By: Rizqy Fardhany S
Kamis, 30 Juli 2015
19:03 WIB
Santan, Yogyakarta
Engkau hadir dalam hidupku tanpa kutahu
Hanya 10 menit
Aku bisa mengenali engkau
Seperti sudah pernah bertemu, tetapi dimana?!
Aku pernah membaca
Ruh itu seperti tentara
Ruh frekuensi sama akan saling bertemu
Mungkinkah ruh kita sudah saling menyapa sebelumnya?!
Aku tetap cuek
Bukan karena sok keren, tetapi memang berusaha keren
Keren di hadapan-Nya
Menjaga kemuliaan diri di hadapan-Nya
Pertemuan kita begitu singkat
Hanya 10 menit
Efeknya hingga musim hujan berganti berulang kali
Siluet engkau tak pernah hilang dari ingatan diri
Aku merasa aneh
Saat engkau menghilang dari hadapanku
Sepotong hatiku seperti juga engkau bawa
Sesak sesaat bagai asma tiba-tiba
Aku hanya melihat punggungmu perlahan menghilang
Kita pernah bertemu atas ijin-Nya
Kita juga berpisah atas ijin-Nya
Doaku terus mengiringi kepergian engkau
Meski aku tak tau
Engkau sekarang entah berada di belakan bumi mana
Entah di garis lintang dan bujur berapa
Doaku senantiasa menyapamu
Aku yakin frekuensi sinyal doa lebih hebat dari frekuensi gelombang elektromagnetik
Biar atas ridha-Nya kita bertemu lagi atau berpisah
