Aku dan adikku sedang dalam perjalanan menuju obilivion. Tujuan kami adalah menemukan salah satu orang yang terpilih seperti diriku. Ageha hanya memberikanku pesan untuk memberitahukan Namanya maka kami akan diberi jalan. Dalam perjalanan kami menemukan pedang, baju baja, dan makanan/minuman untuk perjalanan.
2 minggu sudah terlewat, kami semapat mengkhawatirkan darknes yang semakin banyak bila semakin mendekati istana. Tetapi dibalik itu kami masih selamat dan memiliki cukup makanan dan minuman.
Kami tidak mendapat kesulitan dalam perjalanan, mungkin ini perjalanan yang membosankan. Walaupun membosankan perjalanan ini sangat penting demi kita berdua. Kamipun sampai di depan gerbang kastil. Kami berusaha untuk berbicara dengan para penjaga tetapi kami tidak dibiarkan memasuki kastil.
"Maaf nak, Kastil ini hanya untuk orang penting. Kami tidak menerima Seseorang sepertimu." Kata penjaga itu.
"Tapi, ada seseorang yang mengatakan kepadaku bila aku perlu mencari seseorang yang mengenal nama Ageha."
"Ageha? Lebih baik pergi saja kau. tidak ada tempat lagi untuk kamu dan adikmu. Disini hanya untuk para prajurit elite yang menjaga tempat ini dan para bangsawan." Penjaga itupun marah dan langsung mengusir kami.
Kami berusaha mencari cara agar dapat memasuki istana. Aku dan adikku menjauh dari istana dan mencari tempat untuk berkemah. Saat kami berbalik dan mulai berjalan menjauh, Tiba-tiba saja kami mendengar bunyi Terompet yang keras. Bunyi itu seperti bunyi bila terjadi suatu masalah. Ternyata bunyi itu merupakan tanda bila darkness mulai menyerang secara berkelompok. Aku berusaha melindungi adikku sambil berlari. Aku tidak memiliki cukup energi untuk berlari menjauh dari para darkness. Kamipun terjatuh dan berpasrah kepada nasib kita. Adikku menggenggam tanganku karena ia ketakutan. Salah satu darkness datang dan mengangkat kami dan sudah membuka mulutnya dan bersiap untuk menyantap kami berdua. Tiba-tiba saja ada seseorang menggunakan pakaian serba putih dengan pedangnya yang sangat panjang membunuh darkness yang hampir menyantap kami. Orang itu sangat gesit ia membunuh semua darkness yang menyerang istana sendirian tanpa ada bantuan dari pasukan elit yang ada.
Serangan yang kuat,gerakan yang lincah, dia seperti memiliki kekuatan tersendiri untuk melawan semua darkness tersebut. Tanpa ragu untuk terkena serangan, aku langsung mengambil pedangku dan mencoba membantu orang yang menyelamatkanku dengan melawan darknes tersebut. Tapi sekuat apapun aku berusaha aku masih tetap tidak bisa mengalahkan salah satu darknes. Salah satu darkness raksasa mendatangiku, Raut wajah ketakutanku sudah muncul, tapi tetap saja orang tersebut melindungiku. Ia seperti seseorang yang memiliki kekuatan dewa karena membunuh para darkness dengan sekali tebas. Pasukan elite kerajaan hanya melihat dan takjub atas hal yang dilakukan pria tersebut. Sepertinya tidak ada pasukan elite yang bisa sekuat orang itu. Semua darkness sudah dikalahkan. Orang itu mengulurkan tangannya kepada kami dan membantu kami berdiri.
"Halo, Siapa nama kalian berdua" tanya orang itu.
Aku berpikir sejenak, ternyata orang ini sangat ramah. Ia membantu kami dengan senyumannya.
"Namaku Akeshi dan ini adikku Rin"
"Halo......ummmm.....Terimakasih sudah menyelamatkan kami."Jawab adikku.
"Tidak apa apa, itu memang tugasku. Ngomong-Ngomong Apa yang kalian lakukan disini? Istana ini hanya menerima bangsawan dan orang orang penting. Pasukan elitepun dianggap seperti hewan peliharaan mereka." ucap dia.
"Kami disini untuk mencari seseorang. Dan bila kami bertemu orang tersebut kami harus mengucapkan kata Ageha." Ucapku.
"Ageha..... ternyata itu kau. Baiklah akeshi ikutlah denganku. Aku akan melatihmu bertarung menggunakan kekuatan Roh Suci ageha di dalam dirimu." Dia mengajakku pergi. Dengan senang hati aku mengikutinya.
"Baiklah. Tetapi.... bolehkah aku bertanya siapa namamu?" Aku sangat terheran heran dengan namanya. dan mengapa ia bisa sekuat itu.
"Namaku Kousuke Hideyoshi. Panggil saja Kousuke, Aku adalah orang terpilih sepertimu. dan Roh Suciku adalah Genesis. Ini memang nama yang aneh, tetapi roh suciku sangat kuat. Ayolah jangan berlama lama. Ayo kita pergi"
Kamipun langsung pergi dan mengikutinya. dan inipun akan menjadi awal dari kekuatanku.
Bersambung.
Next: Pelatihan part 2

KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE IN THE DARK
FantastikKakak beradik yang tersesat di dunia kegelapan. kegelapan telah menutupi hati mereka. apakah mereka sanggup untuk menghancurkan kegelapan?