Challenge!

7 2 0
                                    

Di siang bolong ini, emang sih enaknya nge-bengong di depan rumah. Saat pemuda ber-ras hantu ini sedang asik melamun, ia di kejutkan oleh pemuda penyuka kentang yang tiba-tiba memberikan jumpscare tepat depan muka.

"E-eh anjing," umpat pemuda hantu tersebut tanpa sengaja, pemuda di depannya melotot sembari menggampar mulut pemuda hantu tersebut.

"Bulan puasa, gak boleh ngomong kasar!" serunya dan di balas dengusan sang empu di depannya itu.

"Mau ngapain lo kesini? Ganggu orang aje," tanya pemuda hantu tersebut ia memilih menikmati pemandangan di banding menatap wajah menyebalkan milik sahabatnya ini.

Si korban pertanyaan hanya menyengir kuda, ia menunjuk kearah 2 pemuda lainnya yang sedang duduk di depan tv sembari menonton.

"Boboiboy sama Akira lagi nungguin lo, katanya mau main challenge. Gas lahh Pki, sambil nunggu Maghrib nihh," jelas pemuda penyuka kentang, ia bernama Odo Kentang. Dari namanya aja udah keliatan bukan?

Pki hanya mengangguk-angguk, lalu menarik lengan Odo masuk kedalam rumah tersembunyi mereka di atas bukit.

"Sambil nunggu buka puasa ye kan, ekhem. Kita mau kasih challenge apa nieh?" tanya Akira kepada sahabat-sahabat lainnya, Pki berpikir dan menjentrik jari.

"Makan samyang 5 bungkus!"

"Nu gelo! Hayang modar maneh?" ujar Odo sedikit mengumpati sahabat satunya ini, untung yang lain ngerti apa yang dia ucap.

[Yang gila! Mau mati kamu?]

Pki mendengus dan menatap kearah Akira, sang empu yang di tatap hanya menghela nafas lalu membuka suara.

"Ketemu ama keluarga masing-masing selama 24 jam,"

"WHAT THE FUCK!" teriak Pki tak terima, oh ayolah! Ia membenci keluarganya kau tahu?

"Wah, boleh tuh! Gue juga udah kangen sama Pakmen," ujar Odo setuju dengan challenge yang di berikan oleh Akira, berbeda sekali bukan dengan hantu topi jendral itu?

Pki menatap cengang kearah Odo, ia berbalik kearah Boboiboy. Boboiboy yang di tatap hanya membalas tatapan datar.

"Gas aja sih.. Gue udah lama ga ketemu Tok aba sama Ochobot." Oke, Pki hanya mengharapkan terakhir sahabat seper-setannya ini..

"Well, walau si Akari dah mokad. Gue paksa Author buat bangkitin dia," ucap Akira sangat bertolak belakang dari harapan Pki sekarang. Pki sangat terlihat menyedihkan sekarang, karna emang ia yang buat-buat wajahnya agar sahabatnya itu membatalkan challenge ini.

"Mang nape si Kai? Minta maap sono ke si Indo, negara gue tuh kena imbas gara-gara lo waktu kecil. Ish-ish-ish," ujar Odo menatap datar Pki, saat mendengar nama adik kandungnya terucap spontan Pki mengalihkan pandangannya kearah lain. Entah kenapa ia sedikit sensitif mendengar nama itu.

"Oke, udah nih deal ya! Author!" seru Boboiboy kearah Author yang sedang makan Indomie dengan nikmat.

"Ya, sono ah! Ganggu gue aja lo pada." Author menjentrik-kan jarinya dan dengan ajaibnya Dimension Squad telah menghilang sekejap mata. Siapapun yang melihatnya akan menyebabkan pengompolan yang luar biasa! Oke cukup, itu berlebihan.

Dimension
Squad

Boboiboy pov

Aduh.. Sakit juga, eh.. Tunggu itu kan?

"Boboiboy! Kau dari mana saja?! Aku merindukanmu kau tahu! Lama nye kau hilang!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dimension SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang