekarang adalah Saudari Su."

    "Kalau begitu aku akan menutup matamu dengan cadar hitam."

    "Saudari Su, bagiku, semuanya hitam. Tidak perlu menutup mataku, aku tidak bisa melihat apa pun yang kau lakukan."

    "Kau akan tahu sebentar lagi."

    Su Yan menutupi mata Hongmei dengan jimat kehidupan. Setelah kilatan cahaya ilahi, jimat kehidupan kembali ke keadaan semula.

    Kekuatan suci di dalam jimat itu sangat kuat, dan hampir tidak menyebabkan kerugian apa pun hanya dengan memperbaiki penyakit mata.

    Su Yan menyimpan jimat itu lagi.

    Hongmei tiba-tiba berseru, "Kakak Su, aku, sepertinya aku bisa melihat cahaya!"

    Dia mengangkat tangannya untuk menarik turun kerudung hitam itu.

    Su Yan buru-buru menghentikannya, "Tidak. Tidak apa-apa jika matamu bisa merasakan cahaya, tetapi karena cuaca gelap sepanjang tahun, melihat cahaya terang secara tiba-tiba akan membuat matamu iritasi. Tunggu sampai matamu beradaptasi sedikit."

    Hongmei mengerti mengapa Su Yan menutup matanya.

    Dia tidak dapat menahan diri untuk tidak mengepalkan tangannya lagi, "Kakak Su, apa...apa yang telah kau lakukan? Mengapa mataku bisa pulih?" Meskipun dia buta, dia terlahir dengan pikiran yang cerdas. Mengembalikan penglihatan orang buta adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh para dewa!

    Su Yan tersenyum dan berkata, "Ini kesempatanmu."

    "Kesempatan?" Hongmei bingung.

    Su Yan memberikan Hongmei kantong uang hasil penjualan ayam, serta beberapa koin perak yang ditinggalkan tamu yang ditemukannya di kamar tamu penginapan. "Ambillah ini. Setelah beberapa hari, saat matamu kembali normal, kau dapat menggunakannya untuk terus mencari saudaramu yang kedua, atau melakukan hal lainnya."

    "Kakak Su, aku tidak menginginkannya! Aku tidak dapat memilikinya!" Hongmei buru-buru menolak.

    Su Yan masih memaksakan jimat itu ke tangannya dan berkata, "Keluargaku ada di sini. Aku harus pergi bersama mereka. Aku tidak bisa menemanimu lagi. Teruskan saja."

    "Apakah kau sudah menemukan keluarga Saudari Su?"

    "Ya." Su Yan memberinya jimat pertahanan lain dan berkata, "Bawalah bersamamu. Selama ada orang yang memiliki pikiran jahat terhadapmu, jimat pertahanan ini akan melindungimu sampai kekuatannya habis."