Akira's past.

6 1 0
                                    

"Arigatou sudah mengunjungi restoran ini." ujar bocah dengan manik biru laut nya itu.

"Ya, sama-sama." Pembeli itu langsung keluar dari restoran Ramen.

Bocah manik biru laut itu menatap sejumlah uang yang berada di genggaman nya, hati nya merasa senang karena mendapat uang banyak.

"Yugi-kun." panggil Orang yang sudah berumur sekitar 60 an, tangan nya melambai seakan menkode bocah yang di panggil dengan marga Yugi menghampiri nya.

"Ya, ada apa ojii-san?" tanya bocah bermarga Yugi menghampiri kakek-kakek itu.

"Oh ya, dan sekali lagi. Panggil saya Akira." koreksi bocah yang di panggil Akira, Kakek itu menggeleng pelan dan berucap "Nih, saya kasih kamu uang lebih banyak lagi. Agar ibu mu bisa cepat sembuh di rumah sakit."

Kakek memberikan uang sejumlah lebih banyak kepada Akira, tentu saja dia menerima nya dan menatap berkaca-kaca.

Tes.

"A-arigatou Ojii-san!" ujar Akira sedikit terbata-bata, air mata nya berhasil lolos tanpa izin sang pemilik. Tubuh nya sedikit bergetar.

Pat-pat.

"Ya, terimakasih juga mau membantu kakek di restoran ini." balas Kakek mengusap surai hitam Akira.

Tap tap tap.

'Aku sudah tidak sabar! tunggu aku Okaa-san! Akari-kun.' batin bahagia Akira.

Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Tatapan bahagia nya berubah menjadi tatapan tak percaya apa yang telah terjadi di depan mata nya.

"O-onii-san..! tolong aku.." gumam Akari bak Adik Akira, ia tergeletak lemas di samping ibu nya yang perut nya sudah berbolong.

Donat bertambah wkwk.

"B-bagaimana bisa ini terjadi? SIAPA YANG MELAKUKAN INI!!?" seru Akira dengan tubuh yang gemetar parah.

Akari menggeleng lemah, lalu ia merasakan tubuh nya di sentuh seseorang.

"KAU! KAU SIAPA?! JANGAN MENYENTUH ADIK KU SEMBARANGAN SIALAN!!" teriak Akira dengan emosi yang pecah, ia menepis kasar tangan dingin yang ingin menyentuh Adik nya.

"Kau.. cukup kuat ya." ujar samar pria asing itu.

"AKU AKAN MENJADI KUAT JIKA KELUARGA KU TERLUKA!!"

"Dengan keberanian dan kekuatan mu itu, maukah kau menjadi oni?" tawar pria asing sambil menjulurkan tangannya ke arah Akira yang sedang terheran-heran.

"Oni? jangan bilang.."

"Ya, iblis pemakan manusia. kau mau? jika kau menjadi oni kau akan bertambah kuat! dan bisa menjadi abadi." jelas pria asing.

"Tidak! aku tidak mau!!" tolak mentah Akira sambil melindungi adik nya di belakang.

"Berani menolak, berani bertaruh nyawa." Pria asing itu dengan cepat menyerang Akira dalam sekejap.

"Akh! sialan!!" Akira membalas serangan itu tapi tidak berasa di Pria asing nya.

"Haha, serangan mu itu lemah. akan ku tawari lagi, mau kan kau menjadi oni?"

"Sudah ku bilang! aku tidak ma- AAAGHHH!!" rintih Akira tubuh nya tertusuk tentakel hitam dan merasa tubuh nya menjadi panas sekali dan sakit.

"HENTIKAN! ITTAI!! AH!" jangan traveling otak nya🗿

Bruk!

"Hah.. hah!" tutur Akira dengan nafas tak beraturan, ia menatap lemah Pria asing itu yang di tangan nya ada Adik nya, Akari.

Tunggu, Akari? Oh tidak! Akari dalam bahaya!!

"JANGAN BAWA ADIK KU SIALAN!" teriak Akira ingin bangkit dari tidur telungkup nya, namun usaha itu sia-sia.. ia kembali terjatuh dan kembali seperti posisi nya tadi, telungkup.

"Kau, kau tahu tidak siapa Ayah mu?" tanya Pria asing kepada Akira, Akira menatap bingung.
"Aku tidak tahu! karena sejak aku lahir, aku sudah di tinggalkan oleh Ayah ku!" seru Akira.

"Kenapa Ayah mu meninggalkan mu? karena Aku, adalah Ayahmu. Aku akan kembali dan akan mengubah Anak-anak ku menjadi oni." jelas Pria asing yang membuat Akira membelalakkan matanya.

"H-hah? AYAH MANA YANG TEGA MEMBUNUH ISTRI NYA DAN MELUKAI ANAK NYA?!!" bentak Akira tak tahan menahan emosi nya.

Pria asing itu hanya diam, dan memperkenalkan diri nya. Setelah itu secara tiba-tiba Akira merasakan pusing yang sangat hebat.

Di tempat bersamaan pandangan terakhir kali nya.. ia melihat Adik nya di bawa oleh Pria asing yang mengakui Ayahnya.

"Tolong, jangan ambil siapa-siapa lagi.. aku tidak mau sendirian.."

Bruk!































































"Hai, lo mau ga jadi teman kita? di lihat-lihat tanduk biru lo keren juga."

"Teman? eum, nama mu siapa?"

"Lo kenalin dlu siapa diri lo tolol."

"Maap, lupa."

"Maaf, nama gua adalah Pki dan mereka nama nya Boboiboy dan Odo. salam kenal! siapa nama lo?"

"Nama ku adalah.."





















































"Yugi Akira."

Dimension SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang