one

56 3 0
                                    

"Yahhh" keluh seorang cewek.

"Kalo jalan tuh liat liat" omel seorang cowok namun mukanya masih terlihat datar datar saja.

"Maaf" hanya satu kalimat yang dikeluarkan cewek itu. Dan beranjak pergi meninggal kan cowok yang menatap nya aneh.

"Eh lo mau kemana?" Teriak cowok itu dan hampir semua orang yang ada dicafe tersebut menatapnya sejenak lalu mengalihkan pandangannya lagi dengan kesibukan masing masing begitu pula cewek itu dia menghela napas terlebih dahulu dan menatap cowok itu lekat pada matanya. Mereka rasakan...

Deja vu

Mereka bertatap lama dan akhirnya cewek itu membuka mulut. "Apa lagi? Gue udah minta maaf ga puas?" Tanya nya marah.

'Ih gila nih cewek harusnya gue yang marah' seru cowok itu dalam hati.

"Ko lo yang sewot sih? Harusnya gue? Lo ga liat apa baju gue kotor gara gara coffe lo yang jatuh?" Sekarang muka cowok itu tak lagi datar dia memasang muka sangkar mungkin orang yang tau kepribadian cowok itu yang dingin berubah sangkar siapa pun akan pergi terbirit birit. Tapi tidak dengan cewek didepannya itu dia hanya memasang muka datar layaknya tak bersalah.

"Yaudah si terus gue harus beliin lo baju gitu?" Tanya cewek itu dengan muka soknya.

"Cewe gila emang lo"

"Apa? Apa lo bilang gue cewek gila? Ada juga lo yang gila" oceh cewek itu dengan muka yang berapi api layak nya kepiting rebus.

"Elo yang gila"

"Elo cowok gila"

"Yang pasti elo lah"

"Loooo!"

"Elo!"

"Males gue ngelanjutin debat sama cowok aneh kaya lo"

"Apa lagi gue! Ngabisin waktu cuma mau debat sama cewek gila kaya lo"

"Serah lo"

"Yaudah"

Akhirnya mereka saling pergi dengan arah yang berlawanan.

VELLOAWhere stories live. Discover now