Chapter 3

337 21 1
                                    

Prily duduk sendiri di bangku taman membayangkan ada keanehan pada kekasihnya ken

"Kok sekarang kamu agak berubah ya,firasat aku kamu bakal tinggalin aku pergi,tapi mana mungkin kamu sejahat itu"

"Aku berharap ini cuman persaanku saja dan tak akan terjadi aku kangeeeeen banget sama kamu honey"prily berbicara sendiri dengan rasa galaunya dia sedikit curiga pada kekasihnya.

"Hai,kamu prilykan?"tanya seseorang di belakang prily,prily pun menoleh

"Eh ali,apa kabar?"

"Baik kok,kamu sendiri gimana?"ucap ali yang mulai duduk di samping prily

"Baik juga"

Mereka terdiam sebentar akhirnya ali membuka suara

"Oh iya tadi kamu lagi galau ya? Kayanya kamu lagi mikirin seseorang menurut aku"ucap ali

"Ah,nggak kok aku cuman mau nyari udara segar aja"jawab prily bohong

"Kamu jangan bohong deh,aku tau kok kamu lagi nyembunyiin sesuatu"ali merasa curiga dengan prily

"Iya deh aku ketahuan,aku emang lagi mikirin sesuatu"jawab prily pasrah

"Emang kamu mikirin apaan sih, tapi maaf ya kalau aku kepo"ujar ali

"Gak papa kok,aku itu lagi mikirin ken pacar aku"jawab prilly

"Oh,emang pacar kamu kenapa?"tanya ali heran

"Aku ngerasa pacar aku mau pergi dari aku"ucap prilly sedih

"Oh gitu,kamu yang sabar ya emang sekarang pacar kamu dimana?"tanya ali lagi

"Dia pergi,katanya sih pengen ke rumah tantenya"prilly kembali sedih

Ali melihat kesedihan di mata prilly"kamu jangan sedih gitu,aku bakal temenin kamu kok selama pacar kamu pergi"ucap ali antusias

Prilly mendadak senang"bener li?"tanya prilly girang

"Iya,tapi kalau kamu mau"ucap ali

"Aku mau banget li,thanks ya!"ucap prilly tak sengaja memeluk ali.

"Eh,sorry ya li aku kesenengan sih"ucap prilly malu karna mukanya mulai memerah

"Gak papa kok pril"jawab ali singkat namun sebenernya dia merasa nyaman berada di dekat prilly

"Oh iya waktu di kantin aku kan ajak kamu show di cafe,jadi gak?"ucap prilly mengganti topik pembicaraan

"Jadi lah pril"jawab ali

"Oke kalau gitu,gimana kalau mulai besok?"tanya prilly "boleh"

"Okey jadinya besok ya!"ucap prilly

Cukup lama mereka berbincang sampai mereka tidak sadar kalau sudah mulai siang

"Eh li udah siang nih!kita pulang yuk aku takut kulit aku item"ucap prilly yang sedang mengelus-ngelus tangannya

"Yaudah yuk pril aku anterin kamu"jawab ali yang mulai berdiri

"Aku bawa mobil,kamu mau gak bawa mobil aku"ucap prilly manja

"Kumat deh sifat manja kamu,haha"ucap ali

"Aku kalau udah terlalu akrab sama orang tuh pasti aku bakal manja,emang kenapa kamu gak seneng?"ucap prilly sedikit kesal

"Becanda kok pril yuk pulang"ajak ali yang tangannya memegang bahu prilly

Sedangkan prilly hanya diam

Skip
Rumah prilly

"Makasih ya li udah nganterin aku,jangan lupa telfon aku loh,kan kamu janji mau temenin aku selama pacar aku gak ada!"ucap prilly yang berada di teras

"Iya sama-sama,tenang aja aku bakal nelfon kok yaudah ya aku pulang dulu,jangan terlalu di pikirin ya tentang perasaan kamu ke pacar kamu,pikirin yang seneng seneng aja"ucap ali yang mulai menjauh

"Okeh,tenang aja"

"Bye prilly"sapa ali

"Bye ali"jawab prilly

Ali terlihat menyetop angkot yang lewat dia berbalik sambil melambaikan tangan pada prilly, prilly memang menunggunya sampai dia pergi di teras rumah,dan ali akhirnya pergi dan prilly masuk ke rumahnya

"Kok aku ngerasa nyaman banget ya di deket ali,beda sama aku deket sama ken?"batin prilly yang sedang menaiki tangga menuju kamarnya

"Ah mana mungkin aku suka sama ali,baru kenal 2 hari doang kok dan juga aku kan punya ken"batin prilly lagi,akhirnya prilly sampai kamarnya dan mengambil ponselnya

"Ntar aku ngomong apa ya sama ali di telfon, kok aku jadi grogi sih,ya ampun prilly kamu itu udah punya ken"ucap prilly pada diri sendiri

"Aku nulis buku diary ah,sambil nungguin ali telfon aku"ucap prilly cengingiran

Diary

Hari ini aku bertemu ali di taman,aku ngobrol banyak dengannya dan sekarang kami bersahabat
Aku juga merasa nyaman di dekatnya,entah kenapa perasaan buruk ku hilang saat bertemu ali,tapi aku gak mungkin suka sama ali akukan sukanya sama ken
Aku berharap aku bisa lebih dekat dengan ali tapi maksudku seperti adik dan kakak,dan dia juga baik dan tampan,mungkin dia juga punya pacar
Walau pun dia seorang pengamen biasa,tapi menurutku dia cukup keren.pokoknya aku bahagia bisa punya sahabat seperti ali.

**************
Prilly sudah selesai menulis buku diarynya dia senang bisa kenal dengan ali

"Ah! Jangan sampai aku suka sama ali,aku punya ken!"tegas prilly pada diri sendiri

Tiba tiba hp prilly berbunyi.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Thank you yang udah baca,di tunggu ya Chapter selanjutnya.jangan lupa vote and Coment





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My lovely prillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang